Perencanaan Pelaksanaan Siklus I

71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

Penentuan pokok bahasan pada proses pembelajaran yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini didasarkan pada masalah yang sering dihadapi siswa SD pada saat ini. Pada siklus I ini, penelitian dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Persiapan- persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut: 1 Menyusun jadwal kegiatan pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas. 2 Melakukan observasi masalah yang sering muncul pada siswa SD. 3 Mempersiapkan materi yang akan diajarkan yaitu perkembangan teknologi menggunakan metode role play. 4 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dan diajukan pada guru kelas dan dosen. 5 Menyusun naskah role play. 6 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS. 7 Mempersiapkan alat peraga yang diperlukan dalam pembelajaran berupa gambar dan properti drama. 8 Menyusun soal evaluasi.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini berupa pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi menggunakan metode role play. Pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti dan guru kelas berkolaborasi. Guru kelas bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer dibantu oleh teman sejawat. Meteri pada siklus I adalah perkembangan teknologi yang indikator pembelajarannya berupa indikator pemahaman. Tindakan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu: 1 Pertemuan 1 siklus I Pertemuan pertama siklus 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 12 April 2013 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Setelah bel berbunyi siswa masuk ke dalam kelas dan siap mengikuti pelajaran. Tindakan pertama pada pertemuan pertama yaitu guru membuka pelajaran dan berdoa. Guru mempresensi siswa satu persatu sambil memberikan nomor dada untuk dikenakan setiap siswa. Guru melakukan apersepsi sekaligus memberikan motivasi dengan menyanyikan lagu “Tukang Pos”. Apersepsi digunakan guru untuk membangun pengetahuan awal yang dimiliki siswa, yaitu dengan memberikan pertanyaan mengenai perkembangan teknologi yang dihubungkan dengan lagu, dengan hal tersebut juga membuat guru lebih mengenal siswa langkah perencanaan dan persiapan role play yang pertama. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran langkah perencanaan dan persiapan role play kedua. Guru melanjutkan kegiatan eksplorasi yang bertujuan menggali kemampuan siswa, hal ini ditunjukkan pada saat guru menunjukkan gambar dan memberikan pertanyaan mengenai gambar pak pos, perangko, surat, internet, dan telepon, hal ini menunjukkan guru telah mengumpulkan sumber lain langkah perencanaan dan persiapan role play ketiga. Guru juga menanyakan apakah sudah pernah bermain peran sebelumnya agar dapat lebih mengenal kemampuan siswa. Siswa dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 7-8 siswa, setiap kelompok mendapatkan LKS yang berupa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dan naskah drama yang telah dipersiapkan guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggabungkan dari berbagai sumber. Siswa mendiskusikan LKS yaitu membuat rencana memainkan drama langkah perencanaan dan persiapan role play keempat meliputi mendiskusikan teks drama yang telah dibuat oleh peneliti, mengubah naskah sesuai bahasa siswa, membagi peran, dan merencanakan waktu yang baik serta mempertimbangkan hambatan. Kemudian, perwakilan kelompok membacakan rencana memainkan drama serta diberi tambahan aturan pembelajaran role play dari guru langkah perencanaan dan persiapan role play kelima dan menetapkan siswa yang bermain drama pada pertemuan berikutnya yaitu 2 kelompok permainan drama langkah perencanaan dan persiapan role play keenam. Siswa bertanya apa yang belum diketahui siswa dan guru memberikan jawaban yang benar. Siswa bersama guru merangkum materi pembelajaran serta menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa merefleksikan perasaannya secara lisan. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dengan meminta siswa mempersiapkan role play yang akan ditampilkan pada pertemuan selanjutnya. Dalam pelaksanaan pertemuan pertama ini guru menerapkan tujuh langkah-langkah dalam metode role play yaitu mengenal siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, mengumpulkan sumber lain, membuat rencana memainkan drama, aturan pembelajaran role play dan menetapkan siswa yang bermain drama. 2 Pertemuan 2 siklus I Pertemuan kedua siklus 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 18 April 2013 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran atau 2x35 menit. Seperti biasa setelah bel berbunyi siswa masuk ke dalam kelas dan siap mengikuti pelajaran. Kemudian guru membuka pelajaran dan berdoa. Guru mempresensi siswa satu persatu sambil memberikan nomor dada untuk dikenakan setiap siswa. Guru menyampaikan tujuan pelajaran yaitu memainkan drama yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan motivasi yaitu dengan menggunakan yel-yel. Siswa berkumpul sesuai kelompok sesuai dengan peran yang sudah ditentukan langkah interaksi role play pertama. Lalu siswa mempersiapkan drama yang akan ditampilkan. Guru memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang akan dicapai langkah interaksi role play kedua. Siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja siswa LKS langkah interaksi role play ketiga. Setelah itu guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk mempersiapkan melakonkan skenario langkah interaksi role play keempat. Setelah persiapan cukup, siswa melakonkan skenario dalam role play langkah interaksi role play kelima yaitu kelompok pertama. Kelompok lain duduk sambil memperhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan langkah interaksi role play ketujuh. Kelompok yang belum tampil mengerjakan kegiatan belajar I dalam LKS. Kelompok berikutnya menampilkan permainan role play dan kelompok lainnya mendiskusikan drama. Setelah permainan role play usai, siswa saling memberikan tanggapan mengenai permainan role play antar kelompok. Siswa diberikan penguatan oleh guru tentang kegiatan yang telah dilakukan. Guru membawa peserta didik keluar dari peran langkah refleksi dan evaluasi role play pertama yang dimainkannya. Siswa mendiskusikan kegiatan belajar II dalam LKS. Setelah selesai mengerjakan, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya langkah refleksi dan evaluasi role play kedua dan saling memberi tanggapan serta pertanyaan langkah refleksi dan evaluasi role play ketiga mengenai hasil diskusi kelompok lain. Siswa yang mau bertanya dan memberi tanggapan mendapatkan bintang penghargaan. Siswa bertanya apa yang belum diketahui siswa dan guru memberikan jawaban yang benar. Siswa bersama guru merangkum materi pembelajaran dan kesimpulan secara umum langkah refleksi dan evaluasi role play kelima. Guru memberi soal evaluasi langkah refleksi dan evaluasi role play keenam yang digunakan sebagai alat ukur ketercapaian indikator tentang materi perkembangan teknologi dengan metode role play kepada siswa yang berjumlah 20 butir. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi lalu, siswa siswa secara individu merefleksikan perasaan dan pengalaman belajar pada lembar refleksi langkah refleksi dan evaluasi role play ketujuh. Setelah itu, guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Dalam pelaksanaan pertemuan kedua ini guru menerapkan sebelas langkah-langkah dalam metode role play yaitu siswa berkumpul sesuai kelompok sesuai peran, memberikan penjelasan mengenai kompetensi, para siswa yang sudah ditunjuk mempersiapkan melakonkan skenario, melakonkan skenario dalam drama, kelompok lain duduk sambil memperhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan, guru membawa peserta didik keluar dari peran, menyampaikan hasil diskusinya, memberi tanggapan serta pertanyaan, merangkum materi pembelajaran dan kesimpulan secara umum, memberi soal evaluasi, dan merefleksikan perasaan dan pengalaman. Hasil pelaksanaan pada siklus I ini menunjukan bahwa keaktifan sebesar 73 dan menunjukkan kategori aktif. Sedangkan prestasi belajar untuk rata-rata kelas sebesar 75 dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 86,67 .

c. Observasi