IPS Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Mitigasi Bencana

138 a. Sebutkan 4 macam bencana alam b. Jelaskan 2 penyebab kebakaran hutan c. Sebutkan 3 penyebab banjir d. Berikan 3 cara mencegah kerusakan lingkungan e. Bagaimana cara mencegah erosi f. Jelaskan manfaat menanam pohon bakau Contoh instrumen penilaian tersebut membuktikan bahwa guru memberikan soal penilaian yang mencerminkan kedua materi tersebut dan memuat aspek kognitif. Dalam pemberian dan penayangan seluruh materi yang disampaikan, guru memaksimalkan penggunaan LCD yang terpasang disetiap kelas. Hal ini tentu memudahkan guru untuk menghadirkan materi tidak hanya berupa visual tetapi juga audio-visual.

d. IPS

Tabel 11. Komponen Pembelajaran IPS Komponen RPP mitigasi bencana Deskripsi Keterangan KD 1.3 Memahami perkembangan wilayah Indonesia,kenampakan alam dan keadaan sosial negara- negara di Asia Tenggara, serta benua-benua Dalam KD ini belum nampak adanya integrasi materi mitigasi bencana indikator  Menjelaskan akibat penggunaan SDA yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem dan lingkungan.  Menjelaskan langkah-langkah bijaksana dalam penggunaan SDA tak terbaharui. Indikator sudah mulai terlihat pengintegrasian dengan materi mitigasi bencana Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan akibat penggunaan SDA yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem dan lingkungan. 2. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah bijaksana dalam penggunaan SDA Tujuan pembelajaran dikembangkan dari indikator pembelajaran 139 Materi ajarpokok bahasan Materi ajar yang berkaitan dengan mitigasi bencana terlihat pada akibat, langkah bijaksana dalam penggunaan SDA tak terbaharui serta solusi untuk mengatasi menipisnya SDA tak terbaharui Materi ajar memang sudah ada dalam kompetensi belajar IPS namun ada sedikit penambahan materi kebencanaan Alokasi waktu 2 × pertemuan 2 × 35 menit Waktu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang telah dirancang Metode ajar Pendekatan: kontekstual Tanya jawab, diskusi, pengamatan, dan pemberian tugas Guru memberikan contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga siswa dapat terangsang pengetahuan yang mereka miliki untuk memaparkan langkah bijaksana dan solusi untuk mengatasi penggunaan SDA tak terbaharui Kegiatan belajar Untuk kegiatan pertemuan pertama guru memberikan tayangan yang nantinya siswa diminta untuk mendiskusikan tentang penggunaan SDA dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pertemuan kedua siswa diminta untuk mendiskusikan permasalahan yang timbul akibat penggunaan SDA tak terbaharui, energi alternatif, dan upaya pencegahan penggunaan SDA tanpa memerhatikan ekosistem lingkungan Kegiatan dirancang agar siswa juga bisa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sehingga siswa juga melakukan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka Sumber belajar Buku paket IPS BSE dan lingkungan sekitar Guru memberikan tayangan tentang penggunaan SDA yang diperoleh dari internet dan penambahan dari buku paket yang dimiliki siswa 140 Penilaian hasil belajar Isian dan uraian Instrumen soal sudah merujuk pada pengintegrasian materi SDA dan mitigasi bencana Sumber Dokumentasi: Guru Kelas IPS juga menjadi sarana pengintegrasian materi mitigasi bencana di MIN Jejeran. Berdasarkan analisis dokumen RPP pengurangan risiko bencana terintegrasi pada pelajaran IPS terdapat pada pengembangan indikator penggunaan SDA yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem dan lingkungan serta langkah-langkah bijaksana dalam penggunaan SDA tak terbaharui. Lebih diperjelas dalam tujuan pembelajaran seperti berikut. 1. Akibat penggunaan SDA tanpa memperhatikan kelestarian alam: Bencana kekeringan, pemenasan global, efek rumah kaca, bencana sosial kekurangan bahan pangan dunia, air tanah berkurang, permukaan air laut naik, kualitas udara buruk 2. Langkah bijaksana dalam penggunaaan SDA tak terbaharui mis: hemat listrik air, jaga kelestarian lingkungan, gunakan alat hemat energi dan ramah lingkungan. 3. Solusi dengan menipisnya SDA tak terbaharui. Contohnya: hemat, ciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan, jaga keseimbangan ekosistem. Pembelajaran mitigasi bencana sangat terlihat pada pembelajaran ini, karena dijelaskan tentang bencana-bencana yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan SDA yang tidak bijaksana serta upaya pencegahan agar hal itu dapat terjadi. Metode yang digunakan dengan diskusi, pengamatan, dan pemberian tugas serta pendekatan kontekstual. Proses pembelajaran lebih ditekankan kepada kegiatan siswa melalui pengamatan melalui tayangan dokumenter yang disajikan guru kemudian mendiskusikan hasil pengamatan 141 dari tayangan tersebut. Terkait penilaian, terintegrasi diantara kedua materi yang dikaitkan dan terlihat pada contoh instrumen soal sebagai berikut. 1. Jelaskan penyebab makin berkurangnya SDA 2. Jelaskan langkah bijaksana dalam penggunaan SDA tak terbaharui 3. Sebutkan solusi terhadap menipisnya SDA tak terbaharui Dari pertanyaan diatas, diharapkan jawaban yang mengarah pada akibat dan pencegahan yang ditimbulkan dari penggunaan SDA yang tidak dapat diperbaharui. Jadi dalam pembelajaran IPS ini terlihat pengintegrasian pembelajaran mitigasi bencana dari pemberian materi yang mengarah pada pemberian pengetahuan dan sikap yang diharapkan dapat timbul dari hasil pembelajaran tersebut.

e. Bahasa Indonesia