Pengukuran intensi membeli Intensi membeli 1. Pengertian intensi membeli

e : evaluasi seseorang terhadap belief mengenai perilaku B i : konsekuensi dari perilaku B

2.2.3. Komponen sikap

Menurut Fishbein dan Ajzen 1975 menjelaskan bahwa sikap memiliki tiga komponen, yaitu: kognitif, afektif dan konatif. 1. Komponen kognitif mencakup pengetahuan seseorang dan kepercayaan tentang suatu sikap terletak pada komponen kognitif. Pengetahuan dan informasi tentang objek sikap membentuk suatu beliefs yang mengarahkan kepada suatu perilaku. 2. Komponen afektif mewakili perasaan seseorang tentang objek sikap, yaitu perasaan baik atau tidak suka, senang atau tidak senang terhadap objek sikapnya. 3. Komponen konatif merujuk pada tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku terhadap objek sikap. Dalam pemasaran dan penelitian tentang komponen, komponen ini sering disamakan dengan ekspresi untuk membeli.

2.2.4. Pengaruh sikap terhadap intensi membeli

Sikap dianggap sebagai anteseden pertama dari intensi perilaku. Sikap adalah kepercayaan positif atau negatif untuk menampilkan suatu perilaku tertentu. Keyakinan atau beliefs ini disebut dengan behavioral beliefs. Seseorang akan menampilkan suatu perilaku tertentu ketika menilai perilaku tersebut secara positif. Seperti dalam penelitian Tavis, Dodd, Jye Sheu, Rienzo, dan Wagenaar 2010, yang paling berpengaruh dalam memprediksi intensi mengkonsumsi minuman alkohol pada mahasiswa saat hari pertandingan adalah sikap terhadap minuman dan norma subjektifnya. Hal ini membuktikan bahwa sikap mahasiswa terhadap minuman beralkohol positif dan memiliki belief yang kuat saat meminum minuman beralkohol pada hari pertandingan berlangsung. Jadi, intensi untuk menampilkan suatu perilaku tergantung pada hasil pengukuran sikap dan norma subjektif. Hasil yang positif mengindikasikan intensi untuk berperilaku.

2.2.5. Pengukuran sikap

Dalam melakukan pengukuran sikap peneliti melihat beberapa jenis alat ukur untuk mengukur sikap. Dalam jurnal yang berjudul Consumer Attitudes Toward Counterfeits: A Review and Extension Augusto, Christiana, Alberto, 2007, alat ukur yang digunakan adalah attitude toward counterfeit product yang dikembangkan oleh Huang 2004 dengan menggunakan skala model Likert dengan rentang 7 poin. Dalam jurnal lain berjudul Examining Customer Purchase Intention for Counterfeit Product Based on a Modified Theory of Planned Behavior Cheng, Fu, Tu, 2011, alat ukur yang digunakan adalah attitude toward counterfeit product dengan menggunakan skala model Likert dengan rentang 5 poin dan memiliki internal consistency sebesar 0.95. Pengukuran sikap dalam penelitian ini peneliti mengacu kepada attitude toward counterfeit product yang dikembangkan oleh Cheng, Fu, dan Tu 2011 yang terdiri dari 8 item dengan melakukan modifikasi dan penambahan beberapa item.