56
karyawan yang baik, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dari sekolah terutama dari sisi prestasi peserta didik.
Sementara itu untuk data pendidik berdasar tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Data Pendidik berdasar Tingkat Pendidikan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan guru yang berpendidikan S I bejumlah 4 orang, D II berjumlah 1 orang, dan
yang berpendidikan SPGKPG berjumlah 3 orang. c. Data Hasil Ujian Akhir Nasional
Data hasil Ujian Akhir Nasional UAN di SD N 2 Sambirejo dalam empat tahun ajaran terakhir dapat dilihat dari tabel berikut:
No Ijazah Terakhir
L P
Jumlah
1 SGB 2 SPGKPG
3 3
3 SGOKGO 4 SGA
5 PGSLTPD I
6 D II
1 1
7 D III
8 S I
2 2
4 Jumlah 3
5 8
Sumber: dokumen sekolah 2013
57
Tabel 4. Data Hasil Ujian Akhir Nasional Empat Tahun Terakhir
Tahun Ajar Rata-Rata Nilai Mata
Pelajaran Jumlah
Nilai Rata-
Rata Bhs.
Indonesia Matematika IPA
20092010 8.17 9.40 8.29 25.86
8.62 20102011 8.53 7.72 8.25
24.50 8.17
20112012 7.62 6.82 6.98 21.42
7.14 20122013 9.19 8.78 7.44
25.41 8.47
Sumber: dokumen sekolah Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu tolok ukur
kualitas pendidikan di SD N 2 Sambirejo dilihat dari data hasil Ujian Akhir Nasional UAN. Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan
dan penurunan rata-rata hasil UAN pada setiap tahunnya, penurunan hasil UAN terlihat berturut-turut mulai dari tahun ajar 20092010
sampai dengan tahun ajar 20112012, sementara pada tahun ajar 20122013 rata-rata hasil UAN mengalami kenaikan. Melihat rata-rata
nilai UAN dalam empat tahun terakhir yang rata-rata diatas nilai 7 menunjukkan bahwa hasil UAN pada tiap tahunnya cukup baik.
d. Data Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan faktor penunjang yang sangat
penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap, maka kebutuhan dari
58
peserta didik maupun pengajar dapat terpenuhi, sehingga dapat mendongkrak prestasi dari peserta didik.
Adapun data sarana dan prasarana di SD N 2 Sambirejo dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 5. Data Sarana dan Prasarana
NO Jenis Barang
Nama Barang Bahan
Asal Perolehan
Tahun Pembelian
Jumlah Barang
Register
1 Tanah Kas
Desa 1977
2 Gedung Bata Inpres 1978
3 Meja Guru Kayu
Drouping Pusat
1978 6 4 Meja
Guru Kayu Drouping
Pusat 1985 2
5 Meja Guru Kayu
Drouping Pusat
2000 10 6 Kursi
Guru Kayu Drouping
Pusat 1978 14
7 Kursi Guru Kayu
Drouping Pusat
1985 4 8 Kursi
Guru Kayu Drouping
Pusat 2000 2
9 Almari Kayu Drouping
Pusat 1987 3
10 Almari Kayu Drouping
Pusat 1987 1
11 Rak Buku Kayu
Swadaya 1999 4
12 Sofa Kayu Swadaya
1998 2 13
Meja Murid Kayu
APBD II 1978
18
59
Lanjutan Tabel 5. Data Sarana dan Prasarana
NO Jenis Barang
Nama Barang Bahan
Asal Perolehan
Tahun Pembelian
Jumlah Barang
Register
14 Bangku Murid
Kelas VI Kayu APBD
II 1978 18
15 Meja Murid
Kelas V Kayu APBD
II 1978 21
16 Bangku Murid
Kelas V Kayu APBD
II 1987 21
17 Meja Murid
Kelas IV Kayu
Drouping Pusat
1987 18 18
Bangku Murid Kelas IV
Kayu Drouping
Pusat 1987 18
19 Meja Murid
Kelas III Kayu
Drouping Pusat
1987 18 20
Kursi Murid Kelas III
Kayu Drouping
Pusat 2006 18
21 Meja Murid
Kelas II Kayu
Drouping Pusat
1987 21 22
Bangku Murid Kelas II
Kayu Drouping
Pusat 1987 21
23 Meja Murid
Kelas I Kayu
Drouping Pusat
1987 12 24
Bangku Murid Kelas I
Kayu Drouping
Pusat 1987 12
25 Papan Tulis
Kelas Triplek Triplek Swadaya
1985 6
26 Papan Tulis
Kelas Melamin Melami
n Swadaya 1980
6 27
Papan Data Kantor
Melami n
Swadaya 1998 3
60
Lanjutan Tabel 5. Data Sarana dan Prasarana
NO Jenis Barang
Nama Barang Bahan
Asal Perolehan
Tahun Pembelian
Jumlah Barang
Register
28 Papan Data
