Deskripsi Iklan-Iklan Partai Keadilan Sejahtera Di Televisi Pada

tahun. Bahkan PKS juga dituduh tidak meminta izin kepada pihak keluarga Soeharto untuk menampilkan sosoknya dalam iklan pemilu lalu. Adapun alasan mengapa PKS menggunakan Soeharto dalam iklannya yaitu seperti yang di ungkapkan pihak FASTCOMM sebagai agency iklan PKS saat pemilu 2009 lalu, “Soeharto tuh kan waktu itu sebagai ini kan pemimpinnya tentara, apa yang paling dihormatin sama tentara, jadi kita harus itu sama Soeharto. Jadi Soeharto itu bukan untuk nyari duit, cari apa sihh,,gag jadi target audience nya sendiri tuh tentara, BIN, dan segala macem. Kita juga ga perlu izin sama pihak keluarga Soeharto. Gag usahlah ”. 3 Iklan yang menjadi kontroversi berikutnya yaitu iklan versi KH. Hasyim Asy‟ari, KH. Ahmad Dahlan dan M. Natsir. Iklan ini menampilkan tokoh-tokoh utama dari organisasi-organisasi masyarakat Islam yang cukup berpengaruh di Indonesia. Dimana KH. Hasyim Asy’ari dikenal sebagai tokoh pendiri Nahdatul Ulama NU, KH. Ahmad Dahlan dikenal sebagai tokoh pendiri Muhamaddiyah dan M. Natsir dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri Persatuan Islam PERSIS. Disebutkan pihak lain juga bahwa PKS sengaja menampilkan tokoh-tokoh agama dari berbagai ormas-ormas Islam dengan tujuan agar para pengikut ormas tersebut memilih PKS. Yang menjadi kontroversial juga yaitu iklan versi Satu Bendera. Dalam iklan ini, PKS menampilkan kliping-kliping koran tentang berita para pemimpin yang saling mengejek dan bermusuhan satu sama lain. Oleh beberapa pihak lain juga iklan ini disebut sengaja dibuat untuk 3 ibid mengadu domba para pemimpin bangsa yang memiliki background partai di luar PKS. Memang iklan ini sengaja dibuat oleh pihak PKS atas usulan agency iklan PKS saat itu, FASTCOMM, namun tidak benar kalau iklan ini sengaja dibuat untuk mengadu domba para pemimpin bangsa. Seperti yang dikatakan Zainul Muhtadien, Media Director FASTCOMM, “Kalau yang kliping koran satu bendera itu usulan dari kita, dasarnya waktu itu kan berantem, apa ya saling ledek antar pemimpin bangsa, pemimpin bangsa kok saling ledek, pemimpin bangsa tuh visinya kan harus bisa menyatukan rakyatnya, kok malah berantem sendiri, kan gitu intinya.. kita ngeledek lah. Dan kebetulan juga yang berantem itu para pemimpin yang diluar PKS”. 4 Namun dari semua iklan pemilu yang dibuat, tidak hanya iklan yang dianggap kontroversial saja yang ditampilkan PKS pada pemilu 2009 kemarin, PKS juga menampilkan beberapa iklan yang menarik dan kreatif yang menjadi simbol dari partai ini. Sebagai contoh, PKS menampilkan iklan versi Testimonial yang berisi kesaksian-kesaksian dari berbagai kalangan masyarakat. Iklan ini menjelaskan bahwa PKS merupakan partai Islam besar yang bersih, professional, jujur dan peduli kepada rakyat. Selain itu juga PKS menampilkan iklan dengan format Jingle, dimana dijelaskan bahwa PKS memberi harapan kepada rakyat untuk menjadi lebih baik, tentu saja disampaikan dalam bentuk lagu yang kreatif. 4 ibid Masih banyak berbagai iklan-iklan menarik PKS lainnya. Maka dari itu, untuk lebih mengetahui berbagai bentuk iklan-iklan PKS pada pemilu 2009 lalu, perhatikan tabel dibawah ini:

