Ciri-ciri Sistem Pembelajaran Kajian Mengenai Sistem Pembelajaran

16 d. Pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan balik dalam pendekatan sistem, dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai atau belum. Melalui umpan balik, dapat diketahui apakah tujuan berhasil dicapai, komponen mana saja yang perlu diperbaiki atau dipertahankan, komponen mana saja yang butuh penyesuaian, dan bagaimana memperbaiki komponen, semua itu dapat diperoleh dari hasil kajian umpan balik Wina Sanjaya, 2010: 7-8 Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran adalah serangkaian komponen pembelajaran yang memiliki fungsi dimana antar komponen yang satu saling berhubungan dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Sistem pembelajaran bermanfaat untuk memudahkan dalam merencanakan, pelaksanaan, hingga hasil yang ingin dicapai dalam menentukan suatu tujuan pembelajaran.

2. Ciri-ciri Sistem Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya 2010: 2, sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Konsep tersebut memiliki tiga ciri utama suatu sistem yaitu: a. Sistem memiliki tujuan Setiap sistem memiliki tujuan yang pasti. Tujuan itulah yang menggerakkan sistem. Tujuan keberadaan lembaga pendidikan adalah agar dapat melayani setiap anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan. 17 b. Sistem memiliki fungsi Agar proses pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan, dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus menerus berproses hingga tercapainya tujuan. c. Sistem memiliki komponen. Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, setiap sistem mesti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Komponen-komponen inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Sebagai suatu sistem setiap komponen harus dapat melaksanakan fungsinya dengan tepat. Manakala salah satu komponen tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi sistem tersebut. Ada beberapa sifat komponen dalam suatu sistem yaitu: 1 Pertama, komponen ada yang bersifat integral dan ada komponen yang tidak integral. Komponen integral adalah komponen yang tidak dapat dipisahkan dari keadaan suatu sistem itu sendiri. Sedangkan komponen yang tidak integral sama dengan komponen pelengkap. Artinya, walaupun komponen itu tidak ada, maka tidak akan mempengaruhi keberadaan suatu sistem, walaupun mungkin akan mengganggu perjalanan sistem itu sendiri. 2 Kedua, setiap komponen dalam suatu sistem saling berhubungan atau saling berinteraksi, saling mempengaruhi, dan saling berkaitan. 18 3 Ketiga, setiap komponen dalam suatu sistem merupakan keseluruhan yang bermakna. Dalam suatu sistem komponen-komponen itu bukan hanya bagian-bagian yang terpisah, akan tetapi satu kesatuan yang bermakna. 4 Keempat, setiap komponen dalam suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Komponen-komponen dalam suatu sistem pada dasarnya adalah subsistem dari suatu sistem. Menurut Oemar Hamalik 2010: 126-127, ada dua ciri utama pendekatan sistem pembelajaran, yakni. a. Pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadi interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif. b. Penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran, yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran, yang tertuju ke pencapaian tujuan pembelajaran tertentu konsep, prinsip, keterampilan, sikap dan nilai, kreativitas, dan sebagainya. Selain itu, ada tiga ciri khas utama yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu: 1 Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 19 2 Saling ketergantungan interdependence, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran. 3 Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif. Dengan proses mendesain sistem pembelajaran perancang membuat rancangan untuk memberikan kemudahan dalam upaya mencapai tujuan sistem pembelajaran tersebut Oemar Hamalik, 2010: 66. Dari penjelasan yang telah disebutkan dapat disimpulkan ciri-ciri dari sistem pembelajaran adalah tujuan, komponen, dan fungsi. Ketiga ciri tersebut saling berhubungan yang di dalamnya meliputi proses perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran, yang tertuju ke pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.

3. Komponen Sistem Pembelajaran