Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 Dengan demikian maka perlu ada perubahan dalam hubungan antara sekolah dengan masyarakat agar tanggung jawah pendidikan tidak terlalu banyak tertumpu di sekolah, terutama dalam penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dalam hal ini, peranserta masyarakat terutama lingkungan keluarga akan banyak berpengaruh dalam proses belajar siswa. Maka dari itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan, kaitannya dalam hal menjalin hubungan dengan masyarakat khususnya orang tua siswa perlu diintensifkan lagi, untuk bersama-sama mendukung keberhasilan dalam proses pendidikan. Akan tetapi permasalahannya, bagaimana cara yang akan dilakukan sekolah untuk menjalin hubungan dengan masyarakat, dan cara apakah yang efektif yang dapat dilakukan pihak sekolah jika peran serta masyarakat diperlukan untuk menangggung beban pendidikan bersama-sama. SD Negeri 2 Sambirejo merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Wonogiri, yang berstatus sekolah negeri yang menempati posisi di tengah-tengah pemukiman masyarakat di Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono. SD Negeri 2 Sambirejo adalah salah satu sekolah Inpres Instruksi Presiden yang ada di Kabupaten Wonogiri, sekolah ini didirikan pada masa Orde Baru, untuk mengatasi ledakan penduduk. Seiring jalannya waktu, sekolah ini tetap eksis di tengah-tengah persaingan sekolah-sekolah negeri di perkotaan dan sekolah swasta yang pada akhir-akhir ini banyak diminati peserta didik. SD Negeri 2 Sambirejo statusnya adalah sekolah negeri dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri yang letaknya di pedesaan, 6 sehingga dalam kaitannya dengan partisipasi masyarakat masih terbilang minim. Kondisi masyarakat orang tua yang sebagian besar kurang peduli dengan dunia pendidikan sering kali menjadi alasan rendahnya mutu pendidikan di sekolah tersebut. Melihat kondisi yang ada di SD Negeri 2 Sambirejo, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem sosial masyarakat, banyak dilakukan berbagai upaya dari beberapa pihak untuk mendukung sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan , termasuk kaitannya dengan peranserta masyarakat. Berangkat dari uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti tentang Partisipasi Masyarakat dalam P enyelenggaraan Pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurang adanya kesinambungan peran antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mensosialisasikan kebijakan pendidikan tentang desentralisasi pendidikan. 2. Kurangnya kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan desentralisasi pendidikan. 3. Belum maksimalnya peranserta masyarakat dalam pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi. 7 4. Minimrendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan, terutama di desa Sambirejo.

C. Batasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi untuk menjaga kualitas dan fokus penelitian yang dilakukan, agar tetap konsisten dan dalam kajian yang jelas. Batasan penelitian ini berdasarkan identifikasi masalah- masalah di atas. Permasalahan penelitian ini yang dikaji perlu dibatasi, oleh sebab itu dalam penelitian ini dibatasi pada fenomena rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo kecamatan Jatisrono, kabupaten Wonogiri.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di muka dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo ? 2. Apa bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo ? 3. Kendala apa yang dialami sekolah untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo ? 4. Bagaimana cara sekolah mengatasi kendala untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo ? 8

E. Tujaun Penelitian

Dari rumusan masalah seperti tersebut di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo. 2. Bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo. 3. Kendala yang dialami sekolah untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo. 4. Cara sekolah mengatasi kendala untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 2 Sambirejo.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu, sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pakar pendidikan sebagai hasil karya ilmiah, diharapkan dapat berguna untuk menambah referensi atau informasi yang berhubungan dengan pendidikan dimana hal ini dalam kaitannya dengan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah 9 Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk sekolah berkaitan dengan paritisipasi masyarakat penyelenggaraan pendidikan di sekolah. b. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi masyarakat kaitannya dengan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan. c. Bagi Pemerintah Desa Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi pemerintah desa Sambirejo untuk mendorong partisipasi masyarakat penyelenggaraan pendidikan di di sekolah. d. Bagi Pendidik Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pengetahuan bagi pendidikguru akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di di sekolah e. Bagi Program Studi Sebagai referensi serta masukan di bidang kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan inovasi pendidikan. f. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam mengembangkan wawasan tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan . 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Partisipasi Masyarakat

a. Pengertian Partisipasi

Banyak ahli memberikan pengertian mengenai konsep partisipasi. Jika dilihat dari asal katanya, kata partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” yang berarti mengikutsertakan, ikut mengambil bagian Willie Wijaya, 2004: 280. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2001, partisipasi adalah perihal turut berperan serta suatu kegiatan atau keikutserataan atau peran serta. Made Pidarta Siti Irene Astuti Dwiningrum, 2011: 50 berpendapat, partisipasi adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Keterlibatan dapat berupa keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya berinisiatif dalam segala kegiatan yang dilaksanakan serta mendukung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas segala keterlibatan. Partisipasi merupakan keterlibatan mental dan emosional dari seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk menyokong kepada pencapaian tujuan pada tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggung jawab terhadap kelompoknya. Pendapat lain diutarakan oleh Deep Naryam, 1995 Siti Irene Astuti Dwiningrum,

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

MANAJEMEN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Jeruk III Kecamatan Manajemen Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Jeruk III Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan).

0 1 18

ANALISIS SEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2007.

0 1 70

AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI PATI KIDUL 01 KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI.

0 0 4

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (Studi Situs SD Negeri UPTD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar (Studi Situs SD Negeri UPTD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 17

MENUJU PEMBERDAYAAN DEWAN SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN : Studi Deskriptif Analitik Tentang Partisipasi Masyarakat Melalui Dewan Sekolah Dalam Peningkatan Kualitas Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Kota Cirebon Tahun

0 0 80

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK.

0 0 129

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Sambirejo Kabupaten Langkat

0 0 1

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK

0 0 26