Tabel 1. Jadwal pelaksanaan penelitian
No. Kegiatan
Tahun 2013 Jan
Feb Mar
Apr  Mei Juni
Juli Agst
1. Penyusunan proposal
2. Pengajuan proposal
3. Penyusunan
rancangan penelitian 4.
Pelaksanaan penelitian
5. Pengolahan
hasil penelitian
6. Penyelesaian
kelengkapan penelitian
7. Penyusunan laporan
8. Ujian Skripsi
9. Revisi
10. Pembuatan artikel
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang bermula dari masalah yang ada dalam pembelajaran siswa di kelas. Penelitian ini akan
ditekankan  pada  peningkatan  keaktifan  dan  prestasi  belajar  mata  pelajaran IPS  dengan  Kompetensi  Dasar  2.3  Mengenal  perkembangan  teknologi
produksi,  komunikasi,  dan  transportasi  serta  pengalaman  menggunakannya kelas IV semester 2 SD Negeri Daratan, Minggir, Sleman, Yogyakarta tahun
ajaran  20122013.  Penelitian  ini  akan  dilaksanakan  dalam  dua  siklus  yang pada  siklusnya  terdiri  dari  dua  kali  pertemuan.  Apabila  siklus  I  belum
tercapai, penelitian akan dilanjutkan siklus berikutnya.
1. Persiapan
a.  Mengajukan  permohonan  izin  kepada  Kepala  SD  Negeri  Daratan untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.
b.  Melakukan wawancara dengan guru kelas IV. c.  Melihat datar nilai siswa kelas IV.
d.  Melakukan  observasi  pada  siswa  kelas  IV  untuk  memperoleh gambaran  mengenai  kegiatan  pembelajaran  serta  karakteristik
siswanya. e.  Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yaitu kurangnya keaktifan
dan  rendahnya  prestasi  belajar  siswa  tentang  materi  perkembangan teknologi.
f.  Merumuskan masalah. g.  Merumuskan hipotesis.
h.  Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus. i.  Membuat  gambaran  awal  mengenai  keaktifan  dan  prestasi  belajar
siswa kelas IV pada materi perkembangan teknologi. j.  Mengkaji  Standar  Kompetensi  SK,  Kompetensi  Dasar  KD,  dan
materi pokok. k.  Menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar
Kerja Siswa LKS, kisi-kisi soal, instrument penilaian, pembuatan alat peraga, instrument penelitian.
l.  Membuat naskah role play. m.  Menyiapkan media dan alat peraga.
2. Rencana Tindakan
a. Rencana Tindakan Penelitian
1  Perencanaan Tindakan.
Dalam tahap perencanaan peneliti mempersiapkan: a  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  dengan  materi
perkembangan teknologi. b  Membuat naskah drama perkembangan teknologi.
c  Menyiapkan lembar pengamatan siswa. d  Membuat lembar pembahasan materi perkembangan teknologi.
e  Membuat  soal  ulangan  mengenai  materi  yang  dibahas  dalam siklus I.
f    Lembar refleksi siswa. Lembar  refleksi  ini bermanfaat  untuk  mengetahui  hambatan dan
kesulitan  yang  dialami  siswa  mengenai  materi  perkembangan teknologi.
2 Pelaksanaan Tindakan. Pelaksanaan  tindakan  peneliti  susun  berdasarkan  langkah-langkah
role play menurut Suyatno 2009 : 123 dan Zaini 2008:104.
a Pertemuan I. Kegiatan Awal.
i.  Doa dan presensi. ii.  Guru
mengajak siswa
menyanyikan  lagu  “Nenek Moyangku”.
iii. Guru menanyakan sesuatu dari lagu “Nenek Moyangku”
yang menyangkut teknologi. iv.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti. i.  Guru memperlihatkan gambar alat-alat berteknologi.
ii.  Siswa menyebutkan contoh alat-alat berteknologi. iii.  Siswa mendapatkan naskah drama perkembangan teknologi.
iv.  Siswa berdiskusi mempelajari naskah drama. v.  Siswa dibagi peran yang akan memainkan naskah drama.
vi.  Siswa merubah naskah drama sesuai dengan kreasi siswa. vii. Siswa membuat rencana memainkan drama.
viii.  Siswa  perwakilan  kelompok  membacakan  rencana  diskusi di depan kelas.
ix.  Siswa  mendapatkan  pengarahan  oleh  guru  tentang  rencana memainkan drama.
x.  Siswa  diberikan  penguatan  oleh  guru  tentang  rencana kegiatan yang akan dilakukan.
xi.  Siswa bertanya apa yang belum diketahui siswa kepada guru. xii. Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban
yang benar. Kegiatan Akhir.
i.  Siswa bersama
dengan guru
merangkum materi
pembelajaran.
ii.  Siswa bersama guru menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
iii.  Siswa menuliskan perasaannya pada lembar refleksi.
iv.  Guru menyampaikan
pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya dengan meminta siswa mempersiapkan  role play
yang akan ditampilkan pada pertemuan selanjutnya.
v.  Salam dan doa penutup.
b Pertemuan 2. Kegiatan Awal.
a.  Doa, salam pembuka, dan presensi. b.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
c.  Siswa  diberikan  motivasi  agar  belajar  dengan  baik menggunakan yel yel.
