Pemuaian Zat Padat Kajian Teoritis 1.

Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Menggunakan Macromedia Flash 8”. Penelitian ini melakukan uji penerapan program pada siswa kelas 1 TAV Teknik Audio video di SMK Muhammadiyah 1 sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program modul pembelajaran interaktif ini dapat dipakai dan mudah dipahami oleh siswa. 47 Penelitian yang dilakukan oleh Rai Sujanem, I Nyoman Puu Suwindra, I Ketut Tika dengan penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA”. Penelitian ini melakukan penelitian kuasi eksperimen dengan model unequivalence pretest- posttest control group design. Hasil penelitiannya adalah nilai rata-rata pemahaman konsep dan hasil belajar fisika kelompok modul kontekstual interaktif berbasis web lebih tinggi dibandingkan kelompok dengan modul kontekstual konvensional. 48 Penelitian yang dilakukan oleh Sunyoto dengan penelitiannya yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin”. Penelitian ini dilakukan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan modul pembelajaran interaktif MPI dan kelompok kontrol yang tanpa menggunakan modul pembelajaran interaktif. Hasil penelitian ini didapat prestasi belajar siswa SMK bidang keahlian Teknik Mesin yang menggunakan MPI dalam pembelajaran lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang memperoleh materi pelajaran sama tetapi tanpa menggunakan MPI. 49 Pada penelitian yang dilakukan oleh Tien Tien Lee dan Kamisah Osman yang berjudul “Interactive Multimedia Module with Pedagogical Agents: 47 Dedi Gunawan, Modul Pembelajaran Interaktif Elektronika Dasar Untuk Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Menggunakan Macromedia Flash 8, jurnal KomuniTi, Vol. 2, No. 1, Juni 2010. 48 Rai Sujanem, I Nyoman Puu Suwindra, I Ketut Tika Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, ISSN 1979-7109, Volume 3, Nomor 1, April 2009. 49 Sunyoto, Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin, Jurnal PTM, Volume 6,No.1, Juni 2006. Formative Evaluation” didapatkan suatu kesimpulan bahwa hasil belajar dan motivasi belajar siswa rata-rata meningkat. 50 Pada penelitian yang dilakukan oleh Nicola Massy-Westropp, Susan Gilbert Hunt, Shylie Mackintosh, and Michael Lewis yang berjudul “Development of an Interactive Online Module to Prepare Students for Learning to Measure Joint Range of Motion” didapatkan suatu kesimpulan bahwa pemahaman siswa tentang materi ini meningkat sehingga hasil belajar pun meningkat. 51

C. Kerangka Berpikir

Dalam dunia pendidikan selalu dibutuhkan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa, agar informasi yang disampaikan mudah diterima oleh keduanya. Penyampaian informasi ini akan membentuk pemahaman siswa terhadap materi. Materi ini disampaikan oleh guru dengan menggunakan buku paket. Namun, guru menyampaikan materi secara konvensional saja tanpa menggunakan media teknologi yang sedang berkembang sekarang, sehingga siswa tidak tertarik untuk memperhatikan. Selain itu, buku paket yang digunakan memiliki materi yang padat, penjabaran rumus yang panjang, tulisan yang tidak berwarna, dan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh siswa. Ketika siswa belajar sendiripun siswa sulit untuk mengerti, karena bahasa dari buku paket susah untuk dipahami. Hal ini menyebabkan tingkat keterbacaan siswa terhadap materi sangat kurang. Pada akhirnya, hasil belajar siswa pun menjadi rendah. Oleh karena itu, ide kreativitas baru diperlukan dalam mengembangkan buku paket terkait konsep yang tingkat keterbacaanya masih kurang, yaitu dalam bentuk modul. Dalam penelitian ini, peneliti akan menginovasikan pembuatan modul yang biasanya cetak menjadi modul yang interaktif. 50 Tien Tien Lee dan Kamisah Osman yang berjudul “Interactive Multimedia Module with Pedagogical Agents: Formative Evaluation”, International Education Studies, 2012, h. 50. 51 Nicola Massy-Westropp, Susan Gilbert Hunt, Shylie Mackintosh, and Michael Lewis yang berjudul “Development of an Interactive Online Module to Prepare Students for Learning to Measure Joint Range of Motion”, MERLOT Journal of Online Learning and Teaching, 2011, h. 185. Modul interaktif adalah sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi atau subkompetensi mata pelajaran yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Modul interaktif ini dapat membantu siswa untuk memahami materi baik ketika dijelaskan oleh guru maupun belajar sendiri. Dalam modul interaktif siswa dapat melihat animasi mengenai aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu dalam memahami materi. Selain itu, modul tersebut memiliki tampilan yang menarik, sehingga siswa tidak bosan untuk belajar. Kegiatan belajar yang biasanya monoton bisa digantikan dengan kegiatan pembelajaran yang bervariasi. Penjelasan setiap materi akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan penyajian latihan soal yang dapat dikerjakan oleh siswa, sehingga dapat memenuhi pemahaman siswa terhadap materi. Dengan menggunakan modul interaktif ini diharapkan siswa lebih aktif, keinginan membaca siswa meningkat dan tertarik untuk belajar sendiri, sehingga hasil belajar siswa pun meningkat.

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir dan deskripsi teoritis di atas, maka hipotesis penelitian yang dapat dirumuskan adalah terdapat pengaruh penggunaan modul interaktif terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep suhu dan kalor.