155
tanggung jawab terlalu besar pada sekolah, padahal anak sendiri di sekolah waktunya hanya terbatas. Selain itu, sebagian besar orang tua murid yang
merantau kota, sehingga mereka terlalu mempercayai sekolah dalam hal pengawasan ke anak.
13. Bagaimana upaya anda dalam mengatasi masalah tersebut?
Jawab
: Kami sebagai perangkat desa bekerjasama dengan tokoh masyarakat, memberikan pemahaman ke masyarakat akan program yang
diselenggarakan sekolah terkait dengan peningkatkan mutu pendidikan, sehingga cara tersebut dapat mendorong masyarakat agar lebih peduli
terhadap pendidikan, terutama prestasi anak.
14. Apakah manfaat yang didapatkan dengan adanya program
meningkatkan mutu pendidikan di SD N 2 Sambirejo? Jawab
: Secara langsung program tersebut dapat memeberikan dampak yang besar bagi masyarakat, upaya dari sekolah untuk meningkatkan mutu
pendidikan secara langsung dapat meningkatkan prestasi dari peserta didik dan secara bersamaan SDM di desa Sambirejo bisa meningkat.
15. Bagaimana harapan masyarakat terkait dengan peningkatan mutu
pendidikan? Jawab
: Harapan kami sebagai perangkat desa sambirejo, berharap program dari sekolah kaitannya dengan meningkatkan mutu pendidikan
bisa lebih ditingkatkan. Jika kualitas dari SD N 2 Sambirejo meningkat, akan memberikan dampat lebih bagi masyarakat di desa Sambirejo.
156
Lampiran 7. Reduksi, Display, Kesimpulan
HASIL WAWANCARA MENDALAM DAN OBSERVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SD N 2 SAMBIREJO
Wawancara Kepala Sekolah AS
ASPEK HASIL REDUKSI
a. Kebijakan Peningkatan
Mutu Pendidikan
“SD N 2 Sambirejo meningkatkan mutu pendidikan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan, guna merealisasikan serta
mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan, dan visi misi sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari peserta
didik baik secara akademik maupun intelektual. Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yaitu dengan berusaha
meningkatkan sumber daya pengajar melalui penataran, seminar, serta berbagai kegiatan rutin seperti KKG Kelompok Kegiatan
Guru dan KKS Kelompok Kepala Sekolah yang didalamnya pasti di bahas strategi peningkatan mutu pendidikan. Selain itu,
sekolah memberikan porsi yang lebih kepada peserta didik khususnya kelas V dan kelas VI kaitannya dengan persiapan
menghadapi UAN Ujian Akhir Nasional melalui jam 0 sebelum dimulai pelajaran formal dan les yang dilaksanakan setiap pulang
sekolah. Sekolah juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti olah raga, pramuka, dan seni tari. Kemudian melalui rapat pleno,
sekolah juga berusaha meningkatkan peranserta wali murid untuk selalu mengawasi anak-anaknya diluar jam belajar sekolah.
Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, dapat memperlancar sekolah dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan
serta memudahkan dalam hal pengawasan kepada peserta didik. Selain itu, sekolah membuat berbagai program yang diputuskan
pada saat rapat pleno, diantaranya adalah: -Jam tambahan pelajaran untuk siswa kelas V dan kelas VI dengan
program guru silang dalam satu gugus. -Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar. -Memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi.
Pelaksanaan sosialisasi dan program-program tersebut sudah