Characterogical Coherence, dimana karakter yang memerankannya

d Dalam iklan versi Jingle ditampilkan beberapa sosok anak muda yang peduli terhadap sesama. Disana terlihat anak muda yang membantu menyebrangkan jalan untuk seorang kakek buta, ada juga seorang gadis remaja yang membantu mengajar anak-anak kurang mampu, sekelompok anak muda membantu mendorong mobil yang mogok, membantu masyarakat sekitar membuat irigasi dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa walaupun kader PKS banyak yang masih muda, tetapi tetap memiliki karakter peduli terhadap sesama. e Dalam iklan versi Kepiting ditampilkan wanita muda yang tidak sembarangan memilih kotak. Ia memilih kotak yang transparan dan bersih yang didalamnya terdapat bunga. Tidak seperti sosok pria disampingnya yang memilih kotak tertutup, ternyata didalamnya terdapat ular dan kepiting. Ini menunjukkan bahwa PKS itu memiliki karakter diri yang bersih dan transparan dalam menjalankan setiap kegiatan politiknya. f Dalam iklan versi KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan dan M. Natsir ditampilkan beberapa orang yang menyebutkan sikap dan karakter dari para pemimpin tersebut. Hal ini secara nyata menjelaskan bahwa PKS dan para kadernya memiliki karakter yang sama dengan pemimpin tersebut, jujur, menepati janji, bersedia menerima kritikan dari orang lain, dan tentu saja berani mengakui kesalahan yang dilakukan. g Dalam iklan versi PKS Peduli ditampilkan beberapa orang yang sedang berkumpul di warung, seperti mahasiswi, tukang jamu, tukang ojeg, penjaga warung. Disana mereka membicarakan kepedulian PKS terhadap bencana Tsunami Aceh, Palestina serta membangun pos peduli wanita, pos kesehatan ibu dan anak. Karakter yang diangkat yaitu ingin menunjukkan bahwa PKS selalu peduli terhadap sesama, terutama rakyat yang membutuhkan. h Dalam iklan versi Satu Bendera hanya menampilkan beberapa kutipan berita dari berbagai media yang memuat pertikaian para pemimpin. Dan pemimpin yang bertikai berasal dari luar partai PKS. Narasi nya memaparkan bahwa rakyat butuh uluran tangan dari para pemimpin, bukan pertikaian antar pemimpin yang teran- terangan diperlihatkan ke publik. Disini jelas ingin disampaikan bahwa kader-kader PKS memiliki karakter yang dapat mengayomi rakyat, menyampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan rakyat. i Dalam iklan versi Slankers ditampilkan dua sosok remaja gaul rocker yang memegang gitar, mereka menyebutkan bahwa mereka tidak bisa menolak uang banyak. Karakter yang ingin diangkat dalam iklan ini yaitu bahwa PKS partai yang jujur dan bersih dari segala macam skandal apapun, termasuk kasus suap atau korupsi. j Dalam iklan versi Soekarno ditampilkan remaja muda yang bersemangat meneriakkan sikap Soekarno yang tidak mau menjadi budak bagi negara lain. Ini menunjukkan bahwa karakter PKS juga sama sepereti Soekarno, bersifat independent, membela kepentingan rakyat, tidak mau menjadi alat dan tidak mau ditunggangi oleh pihak lain. k Dalam iklan versi Tarzan ditampilkan sosok artis Tarzan, Kang Ibink dan beberapa orang lainnya sedang menunggu antrian di tempat pemungutan suara saat pemilu. Mereka berbicara bahwa tidak hanya presiden saja yang dapat merubah nasib, namun anggota DPR juga punya peran yang sama. Artinya pilihlah PKS dan para kadernya, karena jika kader PKS banyak yang berhasil duduk di kursi DPR, maka kader PKS dapat mengubah nasib rakyat kecil, jadi karakter yang diangkat disini yaitu PKS dapat memenuhi semua janjinya, bukan sekedar omongan kosong belaka. l Dalam iklan versi Testimoni ditampilkan sekumpulan orang dari berbagai macam profesi. Guru, petani, murid, kyai, santri, pengusaha, nelayan, mahasiswa dan lainnya yang memberikan statement tentang PKS. Disini bisa dilihat bahwa PKS itu partai yang santun sehingga bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat. m Dalam iklan versi Track Record ditampilkan karakter remaja muda yang gaul namun tetap islami. Dari iklan tersebut juga ditegaskan bahwa ia percaya pada PKS karena selain kader-kader PKS berjiwa muda dan mempunyai semangat tinggi untuk memimpin bangsa, kadernya pun menjunjung tinggi kejujuran.

