Control beliefs Uji validitas konstruk perceived behavioral control

Berdasarkan tabel 3.12, diketahui bahwa terdapat item yang nilai t-nya 1.96 yaitu item nomor 16 dan 19. Dengan demikian, secara keseluruhan item yang akan di-drop adalah item nomor 16 dan 19 yang artinya item tersebut tidak akan diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.

3.6. Metode analisa data

Untuk melihat pengaruh independent variable terhadap dependent variable, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Paling tidak ada tiga tahap yang akan dilakukan untuk menguji pengaruh independent variable terhadap dependent variable Pedhazur, 1997. Berikut ialah penjelasan secara singkat dari empat langkah tersebut. Sebelum menguji pengaruh independent variable terhadap dependent variable, terlebih dahulu membuat persamaan regresi dari intensi membeli. Berikut ialah persamaan regresi tersebut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + e Dependent variable dalam penelitian ini yaitu intensi membeli, sedangkan independent variable penelitian ini meliputi behavioral beliefs, outcome evaluation, normative beliefs, motivation to comply, control beliefs, power of factor dan jenis kelamin, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: Y = intensi membeli a = intersep konstan b = koefisien regresi X 1 = behavioral beliefs X 2 = outcome evaluation X 3 = normative beliefs X 4 = motivation to comply X 5 = control beliefs X 6 = power of factor X 7 = jenis kelamin e = residu Langkah pertama yaitu peneliti menghitung proporsi varian seluruh independent variable yang dapat diketahui dari nilai R 2 pada tabel Model Summary R. R 2 atau squared multiple correlation coefficient bernilai antara 0 hingga 1. Ketika R 2 dikali dengan 100, maka peneliti mendapatkan presentase varian dari intensi membeli yang dijelaskan oleh seluruh independent variable. Langkah kedua, peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent variable terhadap intensi membeli menggunakan uji F dan dapat dilihat nilai signifikansinya pada tabel Anova kolom ke 6. Nilai yang tertera pada kolom sig apabila 0.05 dapat dinyatakan signifikan dan sekaligus dapat menjawab hipotesis alternatif pada penelitian ini. Langkah ketiga, peneliti ingin mengetahui nilai koefisien regresi dan proporsi varian dari setiap variabel independen. Nilai koefisien regresi setiap independen variabel menggunakan uji t dengan melihat nilai sig p0.05 dan melihat nilai Standardized Coefficients Beta untuk arah pengaruh apakah positif atau negatif. Selanjutnya untuk mengetahui nilai proporsi varian dapat menggunakan uji F dengan melihat nilai pada kolom Sig F Change p0.05 dan melihat nilai murni variabel independen pada kolom R Square Change dan kenaikan pertambahan increments proporsi varian yang dapat dilihat pada kolom R Square. Nilai akhir dari R Square pada tabel proporsi varian harus sama dengan nilai R Square pada tabel Model Summary R.Semua langkah perhitungan yang telah dijelaskan di atas menggunakan software SPSS 16.