Bagaimana dengan program tersebut?
156
Lampiran 7. Reduksi, Display, Kesimpulan
HASIL WAWANCARA MENDALAM DAN OBSERVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SD N 2 SAMBIREJO
Wawancara Kepala Sekolah AS
ASPEK HASIL REDUKSI
a. Kebijakan Peningkatan
Mutu Pendidikan
“SD N 2 Sambirejo meningkatkan mutu pendidikan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan, guna merealisasikan serta
mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan, dan visi misi sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari peserta
didik baik secara akademik maupun intelektual. Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yaitu dengan berusaha
meningkatkan sumber daya pengajar melalui penataran, seminar, serta berbagai kegiatan rutin seperti KKG Kelompok Kegiatan
Guru dan KKS Kelompok Kepala Sekolah yang didalamnya pasti di bahas strategi peningkatan mutu pendidikan. Selain itu,
sekolah memberikan porsi yang lebih kepada peserta didik khususnya kelas V dan kelas VI kaitannya dengan persiapan
menghadapi UAN Ujian Akhir Nasional melalui jam 0 sebelum dimulai pelajaran formal dan les yang dilaksanakan setiap pulang
sekolah. Sekolah juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti olah raga, pramuka, dan seni tari. Kemudian melalui rapat pleno,
sekolah juga berusaha meningkatkan peranserta wali murid untuk selalu mengawasi anak-anaknya diluar jam belajar sekolah.
Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, dapat memperlancar sekolah dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan
serta memudahkan dalam hal pengawasan kepada peserta didik. Selain itu, sekolah membuat berbagai program yang diputuskan
pada saat rapat pleno, diantaranya adalah: -Jam tambahan pelajaran untuk siswa kelas V dan kelas VI dengan
program guru silang dalam satu gugus. -Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar. -Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi.
Pelaksanaan sosialisasi dan program-program tersebut sudah
157
b. Tingkat Partisipasi
Masyarakat
c. Keterlibatan Masyarakat
di Sekolah
d. Kebijakan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat
e. Bentuk Partisipasi
Masyarakat berjalan dengan baik, meskipun dalam prosesnya masih ada
beberapa kekurangan. Akan tetapi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, sekolah terus berupaya memaksimalkan program-
program yang sudah dijalankan.”
“Terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam sekolah, sudah diwujudkan salah satunya dalam hal pendanaan untuk
merehab rumah dinas dan ruang komputer. Dalam hal ini, berdasarkan teori Shery Arstein dalam klasifikasinya, partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo masuk pada tingkat Tokenism.”
“Melalui rapat pleno, masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan kaitannya dengan meningkatkan mutu pendidikan. Di
dalam rapat tersebut sekolah menjabarkan program-program yang akan dibuat oleh sekolah, sehingga masyarakat dapat memberikan
respon masukan sesuai dengan skala prioritas. Disamping itu, ketika menghadapi kegiatan-kegiatan, sekolah mengundang tokoh-
tokoh komite untuk membahas program ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan.”
“Dalam hal ini sekolah membuat berbagai program diantaranya
seminar dan penataran guru, dan beberapa program yang diputuskan pada saat rapat pleno antara sekolah, komite sekolah,
dan wali siswa, diantaranya adalah:
a. Jam tambahan pelajaran untuk siswa kelas V dan kelas VI dengan program guru silang dalam satu gugus.
b. Sekolah menyelenggaran kegiatan ekstrakurikuler diantaranya pramuka, olahraga, dan seni tari.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
d. Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi. e. Peningkatan peranserta wali murid dalam berbagai kegiatan
yang diselenggarakan sekolah, termasuk dalam hal pengawasan diluar sekolah.”
“Dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan komite sekolah pasti beliau dilibatkan, seperti contoh ketika akan melakukan
rehabilitasi ruang kelas, komite sekolah berperan sebagai panitia, sehingga sekolah akan lebih mudah dalam hal pengawasan.
Disamping itu, terkait dengan program sekolah, komite sekolah pasti dilibatkan sesuai dengan peraturan yang ada. Sedikit demi
sedikit sekolah mengalokasikan dana BOS Bantuan Operasional Sekolah untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah, termasuk
dalam bidang kesenian, olah raga, dan IT. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sebagian besar sudah digunakan oleh warga