specific behavior can be predicted. Sikap merupakan derajat penilaian seseorang pada perilaku tertentu dan merupakan indikator yang mempengaruhi seseorang
dalam menampilkan perilaku spesifik yang mampu diprediksi. Ajzen 2005 menjelaskan sikap adalah
person’s evaluation of the outcomes associated with the behavior and by the strength of these associations. Sikap adalah hasil evaluasi
seseorang mengenai disukai atau tidak disukai pada perilaku tertentu. Jadi, definisi sikap pada penelitian ini peneliti menggunakan teori dari Ajzen 2005
yaitu hasil evaluasi seseorang mengenai disukai atau tidak disukai pada perilaku membeli produk fashion tiruan.
2.2.2. Anteseden sikap
Menurut Ajzen 2005 bahwa sikap terhadap perilaku dibentuk oleh dua anteseden
yaitu behavioral belief dan outcome evaluation. 1.
Behavioral belief adalah keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap perilaku
dan merupakan keyakinan yang akan mendorong terbentuknya sikap.
2. Outcome evaluation merupakan evaluasi positif atau negatif individu
terhadap perilaku tertentu berdasarkan keyakinan yang dimilikinya. Ajzen 2005 menjelaskan kedua anteseden sikap dalam rumus sebagai
berikut: Ab
= ∑ b
i
e
i
Keterangan: Ab : sikap terhadap dilakukannya perilaku B behavioral beliefs
b : belief bahwa dilakukannya suatu perilaku B
e : evaluasi seseorang terhadap belief mengenai perilaku B i : konsekuensi dari perilaku B
2.2.3. Komponen sikap
Menurut Fishbein dan Ajzen 1975 menjelaskan bahwa sikap memiliki tiga komponen, yaitu: kognitif, afektif dan konatif.
1. Komponen kognitif mencakup pengetahuan seseorang dan kepercayaan tentang suatu sikap terletak pada komponen kognitif. Pengetahuan dan
informasi tentang objek sikap membentuk suatu beliefs yang mengarahkan kepada suatu perilaku.
2. Komponen afektif mewakili perasaan seseorang tentang objek sikap, yaitu perasaan baik atau tidak suka, senang atau tidak senang terhadap objek
sikapnya. 3. Komponen konatif merujuk pada tindakan seseorang atau kecenderungan
perilaku terhadap objek sikap. Dalam pemasaran dan penelitian tentang komponen, komponen ini sering disamakan dengan ekspresi untuk membeli.
2.2.4. Pengaruh sikap terhadap intensi membeli
Sikap dianggap sebagai anteseden pertama dari intensi perilaku. Sikap adalah kepercayaan positif atau negatif untuk menampilkan suatu perilaku tertentu.
Keyakinan atau beliefs ini disebut dengan behavioral beliefs. Seseorang akan menampilkan suatu perilaku tertentu ketika menilai perilaku tersebut secara
positif. Seperti dalam penelitian Tavis, Dodd, Jye Sheu, Rienzo, dan Wagenaar
2010, yang paling berpengaruh dalam memprediksi intensi mengkonsumsi