135
c. IPA
Tabel 10. Komponen Pembelajaran IPA Komponen
RPP mitigasi bencana
Deskripsi Keterangan
KD 10.3 Mendeskripsikan cara
pencegahan kerusakan lingkungan erosi, abrasi,
banjir, dan longsor Terkait mata pelajaran
IPA memang sudah ada pokok bahasan tentang
mitigasi bencana hanya saja guru
menambahkan lebih banyak materi
kebencanannya.
indikator
Mendeskripsikan macam- macam bencana alam dan
penyebabnya
Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan
lingkungan
Menjelaskani cara mencegah erosi
Menjelaskan
pentingnya
menanam pohon bakau
Indikator juga sudah mencerminkan adanya
integrasi pembelajaran mitigasi bencana
Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan
macam-macam bencana alam dan akibatnya
2. Siswa dapat mendeskripsikan
cara pencegahan kerusakan lingkungan
3. Siswa dapat menjelaskan cara
mencegah erosi.
Siswa dapat
menjelaskan pentingnya menanam pohon
bakau
Tujuan pembelajaran dikembangkan dari
indikator
Materi ajarpokok
bahasan Materi pembelajaran merujuk
pada macam-macam bencana alam, penyebab, dan pencegahan
bencana tersebut. Serta adanya upaya yang harus dilakukan
untuk menghindari terjadinya bencana tersebut.
Bencana alam yang diajarkan dalam materi
ini lebih pada bencana yang disertai ulah
tangan manusia
Alokasi waktu 2 × 35 menit
Waktu dimaksimalkan untuk memenuhi target
dari tujuan
136 pembelajaran
Metode ajar Pendekatan: fungsional
Ceramah, tanya jawab, diskusi, problem solving, pemberian
tugas, dan eksperimen Pendekatan dan metode
ajar disesuaikan dengan kebutuhan
pembelajaran. Metode yang digunakan untuk
lebih mengena pada siswa adalah dengan
melakukan simulasi bencana erosi
Kegiatan belajar
Kegiatan pembelajaran dirancang agar siswa memiliki kemampuan
mengamati, keingintahuan, memecahkan masalah, serta
melakukan simulasi bagaimana terjadinya erosi. Sehingga anak
diransang untuk memberikan solusi dalam upaya pencegahan
bencana erosi Siswa diajak untuk
berpikir kritis dalam upaya pencegahan
bencana alam yang terjadi karena ulah
tangan manusia
Penilaian hasil belajar
Tes tertullis, pengamatan, serta penugasan
Instumen penilaian langsung merujuk pada
materi mitigasi bencana yang sudah
dipelajari selama proses pembelajaran
Sumber belajar Alat-alat eksperimen tanah, rumput, baki, gayung
Buku paket siswa Alat-alat eksperimen
tersebut digunakan untuk simulasi erosi
Sumber Dokumentasi: Guru Kelas Pengintegrasian materi mitigasi bencana bencana yang paling mudah
dilakukan adalah mengaitkan dnegan mata pelajaran IPA. Seperti yang kita tahu, mata pelajaran IPA memang sudah ada pokok bahasan tentang
perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan pada Standar Kompetensi kelas IV. Hal ini tentu saja memudahkan guru dalam
menambahkan materi mitigasi bencana ke dalam pokok bahasan tersebut. Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh peneliti, terlihat tujuan dari
137 pengintegrasian materi mitigasi bencana dalam pokok bahasan perubahan
lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan sebagai berikut. 4.
Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam bencana alam dan akibatnya
5. Siswa
dapat mendeskripsikan
cara pencegahan
kerusakan lingkungan
6. Siswa dapat menjelaskan cara mencegah erosi.
7. Siswa dapat menjelaskan pentingnya menanam pohon bakau
Dari keempat
indikator menunjukkan
adanya pengintegrasian
pembelajaran mitigasi bencana kedalam mata pelajaran IPA. Melalui mata pelajaran IPA pemadatan materi mitigasi bencana dapat dilakukan karena
memang dalam mata pelajaran IPA terdapat pokok bahasan yang khusus mengulas tentang bencana yang dapat terjadi disekitar kita terutama bencana
alam. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran ini menggunakan diskusi, problem solving atau pemecahan masalah, serta eksperimen. Terkait
materi erosi, guru mengajak siswa melakukan eksperimen untuk membuat percobaan terjadinya erosi tanah. Melalui kegiatan eksperimen ini tentu
memberikan siswa pengalaman baru tentang bagaimana proses erosi bisa terjadi, mereka tahu tidak hanya dari buku bacaan atau cerita dari guru, tetapi
mereka mengetahui prosesnya secara langsung. Pemberian pengalaman belajar yang bermakna ini tentu membuat siswa menjadi mengetahui tetapi
juga memahami bahaya dari erosi tersebut juga upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan dampak dari bahaya
erosi itu sendiri. Terkait penilaian, guru tidak melakukan penilaian khusus materi kebencanaan, namun terintegrasi dengan soal-soal yang mencermin
penggabungan materi IPA dan kebencanaan seperti contoh soal berikut.
138 a.
Sebutkan 4 macam bencana alam b.
Jelaskan 2 penyebab kebakaran hutan c.
Sebutkan 3 penyebab banjir d.
Berikan 3 cara mencegah kerusakan lingkungan e.
Bagaimana cara mencegah erosi f.
Jelaskan manfaat menanam pohon bakau Contoh instrumen penilaian tersebut membuktikan bahwa guru
memberikan soal penilaian yang mencerminkan kedua materi tersebut dan memuat aspek kognitif. Dalam pemberian dan penayangan seluruh materi
yang disampaikan, guru memaksimalkan penggunaan LCD yang terpasang disetiap kelas. Hal ini tentu memudahkan guru untuk menghadirkan materi
tidak hanya berupa visual tetapi juga audio-visual.
d. IPS