Kantor Melamin Swadaya
1998 6
29 Papan Mading Triplek Swadaya
2007 2
30 Bank Data
Kelas Melamin Swadaya
2006 6
31 Papan Tata
Tertib Melamin Swadaya
2006 2
32 Lambang
Garuda Pancasila
Kayu Swadaya 1985 7
33 Gambar
Presiden Karton Swadaya 2005
7 34
Gambar Wakil Presiden
Karton Swadaya 2005 7
35 Gambar
Pahlawan Karton Swadaya 2005
20 36 Globe Plastik
Swadaya 2000 1
37 Peta Dunia Plastik Swadaya 2008
1 38 Peta
Indonesia Plastik Swadaya 2008
1 39
Peta Kab.Wonogiri
Plastik Swadaya 2008 1
40 Peta
Kec.Jatisrono Plastik Swadaya 2008
1 41 Mesin
Ketik Besi
Swadaya 1998
2 42 CPU Plastik
Swadaya 2007 1 44 Monitor Plastik Swadaya 2007
1 45 Printer Plastik
Swadaya 2007 1
46 Keyboard Plastik Swadaya 2007 1
61
Lanjutan Tabel 5. Data Sarana dan Prasarana
NO Jenis Barang
Nama Barang Bahan
Asal Perolehan
Tahun Pembelian
Jumlah Barang
Register
47 Solder Listrik
Besi APBD I
2007 1
48 KIT IPA Kayu Swadaya 2008
1 49 Kipas
Angin Plastik Droping 1998
1 50 Rak
Buku Kayu Droping 1993 4
51 Dipan UKS Kayu Droping
1998 1
52 Torso Plastik Swadaya 1988
1 53 Cangkul
Besi Swadaya 1995 2
54 Sabit Besi
Swadaya 1995 2 55
Kompor Minyak
Besi Swadaya 2006 1
56 Tenda Kain Swadaya 1999 1
57 Lonceng Tembaga Swadaya 1985
1 58
Timbangan Orang
Plastik Swadaya 2006 1
59 Mesin
Kalkulator Plastik Swadaya 2000
1 60 Tiang
Bendera Besi
Swadaya 1985
1 61
Jaringan Air Minum
Pralon Swadaya 1
62 Jaringan
Listrik Kabel Swadaya 1991
1
63 Alat Musik
Nasional Daerah
Tembaga Swadaya 2005
5 64 Alat
Voli Plastik Swadaya 2007 1
65 Alat Tenis
Meja Kayu Swadaya 2005
1
62
Lanjutan Tabel 5. Data Sarana dan Prasarana
NO Jenis Barang
Nama Barang Bahan
Asal Perolehan
Tahun Pembelian
Jumlah Barang
Register
66 Alat Badminton
Swadaya 2000
1 67 Piala Mika
Swadaya 2008 1
68 Catur Kayu Swadaya
2007 1
Sumber : dokumen sekolah Dari data diatas, sebagian besar sarana dan prasarana yang dibutuhkan
sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sudah terpenuhi. Dimana juga dapat dilihat bahwa sumber dana dari sarana dan
prasarana berasal dari swadaya masyarakat, yang mana dapat disimpulkan bahwa peranserta masyarakat dalam sekolah cukup besar.
e. Struktur Organisasi Sekolah Struktur organisasi di SD N 2 Sambirejo sesuai dengan fungsi dan
tugasnya dapat diliht dari gambar sebagai berikut:
63
Sumber : dokumen sekolah Gambar 2. Struktur Organisasi SD N 2 Sambirejo
Berdasarkan gambar struktur organisasi SD N 2 Sambirejo diatas, dapat diketahui bahwa sekolah tersebut berada dibawah naungan UPT
TK dan SD kecamatan Jatisrono, dimana kepala sekolah memiliki peran besar untuk mengkoordinasi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan tenaga pendidik dan karyawan bekerja sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing. Kepala UPT TK dan SD
Kecamatan Jatisrono
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Dewan Sekolah Komite Sekolah
Guru Mapek
Guru Kelas
VI Karya
wan Guru
Kelas VI
Guru Kelas
VI Guru
Kelas VI
Guru Kelas
VI Guru
Kelas VI
64
f. Strukur Organisasi Dewan Komite Sekolah Struktur organisasi dewan komite sekolah di SD N 2 Sambirejo
dapat dilihat dari gambar sebagai berikut:
Sumber : dokumen sekolah Gambar 3. Struktur Organisasi Dewan Komite Sekolah
Berdasarkan gambar struktur organisasi dewan komite sekolah di SD N 2 Sambirejo, sudah dijelaskan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menyatukan satu persepsi dan tujuan, struktur organisasi diambil dari latar belakang profesi yang berbeda-beda. Dimana dapat
diketahui sekolah bekerja sama dengan komite sekolah memiliki peran besar dalam mengkoordinasi dari beberapa mitra agar kegiatan
penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik.
