Latar Belakang Masalah Kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 59 Jakarta
beda secara individual dengan kontribusi layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah. Berbagai masalah individu yang berbeda terutama dalam
hal tingkah laku harus ditangani melalui layanan bimbingan dan konseling dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam belajar. Kegiatan belajar itu
sendiri merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan di sekolah, bimbingan dan konseling di sekolah seringkali dihadapkan pada persoalan-
persoalan mengenai kurangnya disiplin siswa terutama dalam hal belajar. Untuk itu diperlukan tenaga pendidik yang kompeten di bidang bimbingan
dan konseling untuk membina siswa agar lebih disiplin baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
Peran bimbingan dan konseling itu sendiri sangat penting terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan, bagaimana bimbingan dan konseling
itu sendiri dapat membangun manusia seutuhnya dari berbagai aspek potensi yang ada pada dalam diri peserta didik. Dengan adanya bimbingan dan
konseling maka seluruh aspek potensi yang ada pada dalam diri peserta didik dapat dikembangkan, baik itu aspek akademik, pribadi, sosial, kematangan
intelektual dan sistem nilai. Tenaga pendidik bimbingan dan konseling sendiri bertugas membimbing, mengajar danatau melatih pekerjaan bimbingan di
sekolah yang merupakan salah satu tugas dari tenaga pendidik. Dengan kata lain, tugas pendidik salah satu di antaranya adalah membimbing agar peserta
didik dapat mengembangkan segala potensinya. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194 dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah Hal tersebut menyatakan bahwa pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah telah diterima dan menjadi suatu pekerjaan yang harus diemban oleh guru BK sebagai tenaga pendidik di sekolah. Dengan pelayanan bimbingan
dan konseling pula peserta didik dapat dibantu untuk mengembangkan
seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin, sehingga ia dapat mengatasi kesulitannya dalam permasalahan belajar dan senantiasa
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang positif. Hal tersebut dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kesadaran siswa dalam menerapkan
disiplin belajar agar lebih mudah terwujud. Dengan demikian disiplin dapat dijadikan tolok ukur untuk
meningkatkan kemampuan siswa dengan penerapan aturan moral dan prinsip dalam mematuhi segala aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak
tertulis dalam tata kehidupan.Disiplin juga dapat membantu siswa untuk membentuk kemampuan dan pola pikir dalam hidupnya.
Berkaitan dengan disiplin belajar siswa tersebut, berdasarkan pengamatan yang penulis sudah lakukan, secara umum disiplin belajar di
SMKN 59 Jakarta sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa siswa di sekolah tersebut yang kurang memiliki kesadaran dalam disiplin belajar
seperti, siswa sering ke kantin saat jam pelajaran berlangsung, keluar sekolah saat ada jam belajar, merokok di area sekolah, memainkan handphone saat
guru sedang mengajar, bermain laptop dan tidak menyimak guru mengajar, mengumpulkan tugas tidak tepat waktu bahkan tidak mengumpulkan.
Untuk mengatasi permasalahan disiplin belajar siswa di SMKN 59 Jakarta, bentuk kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam
meningkatkan disiplin belajar siswa yang ada di sekolah tersebut yaitu dengan menggunakanempat aspek layanan berupa layanan dasar, layanan
responsif, layanan perencanaan individual serta dukungan sistem yang di dalamnya terdapat pelayanan bimbingan pribadi dan konseling kepada siswa
yang bermasalah, melakukan kunjungan rumah, serta penerapan buku poin penghargaan dan pelanggaran siswa. Dalam hal ini BK bekerjasama dengan
seluruh stakeholder sekolah dan orang tua siswa. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis tertarik
untuk meneliti lebih lanjut bimbingan dan konseling sebagai karya ilmiah dengan
judul
“KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING DALAM MEMBINA DISIPLIN BELAJAR SISWA DI SMKN 59 JAKARTA
”