B. Tipologi Iklan Politik Partai Keadilan Sejahtera Pada Pemilu 2009

1. Tipologi Iklan Menurut Devlin

Beberapa tipe iklan politik yang ditampilkan PKS pada pemilu 2009 memang berbeda dari iklan politik yang ditampilkan pada pemilu sebelumnya. Tidak hanya tipe iklan Testimonial, yaitu sekedar menampilkan pendapat tentang PKS dari masyarakat saja, tetapi banyak juga tipe-tipe iklan lain yang digunakan PKS dalam pemilu 2009 yang lalu, seperti tipe iklan Format Reporter Netral, dimana tipe iklan tersebut mendeskripsikan calon kandidat atau bahkan calon kandidat lawan politiknya secara jelas, tipe iklan Talking Heads, yaitu tipe iklan yang menggambarkan bahwa kader atau caleg dari suatu partai mampu menyelesaikan sebuah masalah di masyarakat, atau bahkan tipe iklan Konsep yaitu tipe iklan yang menggambarkan ide besar dan kebijakan-kebijakan partai yang telah dilakukan para kadernya, yang dimana semua tipe-tipe iklan tersebut mempunyai nilai jual tersendiri. Iklan PKS pada pemilu 2009 lalu terbagi menjadi tipologi iklan yang bermacam-macam, adapun tipologi iklan Devlin yang terdapat dalam iklan PKS tersebut yaitu: a Iklan Versi Anton Apriyantono Iklan ini termasuk tipe iklan Talking Heads, yaitu iklan yang menampilkan keberhasilan para kader atau caleg dari suatu partai yang berhasil menyelesaikan suatu masalah di masyarakat. Dan dalam iklan ini memperlihatkan kinerja kader PKS yang menjadi menteri pertanian yaitu Anton Apriyantono, telah berhasil mengatasi bidang pertanian dan swasembada pangan yang selama ini menjadi permasalahan bagi para petani dan rakyat. b Iklan Versi DPR Bersih Iklan ini termasuk tipe iklan Talking Heads, karena dalam iklan ini menjelaskan bahwa PKS mampu mereformasi DPR, mampu membuat DPR menjadi bersih, mampu memberi harapan baru bagi masyarakat dan yang utama mampu mengangkat martabat serta kehormatan rakyat yang selama ini terabaikan. c Iklan Versi Guru Bangsa Iklan ini termasuk tipe iklan Format Reporter Netral, yaitu iklan yang mendeskripsikan calon kandidat atau bahkan kandidat lawan politiknya. Dan dalam iklan ini dijelaskan bahwa PKS akan melanjutkan perjuangan para pemimpin nasional dan motivator bangsa seperti Soekarno, M. Natsir, Hatta, Bung Tomo dan lainnya untuk memimpin bangsa Indonesia dengan semangat pemimpin muda. d Iklan Versi Jingle Iklan ini termasuk tipe iklan Format Reporter Netral, karena dalam iklan ini menjelaskan sikap PKS yang akan memberi harapan baru untuk bangsa, akan memberantas korupsi, akan memberi contoh yang baik dan mengutamakan kepeduliaan kepada rakyat. e Iklan Versi Kepiting Iklan ini termasuk tipe iklan Format Reporter Netral, karena dalam iklan ini menjelaskan bahwa caleg-caleg PKS itu bersih dan professional. f Iklan Versi KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan dan M. Natsir Iklan ini termasuk tipe iklan Konsep, yaitu tipe iklan yang menggambarkan ide-ide besar dan penting mengenai kandidat. Adapun dalam iklan ini dijelaskan pemikiran-pemikiran tokoh Islam yang juga dilakukan PKS, seperti selalu bekerja keras, tidak pernah memberikan janji palsu, selalu bersikap jujur, berani mengakui kesalahan, bersedia menerima kritikan dari orang lain, dan tentu saja tidak mau menjadi alat untuk kepentingan pribadi pihak lain.