2.4. Perceived Behavioral Control PBC
2.4.1. Pengertian perceived behavioral control
Feldman 1995 mendefinisikan perceived behavioral control is the perceived ease or difficulty of carrying out the behavior, based on prior experience and
anticipated barriers to perform it. Feldman menjelaskan perceived behavioral control PBC mungkin menjadi manifestasi sebuah ide bahwa perilaku bisa
menjadi sulit untuk dilakukan dan banyak hambatan untuk menjalani perilaku tersebut. Sedangkan Ajzen 2005 mendefinisikan perceived behavioral control is
this factor refers to the perceived ease or difficulty of performing the behavior and it assumed to reflect past experience as well as anticipated impediments and
obstacles. Ajzen menyatakan bahwa perceived behavioral control adalah hambatan atau kesulitan yang dipersepsi individu dalam menampilkan tingkah
laku tersebut dan diasumsikan merefleksikan pengalaman masa lalu dan juga hambatan atau rintangan yang diantisipasi.
Menurut Ajzen 2005, dalam theory of planned behavior TPB, perceived behavioral control PBC tidak berkaitan secara langsung dengan
kontrol yang sebenarnya dimiliki individu dalam situasi tertentu namun berkaitan dengan pengaruh yang mungkin dimiliki kontrol tingkah laku yang dipersepsi
perceived behavior control oleh individu terhadap tingkah laku. Ajzen 2012 juga menjelaskan is the role perceived behavioral control
—the extent to which people believe that they can perform a given behavior if they are inclined to do so.
Perceived behavioral control PBC yaitu sejauh mana orang percaya bahwa mereka dapat melakukan perilaku tertentu jika mereka cenderung untuk
melakukan suatu perilaku. Jadi, pengertian perceived behavioral control dalam penelitian ini adalah persepsi individu untuk menampilkan perilaku tertentu yang
disesuaikan dengan kemudahan atau hambatan yang mempengaruhinya.
2.4.2. Anteseden perceived behavioral control PBC
Perceived behavioral control ini ditentukan oleh dua determinan, yaitu control beliefs dan power of factor Ajzen, 2005.
1. Control beliefs adalah beliefs mengenai sumber dan kesempatan yang dibutuhkan requisite resources and opportunities untuk memunculkan
tingkah laku. Control beliefs ini menjadi dasar persepsi seseorang terhadap mampu atau tidak mampu dalam kapasitas melakukan tingkah laku Ajzen,
2005.
2. Power of factor, yaitu persepsi individu mengenai ketersediaan sumber yang diperlukan baik untuk memunculkan tingkah laku atau untuk menghalangi
terjadinya suatu tingkah laku sehingga memudahkan atau menyulitkan pemunculan tingkah laku tersebut Ajzen, 2005. Sumber yang dimaksud
disini mengacu kepada sumber yang termasuk dalam control beliefs. Kedua determinan tersebut dirumuskan sebagai berikut:
PBC = ∑ c
i
p
i
Keterangan: PBC : perceived behavioral control
ci : belief mengenai kontrol yang dimiliki individu dalam memunculkan
tingkah laku control beliefs
pi : perceived powerr i yang memfasilitasi atau menghalangi suatu tindakan
untuk munculnya perilaku