KEPDESLURAH KEPALA
SEKOLAH KOMITE
SEKOLAH
SEKRETARIS I
SEKRETARIS II
BENDAHARA I
BENDAHARA II
SEKSI-SEKSI
SEKSI I SEKSI I
SEKSI I SEKSI I
SEKSI I SEKSI I
65
B. Hasil Penelitian
Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan masyarakat, yang mana kemajuan suatu bangsa akan ditentukan terutama dalam
bidang pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan adalah tugas semua pihak, termasuk masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, adanya upaya dari
sekolah SD N 2 Sambirejo dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, secara langsung akan menimbulkan dampak yang positif bagi sekolah secara umumnya
dan khusunya anak-anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini menyajikan data tentang partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri ke dalam beberapa aspek, antara lain sebagai berikut: 1
Kebijakan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di SD N 2 Sambirejo; 2 Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo;
3 Bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo; 4 Faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo; 5 Upaya sekolah untuk mengatasi kendala dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo.
1. Kebijakan Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD N 2
Sambirejo
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 mengenai penjaminan mutu penyelenggaraan proses belajar mengajar di
sekolah, melalui amanat dari pemerintah, SD N 2 Sambirejo menanggapi
66
kebijakan tersebut dengan meningkatkan pembelajaran di sekolah. Kebijakan tersebut dinyatakan dalam kebijakan sekolah mengenai peningkatan mutu
pendidikan. Kebijakan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan melalui program-program sekolah. Program-program tersebut
mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan. Hal tersebut dinyatakan oleh Bapak AS Kepala Sekolah SD N 2 Sambirejo pada saat diwawancarai.
“SD N 2 Sambirejo ini mas, dalam meningkatkan mutu pendidikan, mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan, guna merealisasikan
serta mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan, dan visi misi sekolah. Bahwasanya tujuan dari program peningkatan mutu
pendidikan di SD N 2 Sambirejo itu sendiri adalah untuk meningkatkan kemampuan dari peserta didik baik secara akademik
maupun intelektual” AS04-11-2013.
Selama ini, dalam proses pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD N 2 Sambirejo, sekolah berperan aktif untuk meningkatkan
prestasi peserta didik melalui berbagai cara yang diterapkan sekolah. Salah satu caranya melalui kerja sama dari berbagai pihak baik komite sekolah,
guru, perangkat desa, serta masyarakat. Hal tersebut dapat memperlancar setiap kegiatan yang diselenggarakan sekolah serta memudahkan dalam hal
pengawasan kepada peserta didik. Uraian di atas diutarakan Bapak AS selaku Kepala Sekolah SD N 2 Sambirejo:
“Dalam prosesnya, sekolah berperan aktif untuk meningkatkan prestasi peserta didik melalui berbagai cara yang diterapkan sekolah. Dengan
adanya kerja sama dari berbagai pihak baik komite sekolah, guru, perangkat desa, serta masyarakat, hal tersebut dapat memperlancar
sekolah dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan serta
memudahkan dalam hal pengawasan kepada peserta didik” AS04-11- 2013.
67
Selain itu, strategi sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan salah satunya dengan berusaha meningkatkan sumber daya pengajar melalui
penataran, seminar, KKG Kelompok Kegiatan Guru dan KKS Kelompok Kepala Sekolah yang didalamnya pasti di bahas strategi peningkatan mutu
pendidikan. Sekolah juga memberikan porsi yang lebih kepada peserta didik khususnya kelas V dan kelas VI yang berkaitan dengan persiapan menghadapi
UAN Ujian Akhir Nasional melalui jam 0 kosong sebelum dimulai pelajaran formal dan les yang dilaksanakan setiap pulang sekolah. Sekolah
juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti olah raga, pramuka, dan seni tari. Kemudian melalui rapat pleno, pihak sekolah juga berusaha
meningkatkan peran serta wali murid untuk selalu mengawasi anak-anaknya diluar jam belajar sekolah. Hal itu sesuai pernyataan dari Bapak AS selaku
Kepala Sekolah. “Terkait dengan strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah, salah satunya adalah dengan berusaha meningkatkan sumber daya pengajar melalui penataran, seminar, serta berbagai kegiatan rutin
seperti KKG Kelompok Kegiatan Guru dan KKS Kelompok Kepala Sekolah yang didalamnya pasti di bahas strategi peningkatan mutu
pendidikan. Selain itu, sekolah memberikan porsi yang lebih kepada peserta didik khususnya kelas V dan kelas VI kaitannya dengan
persiapan menghadapi UAN Ujian Akhir Nasional melalui jam 0 sebelum dimulai pelajaran formal dan les yang dilaksanakan setiap
pulang sekolah. Sekolah juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti olah raga, pramuka, dan seni tari. Kemudian melalui rapat
pleno sekolah, pihak sekolah juga berusaha meningkatkan peranserta wali murid untuk selalu mengawasi anak-anaknya diluar jam belajar
sekolah” AS04-11-2013.
Mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan, terdapat beberapa program sekolah yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang
diprioritaskan di SD N 2 Sambirejo diantaranya seminar dan penataran guru,
68
serta beberapa program yang diputuskan pada saat rapat pleno antara sekolah, komite sekolah, dan wali siswa. Program-program tersebut yaitu:
a. Jam tambahan pelajaran untuk peserta didik kelas I sampai kelas VI terutama saat akan menghadapi ujian semester atau ujian nasional dengan
program guru silang dalam satu gugus. b. Sekolah menyelenggaran kegiatan ekstrakurikuler diantaranya pramuka,
olahraga, dan seni tari. c. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar. d. Memberikan hadiah pada peserta didik yang berprestasi.
e. Peningkatan peranserta wali murid dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan sekolah, termasuk dalam hal pengawasan diluar sekolah.
Rapat pleno dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SD N 2 Sambirejo dilakukan setiap tahun ajaran baru. Sekolah mengadakan rapat
pleno yang dihadiri kepala sekolah, guru, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan seluruh wali murid. Dalam hal ini kepala sekolah mengakomodir
masukan-masukan dari wali murid untuk menyempurnakan rencana-rencana yang sudah dibuat sekolah. Sehingga sebagian besar dari program tersebut
sudah berjalan dengan baik, meskipun dalam prosesnya masih ada beberapa kekurangan. Sekolah terus berupaya memaksimalkan program-program yang
sudah dijalankan karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Seluruh uraian
di atas sesuai dengan pernyataan dari Bapak AS selaku Kepala Sekolah:
“Dalam hal ini sekolah membuat berbagai program mas yang diantaranya seminar dan penataran guru, dan beberapa program yang
69
diputuskan pada saat rapat pleno antara sekolah, komite sekolah, dan wali siswa yang berupa jam tambahan pelajaran untuk siswa kelas V
dan kelas VI dengan program guru silang dalam satu gugus, kegiatan ekstrakurikuler pramuka, olahraga, seni tari dan lainya, meningkatkan
sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi Peningkatan
peranserta wali murid dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan sekolah, termasuk dalam hal pengawasan diluar sekolah” AS04-11-
2013. “Terkait dengan sosialisasi program untuk meningkatkan mutu
pendidikan, hal itu dilakukan sekolah ketika tahun ajaran baru, sekolah mengadakan rapat pleno yang didalamnya terdiri dari kepala sekolah,
guru, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan seluruh wali murid. Dalam hal ini kepala sekolah mengakomodir masukan-masukan dari
wali murid untuk menyempurnakan rencana-rencana yang sudah dibuat sekolah” AS04-11-2013.
“Sebagian besar dari program tersebut sudah berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak” AS04-11-2013.
“Dalam pelaksanaanya program-program tersebut sudah berjalan dengan baik, meskipun dalam prosesnya masih ada beberapa
kekurangan. Akan tetapi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, sekolah terus berupaya memaksimalkan program-program yang sudah
dijalankan” AS04-11-2013. Pernyataan di atas juga didukung dari Guru dan Komite sekolah selaku
perwakilan dari warga sekolah dan wali murid SMA N 2 Sambirejo dalam penjelasannya sebagai berikut:
“Program dari komite sekolah antara lain : sosialisasi kepada masyarakat melalui forum-forum tertentu agar peserta didik bisa
diarahkan dalam belajar terutama saat akan menghadapi ujian semester atau ujian nasional; memberikan pemahaman kepada wali murid
kaitannya dengan program dari sekolah seperti tambahan jam pelajaran dalam hal pembiayaan” W12-11-2013.
“Kami sebagai guru di SD N 2 sambirejo yang sebagian besar guru tinggal di desa Sambirejo, memiliki dampak yang positif karena secara
langsung dapat mengawasi peserta didik dan berinteraksi secara aktif dengan masyarakat umum. Sebagai guru, kami selalu mengingatkan
kepada masyarakat akan pentingnya peranserta masyarakat dalam