Upaya sekolah untuk mengatasi kendala mengoptimalkan partisipasi

97 a. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan di SD N 2 Sambirejo Partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat di SD N 2 Sambirejo mempunyai peran yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Siti Irene Dwiningrum 2011: 74 menyatakan bahwa tingkat keterlibatan orang tua secara hirarkhis dibagi menjadi empat level, yaitu Spectator, Support, Engagement, dan Decision making. Sejalan dengan pendapat tersebut, tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo jika dikaitkan dengan teori tingkat keterlibatan masyarakat secara hirarkhis ada pada level Support. Dimana dalam hal ini, sekolah melibatkan masyarakat untuk menyampaikan saran dan masukan ketika akan mengambil keputusan kaitannya dengan rencana program-program sekolah, selain itu masyarakat juga terlibat dalam hal pendanaan.. b. Keterlibatan Masyarakat dalam Kegiatan-Kegiatan dan Pengambilan Keputusan di SD N 2 Sambirejo Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat berdasarkan jenisnya dikelompokan dalam empat jenis, yakni partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat dan partisipasi dalam evaluasi Siti Irine Astuti Dwiningrum, 2011: 61-62. Sejalan dengan pengertian tersebut, keterlibatan masyarakat desa Sambirejo dalam sekolah 98 terlihat dalam hal pengambil keputusan serta dalam pelaksanaan program-program sekolah. Keterlibatan masyarakat dan seluruh warga sekolah, dalam kegiatan-kegiatan dan pengambilan keputusan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sambirejo sangatlah dibutuhkan. Keterlibatan masyarakat dan seluruh warga sekolah biasanya dilakukan saat rapat atau musyawarah bersama dengan mengungkapkan dan menampung aspirasi, ide dan saran. Sehingga dengan mengungkapkan dan menampung aspirasi, ide dan saran pemikiran, dapat ditemukan solusi dan diambil keputusan bersama untuk segala masalah yang dihadapi dalam kegiatan yang direncanakan demi meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan. c. Kebijakan Sekolah dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di SD N 2 Sambirejo Kebijakan sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dilakukan melalui berbagai cara yang melibatkan beberapa mitra sekolah, seperti komitedewan sekolah dan perangkat desa setempat. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di SD N 2 Sambirejo dilakukan dengan mengadakaan beberapa kegiatan seperti: penyuluhan secara langsung kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan; dan memberikan contoh kepada masyarakat adanya beberapa warga masyarakat yang ikut membantu sekolah 99 dalam kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, komite sekolah dan perangkat desa setempat bekerja sama memberikan penyuluhan serta pemahaman kepada warga masyarakat akan pentingnya pendidikan melalui rapat RTRW, kumpulan PKK, dan forum-forum lainnya.

2. Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan

di SD N 2 Sambirejo Pada subbab sebelumnya dijelaskan, bentuk partisipasi masyarakat dilihat dari bentuknya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu “partisipasi non fisik dan partisipasi fisik” Basrowi dalam Siti Irine Astuti Dwiningrum, 2009: 59. Partisipasi fisik adalah partisipasi masyarakat orangtua dalam bentuk menyelenggarakan usaha-usaha pendidikan, seperti mendirikan dan menyelenggarakan beasiswa, membantu pemerintah membangun gedung-gedung untuk masyarakat, dan menyelesaikan usaha-usaha perpustakaan berupa buku atau bentuk bantuan lainnya. Sedangkan partisipasi non fisik adalah partisipasi keikutsertaan masyarakat dalam menentukan arah dan pendidikan nasional dan meratanya animo masyarakat untuk menuntut ilmu pengetahuan melalui pendidikan, sehingga pemerintah tidak ada kesulitan mengarahkan rakyat untuk bersekolah. Sejalan dengan bentuk partisipasi masyarakat menurut Basrowi, partisipasi masyarakat di desa Sambirejo juga juga dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu partisipasi fisik dan partisipasi non fisik.

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

MANAJEMEN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Jeruk III Kecamatan Manajemen Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Jeruk III Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan).

0 1 18

ANALISIS SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2007.

0 1 70

AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI PATI KIDUL 01 KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI.

0 0 4

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (Studi Situs SD Negeri UPTD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (Studi Situs SD Negeri UPTD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 17

MENUJU PEMBERDAYAAN DEWAN SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN : Studi Deskriptif Analitik Tentang Partisipasi Masyarakat Melalui Dewan Sekolah Dalam Peningkatan Kualitas Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Kota Cirebon Tahun

0 0 80

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK.

0 0 129

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Sambirejo Kabupaten Langkat

0 0 1

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK

0 0 26