Behavioral beliefs Uji validitas konstruk sikap

unidimensional, artinya item tersebut benar hanya mengukur satu faktor saja yaitu normative beliefs. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit dengan Chi-Square = 16.93, df = 2, P-value = 0.00021, RMSEA = 0.224. Oleh karena itu peneliti melakukan modifikasi terhadap model satu faktor tersebut, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Kemudian setelah dilakukan modifikasi sebanyak satu kali diperoleh model fit dengan Chi-Square = 0.09, df = 1 , P-value = 0.76327 , RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu normative beliefs. Tahap selanjutnya, dilihat apakah item tersebut signifikan mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau dipertahankan. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang muatan faktor dari item. Pengujian hipotesis nihil dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9 di bawah ini: Tabel 3.9 Muatan faktor notrmative beliefs No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1. 0.80 0.11 7.25 √ 2. 0.68 0.10 6.58 √ 3. 0.45 0.09 4.88 √ 4. 0.29 0.09 3.05 √ Ketera ngan: tanda √ = signifikan t1.96; X = tidak signifikan t1.96 Berdasarkan tabel 3.9, diketahui bahwa tidak terdapat item yang nilai t-nya 1.96. Dengan demikian, secara keseluruhan item dapat diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.

3.5.3.2. Motivation to comply

Pada alat ukur norma subjektif dimensi motivation to comply terdapat 4 item yang digunakan dalam penelitian ini. Akan diuji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya item tersebut benar hanya mengukur satu faktor saja yaitu motivation to comply. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit dengan Chi-Square = 31.03, df = 2, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.312. Oleh karena itu peneliti melakukan modifikasi terhadap model satu faktor tersebut, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Kemudian setelah dilakukan modifikasi sebanyak satu kali diperoleh model fit dengan Chi-Square = 0.07, df = 1 , P-value = 0.79735 , RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu motivation to comply. Tahap selanjutnya, dilihat apakah item tersebut signifikan mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau dipertahankan. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang muatan faktor dari item. Pengujian hipotesis nihil dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.10 di bawah ini: