Pengaruh norma subjektif terhadap intensi membeli

melakukan suatu perilaku. Jadi, pengertian perceived behavioral control dalam penelitian ini adalah persepsi individu untuk menampilkan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan kemudahan atau hambatan yang mempengaruhinya.

2.4.2. Anteseden perceived behavioral control PBC

Perceived behavioral control ini ditentukan oleh dua determinan, yaitu control beliefs dan power of factor Ajzen, 2005. 1. Control beliefs adalah beliefs mengenai sumber dan kesempatan yang dibutuhkan requisite resources and opportunities untuk memunculkan tingkah laku. Control beliefs ini menjadi dasar persepsi seseorang terhadap mampu atau tidak mampu dalam kapasitas melakukan tingkah laku Ajzen, 2005. 2. Power of factor, yaitu persepsi individu mengenai ketersediaan sumber yang diperlukan baik untuk memunculkan tingkah laku atau untuk menghalangi terjadinya suatu tingkah laku sehingga memudahkan atau menyulitkan pemunculan tingkah laku tersebut Ajzen, 2005. Sumber yang dimaksud disini mengacu kepada sumber yang termasuk dalam control beliefs. Kedua determinan tersebut dirumuskan sebagai berikut: PBC = ∑ c i p i Keterangan: PBC : perceived behavioral control ci : belief mengenai kontrol yang dimiliki individu dalam memunculkan tingkah laku control beliefs pi : perceived powerr i yang memfasilitasi atau menghalangi suatu tindakan untuk munculnya perilaku Seperti yang diuraikan diatas, persepsi mengenai kondisi yang mendukung mencerminkan persepsi mengenai ketersediaannya sumber dan kesempatan yang diperlukan untuk memunculkan tingkah laku. Sumber ini antara lain ketersediaan uang, waktu dan sumber lainnya. Sedangkan control beliefs berhubungan dengan beliefs individu terhadap kemampuannya untuk memunculkan suatu tingkah laku.

2.4.3. Pengaruh perceived behavioral control PBC terhadap intensi

Ajzen 2012 menjelaskan bahwa perceived behavioral control PBC adalah sejauh mana seseorang percaya dalam memunculkan suatu perilaku jika memiliki kecenderungan untuk melakukan suatu perilaku tertentu. Dalam penelitian Cronan dan Al-Rafee 2008 tentang intensi untuk membajak software dan media digital, diketahui bahwa PBC menjadi variabel yang paling berpengaruh kedua setelah past piracy behavior. Subjek yang memiliki kemampuan dan sumberdaya untuk membajak media digital mempunyai intensi yang tinggi untuk membajak media digital.

2.4.4. Pengukuran perceived behavioral control PBC

Pengukuran perceived behavioral control PBC dalam penelitian ini mengadaptasi alat ukur yang dikembangkan oleh Cheng, Fu, dan Tu 2011 dalam jurnal penelitian yang berjudul Examining Customer Purchase Intention for Counterfeit Product Based on a Modified Theory of Planned Behavior. Alat ukur yang digunakan terdiri dari tiga item dan memiliki internal consistency sebesar 0.89. Peneliti mengadaptasi alat ukur ini dikarenakan sesuai dalam mengukur perceived behavioral control PBC.