Kendala yang Dihadapi Sekolah untuk Mengoptimalkan Partisipasi
105
tingkatan kontrol masyarakat citizen control, pelimpahan kekuasaan deleganted control dan kemitraan partnership; 2 Tokenism, hanya
sekedar formalitas yang memungkinkan masyarakat mendengar dan memiliki hak untuk memberikan suara, tetapi pendapat mereka belum menjadi bahan
dalam pengambilan keputusan. Dengan tingkatan penetraman placation, konsultasi consultation dan informasi information; 3 Non Participation,
masyarakat hanya menjadi objek. Dengan tingkatan terapitherapy dan manipulasi manipulation. Dalam bentuk partisipasi masyarakat di Desa
Sambirejo, jika dikaitkan dengan teori tangga partisipasi Shery Arstein, dalam klasifikasinya masuk dalam tingkat Tokenism. Dalam hal ini partisipasi
masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan
berada pada tingkat penetraman placation, konsultasi consultation, dan informasi
information. Pada tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan pengambilan manfaat, masyarakat dilibatkan akan tetapi hanya perwakilan
pengurus saja, dan dalam tahap evaluasi dilakukan setiap awal tahun pelajaran dan akhir tahun pelajaran, dengan menghadirkan wali siswa,
dewankomite sekolah, dan perwakilan dari perangkat desa setempat.
106