Karaktersitik Mutu Pendidikan Mutu Pendidikan
36
Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Malang”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif karena yang ingin diketahui adalah
bagaimana strategi hubungan masyarakat diterapkan di MTs Nurul Huda Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi yang dilakukan oleh
MTs Nurul Huda untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan melakukan pendekatan dengan
para tokoh masyarakat sekitar, menjalin kerjasama dengan wali murid, berkerja sama dengan komite sekolah, menjalin kerjasama dengan organisasi-
organisasi kemasyarakatan, mengaktifkan kegiatan ekstra kurikuler, melakukan penjelasan kepada personel sekolah agar tercipta suasana
kekeluargaan di dalam madrasah di kalangan personil sekolah. Faktor pendukung pelaksanaan hubungan MTs Nurul Huda Malang dengan
masyarakat di dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah adanya rasa kekeluargaan yang terbangun di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Malang,
dukungan dari pihak yayasan, pihak pimpinan madrasah terkait masalah pengembangan madrasah dan Orientasi para tenaga pengajar adalah berjuang
bukan semata-mata menjadi guru saja. Dan faktor penghambat adalah pelaksanaan hubungan MTs Nurul Huda Malang adalah anggapan yang ada
dalam masyarakat tentang Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Malang, sumber daya siswa, transportasi, dan masalah dana.
Penelitian yang dilakukan oleh Aswasulasikin 2009 yang berjudul “Partsisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Sekolah Dasar di Perigi
Kecamatan Suela Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”. Hasil penelitian ini
37
menunjukkan bahwa: 1 Bentuk partisipasi masyarakat yang dominan adalah gotong royong itu pun jika diminta oleh sekolah, sedangkan partisipasi dalam
hal yang lain masyarakat masih banyak belum terlibat; 2 Belum ada upaya strategis yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan; 3 Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar di Perigi masih memiliki
banyak kendala. Partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: 1 tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah; 2
kurangnya komunikasi antara sekolah dan masyarakat; 3 tingkat pendapatan masyarakat yang masih kurang; 4 budaya sebagian masyarakat yang
menganggap pendidikan bukan merupakan suatu kebutuhan. Penelitian ini tidak akan membahas tentang tiga hal yang telah diteliti
seperti yang dipaparkan di atas. Penelitian ini memiliki tujuan yang berbeda, yaitu partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di
Sekolah Dasar Negeri 2 Sambirejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Dalam
penyelenggaraan pendidikan
, sekolah memerlukan dukungan dari masyarakat yang didalamnya ada masyarakat umum, wali siswa, komite sekolah, dan
perangkat desa setempat.
38