Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

2. Instrumen non tes

Instrumen non tes yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket atau skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. 8 Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah model angket skala Likert yang berbentuk rating-scale, dimana siswa memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan dengan pilihan, yaitu: STS Sangat Tidak Setuju, TS Tidak Setuju, C Cukup, S Setuju, dan SS Sangat Setuju. Adapun kisi- kisi intrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Nontes Angket No Indikator Angket Modul Digital Interaktif Jumlah Soal Positif Negatif 1 Penggunaan modul digital interaktif dalam proses pembelajaran 1, 3, 5 2, 4 5 2 Penyajian materi pada modul digital interaktif 6, 8 7 3 3 Tampilan desain dan ilustrasi modul digital interaktif 9, 11 10, 12 4 Jumlah Soal 7 5 12

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus dikalibrasi terlebih dahulu untuk memenuhi kriteria kelayakan atau kualitas suatu instrumen. Ada dua jenis kalibrasi instrumen, yaitu:

1. Kalibrasi Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan dalam penelitian, maka harus memiliki empat kriteria kelayakan yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran soal. Pemenuhan keempat kriteria tersebut harus melalui pengujian dan perhitungan terlebih dahulu. Berikut ini adalah pengujian dan perhitungan berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian: 8 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, cet ke-13, h. 80.

a. Uji Validitas

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. 9 Suatu instrument dikatakan valid jika memiliki validitas yang tinggi, yaitu bila intrumen tersebut telah dapat mengukur apa yang diukur. Validitas dapat diukur dengan rumus: 10 = Keterangan : r pbis :Koefisien korelasi biseral M p :rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicaari validitasnya M t : rerata skor total S t : standar deviasi dari skor total p : proporsi siswa yang menjawab benar = q : proporsi siswa yang menjawab salah = 1 Adapun kriteria penafsiran indeks validitasnya sebagai berikut: 11 Tabel 3.5 Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80-1,00 Sangat Tinggi 0,60-0,79 Tinggi 0,40-0,59 Cukup 0,20-0,39 Rendah 0,00-0,19 Sangat Rendah 9 Nana Sudjana, Op. Cit, h. 12. 10 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 79. 11 Ibid, h. 75.