Power of factor Uji validitas konstruk perceived behavioral control

X 6 = power of factor X 7 = jenis kelamin e = residu Langkah pertama yaitu peneliti menghitung proporsi varian seluruh independent variable yang dapat diketahui dari nilai R 2 pada tabel Model Summary R. R 2 atau squared multiple correlation coefficient bernilai antara 0 hingga 1. Ketika R 2 dikali dengan 100, maka peneliti mendapatkan presentase varian dari intensi membeli yang dijelaskan oleh seluruh independent variable. Langkah kedua, peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent variable terhadap intensi membeli menggunakan uji F dan dapat dilihat nilai signifikansinya pada tabel Anova kolom ke 6. Nilai yang tertera pada kolom sig apabila 0.05 dapat dinyatakan signifikan dan sekaligus dapat menjawab hipotesis alternatif pada penelitian ini. Langkah ketiga, peneliti ingin mengetahui nilai koefisien regresi dan proporsi varian dari setiap variabel independen. Nilai koefisien regresi setiap independen variabel menggunakan uji t dengan melihat nilai sig p0.05 dan melihat nilai Standardized Coefficients Beta untuk arah pengaruh apakah positif atau negatif. Selanjutnya untuk mengetahui nilai proporsi varian dapat menggunakan uji F dengan melihat nilai pada kolom Sig F Change p0.05 dan melihat nilai murni variabel independen pada kolom R Square Change dan kenaikan pertambahan increments proporsi varian yang dapat dilihat pada kolom R Square. Nilai akhir dari R Square pada tabel proporsi varian harus sama dengan nilai R Square pada tabel Model Summary R.Semua langkah perhitungan yang telah dijelaskan di atas menggunakan software SPSS 16.

3.7. Prosedur penelitian

Prosedur dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Sebelum melakukan penelitian, dirumuskan masalah yang akan diteliti. Kemudian dilakukan studi pustaka untuk melihat masalah tersebut dari sudut pandang teoritis. Setelah mendapatkan teori secara lengkap kemudian menyiapkan, membuat, dan menyusun alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu intensi membeli, sikap behavioral beliefs dan outcome evaluation, norma subjektif normative beliefs dan motivation to comply, perceived behavioral control control beliefs dan power of factor dan jenis kelamin. 2. Meminta expert judgment yaitu dosen pembimbing, yang dianggap ahli untuk menilai apakah pengklasifikasian item yang dilakukan sudah benar dan tepat berdasarkan teori yang telah dipaparkan. 3. Menyesuaikan hasil expert judgment dengan pengklasifikasian yang telah dibuat, sehingga diperoleh pengklasifikasian item yang tepat dan sesuai dengan dasar teori yang telah dikemukakan. 4. Menentukan sampel penelitian yaitu pengunjung kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang dengan jenis pengambilan sampel non probability sampling.

5. Pengambilan data dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada

para responden sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan. Setelah melakukan penyebaran data atau kuesioner, dilakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden, menghitung, mencatat tabulasi data yang diperoleh, dan mengumpulkannya dalam tabel. Kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan metode Confirmatory Factor Analyze CFA. Setelah itu dilakukan analisis data, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Teknik tersebut digunakan karena ingin mengetahui pengaruh antara independent variable behavioral beliefs, outcome evaluation, normative beliefs, motivation to comply, control beliefs, power of factor, dan jenis kelamin terhadap dependent variable intensi membeli. Software yang digunakan untuk analisis adalah SPSS 16.