E. Interpretasi

Iklan politik menjelang pemilu memang banyak dilakukan. Karena pada saat itulah waktu yang tepat untuk mengkampanyekan sebuah partai kepada masyarakat. Iklan yang menarik dan kreatif justru lebih mudah diingat, karena iklan yang mempunyai daya tarik tersendirilah yang bisa memikat hati masyarakat. Maka dari itu tidak heran jika banyak partai yang berlomba-lomba menampilkan iklan dengan konsep kreatif yang berbeda dari partai lain. Dalam penelitian ini, PKS juga mulai membuktikan bahwa PKS adalah bersih, peduli dan professional. Partai ini juga partainya anak muda, partai semua kalangan. Partai yang bersih dari segala macam bentuk suap, korupsi dan semacamnya. Partai yang peduli pada setiap rakyat yang membutuhkan, yang sedang mendapat musibah. Partai yang professional dalam menjalankan setiap kegiatannya, partai yang tidak mau diperalat dan menjadi budak bagi pihak lain. Image seperti itulah yang ingin ditonjolkan PKS. PKS juga ingin memberi tahu masyarakat bahwa PKS itu dapat dipercaya. Oleh sebab itu, PKS menampilkan jenis-jenis iklan kreatif yang dapat diterima masyarakat banyak. Dari beberapa jenis iklan yang ditampilkan, PKS lebih banyak mengusung jenis iklan Reporter Netral dan jenis iklan Image Content, dengan alasan bahwa jika iklan yang ditampilkan lebih mengangkat image partai, maka feedback nya mudah diterima. Partai memang mempunyai hak penuh mengenai jenis iklan seperti apa yang akan ditampilkan. Namun alangkah baiknya, jika dalam tayangan iklan tersebut tidak hanya mengusung image partai saja, visi misi kedepan dari partai tersebut pun juga harus dibahas. Masyarakat kita sudah bisa menilai, partai mana yang hanya sekedar mengobral janji-janji palsu dan partai mana yang benar-benar akan membantu mereka ke arah lebih baik. Masyarakat sekarang butuh tindakan bukan hanya jargon kosong saja, masyarakat butuh kejelasan dan keyakinan bahwa partai yang nantinya mereka pilih adalah partai yang benar-benar pro terhadap rakyat. Dalam iklan PKS yang ditampilkan, PKS sudah benar dengan menayangkan image partai “bersih, peduli, professional” , namun disini PKS kurang menampilkan target-target apa yang akan dilakukan jika masyarakat telah memilih PKS untuk kedepannya. PKS hanya menampilkan beberapa karakter tokoh bangsa yang intinya kegiatan- kegiatan dan sikap tokoh terhadap sesuatu yang positif juga telah dilakukan PKS. Harusnya visi, misi, target kedepan ditampilkan untuk meyakinkan masyarakat bahwa PKS itu partai yang patut untuk dipilih, karena selain partai berimage bersih, peduli dan professional, PKS juga partai nya semua rakyat dan dapat mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik. Saat pemilu kemarin iklan-iklan yang ditayangkan PKS memang cukup menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat. Terbukti dengan terpilihnya PKS menjadi empat besar partai yang menjadi pilihan rakyat setelah Demokrat, Golkar dan PDI-P. Meningkatnya persentase suara PKS saat pemilu salah satunya disebabkan oleh iklan-iklan politik yang terkesan berbeda, baru, menarik dan bergenre muda, karena dalam pemilu lalu selain ingin mengangkat citra partai sebagai partai ‘bersih, peduli, professiona l‟, PKS juga mulai menargetkan segmentasi pemilih kepada kalangan ‘tengah’ dan kalangan remaja yang masih ‘awam’ terhadap pemilu. Jika dilihat memang, iklan-iklan PKS pada pemilu 2009 sudah tidak terlihat artificial, iklan yang ditayangkan sudah mulai bervariasi, bisa dilihat dengan ditampilkannya beberapa talent yang bukan dari golongan santri yang awalnya memang menjadi icon dari PKS itu sendiri. Talent-talent tersebut tidak hanya dari kalangan masyarakat menengah seperti pengusaha saja, tetapi dari kalangan masyarakat biasa seperti kalangan petani, nelayan, pelajar, mahasiswa dan remaja-remaja gaul pun kerap ditampilkan, bahkan dari remaja-remaja tersebut dalam iklannya tidak mengenakan jilbab namun tetap mengusung remaja gaul yang sopan dan islami. Dari semua jenis iklan-iklan yang ditayangkan memang cukup relevan dengan target khalayak yang menjadi sasaran PKS untuk meningkatkan perolehan suara, terbukti dengan terdapatnya benang merah