Apakah peran masyarakat dalam kegiatan-kegiatan di sekolah?
157
b. Tingkat Partisipasi
Masyarakat
c. Keterlibatan Masyarakat
di Sekolah
d. Kebijakan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat
e. Bentuk Partisipasi
Masyarakat berjalan dengan baik, meskipun dalam prosesnya masih ada
beberapa kekurangan. Akan tetapi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, sekolah terus berupaya memaksimalkan program-
program yang sudah dijalankan.”
“Terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam sekolah, sudah diwujudkan salah satunya dalam hal pendanaan untuk
merehab rumah dinas dan ruang komputer. Dalam hal ini, berdasarkan teori Shery Arstein dalam klasifikasinya, partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD N 2 Sambirejo masuk pada tingkat Tokenism.”
“Melalui rapat pleno, masyarakat dilibatkan dalam pengambilan keputusan kaitannya dengan meningkatkan mutu pendidikan. Di
dalam rapat tersebut sekolah menjabarkan program-program yang akan dibuat oleh sekolah, sehingga masyarakat dapat memberikan
respon masukan sesuai dengan skala prioritas. Disamping itu, ketika menghadapi kegiatan-kegiatan, sekolah mengundang tokoh-
tokoh komite untuk membahas program ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan.”
“Dalam hal ini sekolah membuat berbagai program diantaranya
seminar dan penataran guru, dan beberapa program yang diputuskan pada saat rapat pleno antara sekolah, komite sekolah,
dan wali siswa, diantaranya adalah:
a. Jam tambahan pelajaran untuk siswa kelas V dan kelas VI dengan program guru silang dalam satu gugus.
b. Sekolah menyelenggaran kegiatan ekstrakurikuler diantaranya pramuka, olahraga, dan seni tari.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
d. Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi. e. Peningkatan peranserta wali murid dalam berbagai kegiatan
yang diselenggarakan sekolah, termasuk dalam hal pengawasan diluar sekolah.”
“Dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan komite sekolah pasti beliau dilibatkan, seperti contoh ketika akan melakukan
rehabilitasi ruang kelas, komite sekolah berperan sebagai panitia, sehingga sekolah akan lebih mudah dalam hal pengawasan.
Disamping itu, terkait dengan program sekolah, komite sekolah pasti dilibatkan sesuai dengan peraturan yang ada. Sedikit demi
sedikit sekolah mengalokasikan dana BOS Bantuan Operasional Sekolah untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah, termasuk
dalam bidang kesenian, olah raga, dan IT. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sebagian besar sudah digunakan oleh warga
158
f. Faktor Pendukung
dan Penghambat
g. Upaya Sekolah
dalam mengatasi
kendala
sekolah.” “Kendala utama yang dihadapi adalah sebagian besar orang tua
siswa merupakan perantauan, sehingga dalam hal pengawasan ke anak masih sangat minim.”
“Sekolah mengadakan program home basic yang dilakukan oleh guru manakala ada beberapa murid yang bermasalah dalam hal
belajar, sehingga guru secara langsung akan bertemu wali murid guna menyelesaikan masalah yang dihadapi murid tersebut. Selain
itu, kepala sekolah juga menekankan kepada guru-guru yang tinggal di desa Sambirejo untuk memberikan pemahaman lebih ke
masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasinya dalam pendidikan.”