Tabel 3.7 Muatan faktor behavioral beliefs
No Koefisien
Standar Error Nilai t
Signifikan 1.
0.58 0.08
7.02 √
2. 0.57
0.08 6.90
√ 3.
0.70 0.08
9.14 √
4. 0.79
0.07 10.67
√ 5.
0.39 0.09
4.16 √
6. 0.56
0.08 6.78
√ 7.
0.29 0.09
3.38 √
8. 0.39
0.09 4.45
√ 9.
0.40 0.09
4.63 √
10. 0.69
0.08 8.89
√
Ketera ngan: tanda √ = signifikan t1.96; X = tidak signifikan t1.96
Berdasarkan tabel 3.7, diketahui bahwa tidak terdapat item yang nilai t-nya 1.96 sehingga seluruh item tersebut dapat diikutsertakan dalam perhitungan skor
faktor.
3.5.2.2. Outcome evaluation
Pada alat ukur sikap dimensi outcome evaluation terdapat 10 item yang digunakan dalam penelitian ini. Akan diuji apakah 10 item yang ada bersifat unidimensional,
artinya item tersebut benar hanya mengukur satu faktor saja yaitu outcome evaluation.
Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit dengan Chi-Square = 177.93, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.166. Oleh
karena itu peneliti melakukan modifikasi terhadap model satu faktor tersebut, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu
sama lain. Kemudian setelah dilakukan modifikasi sebanyak 10 kali diperoleh model fit dengan Chi-Square = 37.33, df = 25 , P-value = 0.05366 , RMSEA =
0.058. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang
artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu oucome evaluation.
Tahap selanjutnya, dilihat apakah item tersebut signifikan mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di-
drop atau dipertahankan. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang muatan faktor dari item. Pengujian hipotesis nihil dilakukan dengan melihat nilai t
bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8 di bawah ini:
Tabel 3.8 Muatan faktor outcome evaluation
No Koefisien
Standar Error Nilai t
Signifikan 11.
0.39 0.08
4.70 √
12. 0.62
0.09 6.95
√ 13.
0.64 0.08
8.52 √
14. 0.50
0.08 6.18
√ 15.
0.72 0.08
9.28 √
16. -0.01
0.09 -0.17
X 17.
0.35 0.08
4.27 √
18. 0.26
0.08 3.07
√ 19.
0.85 0.07
12.12 √
20. 0.71
0.07 9.65
√
Ketera ngan: tanda √ = signifikan t1.96; X = tidak signifikan t1.96
Berdasarkan tabel 3.8, diketahui bahwa terdapat item yang nilai t-nya 1.96 yaitu item nomor 16. Dengan demikian, secara keseluruhan item yang akan
di-drop adalah item nomor 16 yang artinya item tersebut tidak akan diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.
3.5.3. Uji validitas konstruk norma subjektif
3.5.3.1. Normative beliefs
Pada alat ukur norma subjektif dimensi normative beliefs terdapat 4 item yang digunakan dalam penelitian ini. Akan diuji apakah 4 item yang ada bersifat
unidimensional, artinya item tersebut benar hanya mengukur satu faktor saja yaitu normative beliefs.
Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit dengan Chi-Square = 16.93, df = 2, P-value = 0.00021, RMSEA = 0.224. Oleh
karena itu peneliti melakukan modifikasi terhadap model satu faktor tersebut, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu
sama lain. Kemudian setelah dilakukan modifikasi sebanyak satu kali diperoleh model fit dengan Chi-Square = 0.09, df = 1 , P-value = 0.76327 , RMSEA =
0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh
item mengukur satu faktor saja yaitu normative beliefs. Tahap selanjutnya, dilihat apakah item tersebut signifikan mengukur
faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau dipertahankan. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang
muatan faktor dari item. Pengujian hipotesis nihil dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9 di bawah ini:
Tabel 3.9 Muatan faktor notrmative beliefs
No Koefisien
Standar Error Nilai t
Signifikan 1.
0.80 0.11
7.25 √
2. 0.68
0.10 6.58
√ 3.
0.45 0.09
4.88 √
4. 0.29
0.09 3.05
√
Ketera ngan: tanda √ = signifikan t1.96; X = tidak signifikan t1.96