Material Coherence, dimana terdapat kesesuaian antara isi cerita yang

Tabel 10 Isi Pesan “PROFESSIONAL” dalam Iklan Selain “bersih” dan “peduli”, dalam pemilu 2009 lalu pun terdapat tiga iklan politik yang isinya memuat tentang PKS yang “professional”, artinya PKS selalu berada dijalur aman dalam menjalankan setiap kegiatan politiknya. Adapun tiga iklan berisi pesan professional itu adalah iklan versi KH. Hasyim Asy‟ari, KH. Ahmad Dahlan dan M. Natsir, iklan versi Soekarno dan iklan versi Guru Bangsa.

3. Characterogical Coherence, dimana karakter yang memerankannya

dan karakter yang diangkat sangat kuat sehingga pesan yang ditampilkan dapat dipercaya dan diterima. Dalam penelitian ini, PKS ingin mencoba merambah ke kalangan tengah, artinya PKS sudah mulai merambah kalangan remaja dengan persentase yang cukup besar. Maka dari itu untuk memperoleh suara yang cukup banyak, kali ini PKS mencoba menampilkan iklan VERSI IKLAN INTI ISI IKLAN KH. Hasyim Asy’ari….. Pemimpin harus jujur, sedikit berbicara banyak kerja Soekarno Kader PKS itu seperti Soekarno, muda dan berani Guru Bangsa PKS melanjutkan perjuangan para motivator bangsa PROFESSIONAL dengan berbagai macam karakter. Karakter yang dimunculkan dalam iklan-iklan PKS yaitu sebagai berikut: a Dalam iklan versi Anton Apriyantono ditampilkan sosok seorang seperti pengusaha, yang berpakaian rapi dan tentu saja terlihat berpendidikan. Ia menyebutkan bahwa kader PKS seperti Anton Apriyantono telah sukses memimpin bidang pertanian. Ini juga bisa menggambarkan bahwa kader PKS itu berjiwa muda, berpendidikan dan memiliki semangat tinggi. b Dalam iklan versi DPR Bersih ditampilkan beberapa karakter, mulai dari pengusaha, guru, petani, anak sekolah, dan masyarakat biasa yang mereka semua bersatu untuk mendukung PKS agar PKS dapat membuat DPR menjadi lebih bersih dan peduli terhadap rakyat. PKS ingin menunjukkan bahwa karakter dari setiap profesi apapun tidak menjadi penghalang untuk mempersatukan bangsa dan artinya juga PKS itu partai untuk siapa saja. c Dalam iklan versi Guru Bangsa ditampilkan beberapa tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, Bung Tomo, Jendral Sudirman, Ahmad Dahlan, M. Natsir dan lainnya. Dengan karakter dari pahlawan yang berbeda, memiliki semangat muda, mau berjuang melawan ketidak adilan, tidak takut terhadap lawan, tidak mau menjadi peralat pihak lain dan berani melakukan tindakan yang benar, itu juga menjadi gambaran bahwa PKS dan kadernya memiliki karakter yang sama seperti pahlawan-pahlawan tersebut. d Dalam iklan versi Jingle ditampilkan beberapa sosok anak muda yang peduli terhadap sesama. Disana terlihat anak muda yang membantu menyebrangkan jalan untuk seorang kakek buta, ada juga seorang gadis remaja yang membantu mengajar anak-anak kurang mampu, sekelompok anak muda membantu mendorong mobil yang mogok, membantu masyarakat sekitar membuat irigasi dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa walaupun kader PKS banyak yang masih muda, tetapi tetap memiliki karakter peduli terhadap sesama. e Dalam iklan versi Kepiting ditampilkan wanita muda yang tidak sembarangan memilih kotak. Ia memilih kotak yang transparan dan bersih yang didalamnya terdapat bunga. Tidak seperti sosok pria disampingnya yang memilih kotak tertutup, ternyata didalamnya terdapat ular dan kepiting. Ini menunjukkan bahwa PKS itu memiliki karakter diri yang bersih dan transparan dalam menjalankan setiap kegiatan politiknya. f Dalam iklan versi KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan dan M. Natsir ditampilkan beberapa orang yang menyebutkan sikap dan karakter dari para pemimpin tersebut. Hal ini secara nyata menjelaskan bahwa PKS dan para kadernya memiliki karakter yang sama dengan pemimpin tersebut, jujur, menepati janji, bersedia menerima kritikan dari orang lain, dan tentu saja berani mengakui kesalahan yang dilakukan.