Kegiatan Inti. i.  Siswa berkumpul sesuai kelompok  yang sudah dibuat.
ii.  Siswa mempersiapkan drama yang akan ditampilkan. iii.  Siswa  mendapat  penjelasan  tentang  kompetensi  yang  ingin
dicapai. iv.  Setiap siswa mendapatkan kertas sebagai lembar kerja untuk
membahas. v.  Siswa  yang  sudah  ditunjuk  mempersiapkan  melakonkan
skenario yang sudah dipersiapkan. vi.  Siswa melakonkan skenario dalam drama.
vii.  Setiap  siswa  duduk  di  kelompoknya,  sambil  memerhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan.
viii.  Siswa  yang  lain  menanggapi  permainan  drama  kelompok yang tampil.
ix.  Siswa  diberikan  penguatan  oleh  guru  tentang  kegiatan  yang telah dilakukan.
x.  Guru  membawa  peserta  didik  keluar  dari  peran  yang dimainkannya.
xi.  Setiap siswa berdiskusi mengerjakan LKS. xii.  Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
xiii.  Siswa  memberi  tanggapan  mengenai  hasil  ringkasan kelompok lain.
xiv. Siswa  bertanya  antar  kelompok  satu  dengan  kelompok  lain
mengenai ringkasan masing-masing kelompok. xv.  Siswa  diberikan  penguatan  dengan  jawaban  yang  benar  oleh
guru. Kegiatan Akhir.
a. Siswa bersama dengan guru merangkum materi pembelajaran.
b.  Guru memberikan kesimpulan secara umum. c.
Peserta  didik  secara  individu  mengekspresikaan  pengalaman belajarnya.
d.  Guru  memberi  evaluasi  tentang  pelaksanaan  pembelajaran dengan metode role play kepada siswa.
i. Doa dan salam penutup.
b. Siklus II
Pelaksanaan  siklus  II  dilakukan  berdasarkan  perbaikan  yang dilaksanakan  pada  siklus  I.  Untuk  itu  diperlukan  penyempurnaan
situasi belajar dan cara menyampaikan materi oleh guru. Langkah- langkah Siklus II sama dengan siklus I, hanya saja dibedakan pada
naskah drama yang lebih sederhana dan jumlah anggota kelompok yang  lebih  sedikit.  Perbaikan  siklus  dilaksanakan  apabila  target
belum  tercapai,  demikian  seterusnya  sampai  target  penelitian tercapai.
3. Observasi
Peneliti  beserta  teman  sejawat  bertindak  sebagai  pengamat pembelajaran  dengan  cara  mengobservasi  kegiatan  siswa  selama
pembelajaran berlangsung dan mencatat kejadian selama proses belajar mengajar  berlangsung.  Dalam  hal  tersebut  peneliti  mengamati
pembelajaran  menggunakan  lembar  observasi  keaktifan  yang  meliputi indikator:  keinginan  dan  keberanian  memecahkan  permasalahan;
keinginan, keberanian dan kesempatan untuk mendengarkan; keinginan, keberanian, dan kesempatan untuk  melihat;  keinginan, keberanian, dan
kesempatan  untuk  berbicara;  keinginan,  keberanian,  dan  kesempatan
untuk berdiskusi; keinginan dan keberanian menampilkan minat. Selain
itu, peneliti juga melakukan pengamatan prestasi  belajar menggunakan acuan  lembar  evaluasi  siklus  I  meliputi  jumlah  siswa  mencapai  KKM
dan nilai rata-rata kelas.
4. Refleksi
Peneliti  mengidentifikasi  kesulitan  atau  hambatan  dan  proses  role play
selama  proses  pembelajaran  berlangsung  di  kelas.  Refleksi  siklus  I digunakan untuk perbaikan pada siklus II dan refleski siklus II digunakan
sebagai  acuan  apaah  siklus  dihentikan.  Apabila  refleksi  pada  siklus  I memuaskan  dan  indikator  keaktifan  serta  prestasi  belajar  tercapai  maka
siklus dihentikan, tidak perlu diadakan penelitian selanjutnya.
D. Instrumen Penelitian
1. Keaktifan Belajar
Keaktifan  belajar  siswa  dalam  penelitian  ini  diukur  menggunakan instrumen  penelitian  non  tes.  Tingkat  keaktifan  belajar  siswa  pada
penelitian ini diukur menggunakan lembar observasi terhadap siswa dan wawancara  dengan  guru.  Lembar  observasi  digunakan  ketika  peneliti
melakukan  pengamatan  terhadap  siswa  ketika  kegiatan  pembelajaran berlangsung  di  kelas.  Lembar  observasi  disusun  berdasarkan  kisi-kisi
keaktifan  belajar  yang  peneliti  simpulkan  dari  teori  Suparno  2001:  9, Rohandi  2004:  53,  dan  Abu  dan  Widodo  1991:  196-197,  yaitu
sebagai berikut: