Hasil Analisis Data Angket

menjawab soal dan bertukar informasi dengan sesama teman. Selain itu, di dalam modul digital interaktif terdapat animasi dan grafik yang membantu siswa untuk memvisualisasikan keadaan fisika, sehingga siswa mampu menganalisis keadaan tersebut pada sebuah soal. Hal tersebut terlihat dari hasil angket, dimana pada indikator penyajian materi dan tampilan desain dalam modul digital interaktif termasuk dalam kategori baik. Artinya, selama proses pembelajaran siswa mampu menyelesaikan persoalan dengan baik dan ide pengerjaan untuk setiap masalah berhasil untuk dianalisis dan selesai dikerjakan. Hasil pengamatan sepintas saat di kelas, setiap siswa yang sudah selesai belajar dengan modul akan mengulang untuk mengerjakan soal jika belum selesai. Jadi, pengajaran modul cocok digunakan untuk melatih kemandirian siswa karena pada umumnya pembelajaran saat ini masih berpusat pada guru. 7 Penggunaan modul digital interaktif dalam pembelajaran juga memiliki kelebihan lain, yaitu: pertama, pemanfaatan waktu dengan modul digital interaktif lebih efektif. Penyajian materi dalam modul interaktif membuat siswa cepat untuk paham, sehinga mengefisiensikan alokasi waktu untuk pembelajaran. Kedua, tampilan dan background modul digital interaktif menarik siswa untuk belajar fisika, sehingga termotivasi untuk membaca dan belajar. Hal ini terlihat dari angket siswa yang menunjukkan bahwa tampilan desain dan ilustrasi modul digital interaktif termasuk dalam kategori baik. Ketiga, interaktivitas siswa dengan modul digital interaktif selalu ada setelah melihat animasi materi. Pada animasi materi selalu ada pertanyaan singkat yang menunjukkan siswa paham dengan animasi tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pembelajaran dengan modul digital interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, inovasi bahan ajar modul digital interaktif ini lebih baik dibandingkan penggunaan buku paket biasa. Tetapi penggunaan modul interaktif juga terdapat kelemahan dibandingkan dengan buku paket biasa, yaitu ketersediaan fasilitas komputer di sekolah. Hal ini terlihat saat proses 7 Dwito Purnomo, Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Biologi, h. 3.