d. Melaksanakan tugas yaitu belajar
e. Mengerjakan pekerjaan rumah
f. Tidak membuat onar dikelas
7
Disiplin di sekolah apabila dikembangkan dan diterapkan dengan baik akan berdampak baik bagi sikap dan perilaku siswa. Dengan adanya
disiplin di sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana sekolah yang aman, tertib dan kondusif. Apabila disiplin diri pada siswa telah melekat
maka dengan kesadaran dirinya siswa akan berhasil dalam belajar.
5. Pengertian Belajar
Secara umum, belajar dapat dimaknai dengan suatu proses bagi seseorang untuk memperoleh kecakapan, keterampilan, dan sikap. Dalam
perspektif psikologi pendidikan, belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai
hasil dari sebuah pengalaman. Bahkan, Gagne pun mendefinisikan belajar sebagai suatu proses dimana organisma berubah perilakunya yang
diakibatkan oleh pengalaman. Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat
dari pengalaman dan latihan. Bagi Hilgard, belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan di dalam laboratorium
maupun lingkungan alamiah.
8
Thorndike, salah seorang pendiri aliran teori belajar tingkah laku, mengemukakan teorinya bahwa belajar adalah proses interaksi antara
stimulus yang mungkin berupa pikiran, perasaan, atau gerakan dan respons yang juga bisa berupa pikiran, perasaan atau gerakan. Jelasnya,
menurut Thorndike, perubahan tingkah laku dapat berwujud sesuatu yang konkret dapat diamati, atau yang nonkonkret tidak bisa diamati.
9
7
Emile Durkheim, Pendidikan Moral: Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 1990, h.106.
8
Zurinal Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan: Pengantar Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 117.
9
Hamzah B. Uno, Teori motivasi Pengukurannya, Jakarta: PT. Bumi Aksara, h. 11.
Belajar sebagai suatu kegiatan dapat didefinisikan ciri-ciri kegiatannya sebagai berikut:
a. Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri
individu yang belajar dalam arti perubahan tingkah laku baik actual maupun potensial.
b. Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru
yang berlaku dalam waktu yang relatif lama. c.
Perubahan itu terjadi karena adanya usaha dengan sengaja.
10
Menurut Sumadi Suryabrata, belajar itu di definisikan dengan hal- hal pokok sebagai berikut:
a. Bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti behavioral
changes, aktual maupun potensial b.
Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.
c. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
11
Secara singkat dari berbagai pandangan mengenai definisi belajar yang ada, dapat dirangkumkan bahwa yang dimaksud dengan perubahan
dalam konteks belajar itu dapat bersifat fungsional atau struktural, material dan behavioral, serta keseluruhan pribadi. Secara serba singkat
dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Belajar merupakan perubahan fungsional. Pendapat ini dikemukakan oleh penganut paham teori daya yang lebih luas lagi termasuk ke
dalam paham Nativisme. Dalam konteks ini, belajar berarti melatih daya mengasah otak agar ia tajam sehingga ia berguna, untuk
menyayat atau memecah persoalan-persoalan ataupun dalam hidup ini. 2.
Belajar merupakan perkayaan materi pengetahuan material dan atau perkayaan pola-pola sambutan response perilaku baru behavior.
Pendapat ini dikemukakan oleh para penganut paham Ilmu Jiwa
10
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007, h.56.
11
Sumadi Suryabrata, Psikologi pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010. h. 232.