psikomotoris tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni gerakan refleks, keterampilan
pada gerakan-gerakan dasar, keterampilan perseptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan-gerakan skill, dan kemampuan berkomunikasi.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahawa hasil belajar adalah perubahan perilaku, bertambahnya pengetahuan, dan kemampuan keterampilan
yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar yang diberikan guru sehingga siswa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
43
1 Faktor internal faktor dari dalam diri siswa
Faktor yang berasal dalam diri siswa, yaitu: a
Aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat
kegubagaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh
yang lemah, apalagi jika disertai pusing misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinyapun kurang atau tidak
berbekas. b
Aspek psikologis yang bersifat rohaniah Banyak faktor yang mempengauhi aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran adalah: tingkat kecerdasan intelegnsi siswa,sikap siswa,bakat siswa, minat siswa, dan motivasi
siswa. 2
Faktor eksternal faktor dari luar siswa Faktor eksternal siswa terdapat dua macam, yaitu:
a Lingkungan sosial
43
Muhibbin Syah, Op. Cit, h. 144-156.
Lingkungan sosial sekolah seperti guru, para staf administrasi, dan teman- teman sekelas dapat mempengaruhi semanagt belajar seorang siswa. Selain itu
yang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut. Dan
lingkungan yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluaga siswa itu sendiri.
b Lingkungan nonsosial
Faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar,
keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan siswa. 3
Faktor pendekatan belajar approach to learning Pendekatan belajar ini dipahami sebagai segala cara atau strategi yang
digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisisensi proses pembelajaran materi tertentu.
5. Pembelajaran Fisika
a. Karakteristik Konsep Suhu dan Kalor
Karakteristik dari konsep ini adalah memiliki materi yang padat, sehingga penyampaian konsep ini harus menarik, mudah dipahami, dan enak dibaca. Selain
itu, materi ini bersifat aplikatif artinya konsep ini mudah ditemukan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk divisualisasikan. Serta, materi
ini juga bersifat matematis karena pada materi ini terdapat banyak perhitungan matematis.
b. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Konsep Suhu dan Kalor
Standar kompetensi pada konsep suhu dan kalor adalah menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Adapun kompetensi dasar
pada konsep ini, yaitu menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah, dan
menganalisis cara perpindahan kalor
.