Definisi Iklan Politik Konseptualisasi Iklan Politik

dengan yang lainnya agar khalak faham dengan apa yang digambarkan. Semakin berkembangnya daya kreatifitas seseorang, maka semakin banyak pula tipe-tipe iklan politik yang ditampilkan. Iklan politik di televisi pun sebenarnya dapat menggunakan beberapa teknik. Namun menurut Deddy Mulyana mengutip pernyataan Devlin Brian Mc Mair,1999, ada delapan kategori iklan politik 21 , yaitu: a. Iklan Primitif: iklan yang biasanya artificial, kaku dan tampak dibuat-buat b. Talking heads: iklan yang biasanya dirancang untuk menyoroti sebuah isu dan menyampaikan citra bahwa kandidat mampu menangani isu tersebut dan mampu melakukan pekerjaan selanjutnya c. Iklan Negatif: iklan yang menyerang kebijakan kandidat atau partai politik lawan d. Iklan Konsep: iklan yang dirancang untuk menggambarkan ide-ide besar dan penting mengenai kandidat e. Cinema Verite: iklan dengan teknik yang menggunakan situasi informasi dan alami, contohnya iklan yang memuat tentang kehidupan pribadi kandidat 21 Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi; Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999, Cet-1, h.97-98 f. Iklan Kesaksian testimonial: iklan dengan menampilkan testimonial, baik dari orang biasa maupun tokoh-tokoh terkemuka yang dikagumi g. Iklan Format Reporter Netral: iklan yang memberikan rangkaian laporan mengenai kandidat, partai atau lawannya dan memberikan kesempatan kepada pemirsa untuk memberikan penilaian. Iklan ini tidak netral namun terkesan netral karena disampaikan secara naratif. Sedangkan menurut Hafied Cangara mengutip Robert Baukus dalam bukunya Combs 1993 membagi iklan politik atas empat macam, yaitu: 22 a. Iklan Serangan, yaitu iklan yang ditujukan untuk mengdiskreditkan lawan politik b. Iklan Argumen, yaitu iklan yang memperlihatkan kemampuan para kandidat untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi c. Iklan ID, yaitu iklan yang memberi pemahaman kepada para pemilih mengenai siapa sang kandidat d. Iklan Resolusi, yaitu iklan dimana para kandidat menyimpulkan pemikiran mereka untuk para pemilih Namun, jika dilihat menurut isinya, iklan politik terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 23 22 Hafied Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori dan Strategi, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h.345 23 Akhmad Danial, Iklan Politik Televisi: Modernisasi Kampanye Politik Pasca OrdeBaru, Yogyakarta: LKIS, 2009, h.51