Analisis Data Non tes

25 - 29. Selanjutnya, terdapat 7 siswa 18,42 dari kelas kontrol yang memperoleh nilai 30 – 34 dan 5 siswa 14,28 dari kelas eksperimen. Pada interval terakhir untuk hasil pretest yaitu 35 – 39 diperoleh 8 siswa pada kelas kontrol 21,05 dan 6 siswa pada kelas eksperimen 17,14. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai permuasatan dan penyebaran data dari nilai pretest yang ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Pretest Pemusatan dan Penyebaran data Kelas Kontrol X – 3 Eksperimen X – 1 Nilai terendah 5 5 Nilai tertinggi 35 35 Median 27,5 22,71 Modus 28 21,5 Standar deviasi 8,55 9,49 Rata-rata 26,84 23,78 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan tabel distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran 4A. Dari tabel di atas, diketahui bahwa pada kelas kontrol dan kelas ekperimen diperoleh nilai terendah sebesar 5. Untuk nilai tertinggi pada kelas kontrol dan kelas ekperimen sebesar 35. Selain itu, median atau nilai tengah yang dihasilkan kelas kontrol sebesar 27,5 sementara median untuk kelas eksperimen sebesar 22,71. Di kelas kontrol diperoleh modus atau nilai yang sering muncul yaitu 28, sementara di kelas ekperimen diperoleh modus yaitu 21,5. Nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 26,84 sedangkan rata-rata kelas ekperimen sebesar 23,78.

2. Hasil

Posttest Hasil posttest yang diperoleh siswa kelas X-3 sebagai kelompok kontrol dan kelas X-1 sebagai kelas ekperimen dari penelitian ini disajikan pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Interval Kelas Kontrol Eksperimen 44 – 49 2 50 – 55 3 3 56 – 61 5 9 62 – 67 10 5 68 – 73 6 6 74 – 79 7 4 80 – 85 5 8 Jumlah 38 35 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan tabel distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C2. Dari tabel di atas, diketahui bahwa pada interval 44 – 49 terdapat 2 siswa 5,26 dari kelas kontrol dan 0 siswa 0 dari kelas eksperimen. Pada interval 50 – 55, di kelas kontrol terdapat 3 siswa 7,89 dan di kelas ekperimen terdapat 3 siswa 8,57. Selanjutnya, terdapat 5 siswa 13,15 di kelas kontrol dan 9 siswa 25,71 di kelas eksperimen pada interval 56 - 61. Kemudaian, pada interval 62 – 67 terdapat 10 siswa 26,31 di kelas kontrol dan 5 siswa 14,28 di kelas eksperimen. Terdapat 6 siswa pada kelas kontrol 15,78 dan 6 siswa pada kelas ekperimen 17,14 yang mendapatkan nilai 68 - 73. Selanjutnya, terdapat 7 siswa 18,42 di kelas kontrol yang memperoleh nilai 74 – 79 dan 4 siswa 11,42 di kelas ekperimen. Pada interval terakir untuk hasil posttest yaitu 80-85 diperoleh 5 siswa pada kelas kontrol 13,15 dan 8 siswa pada kelas ekperimen 22,85. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai permuasatan dan penyebaran data dari nilai posttest yang ditunjukkan pada tabel 4.4 berikut ini: