Asosiasi yang lebih jauh lagi paham empirisme. Oleh karena itu, dalam konteks ini belajar dapat diartikan sebagai suatu proses
pengisian jiwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang sebanyak- banyaknya dengan melalui hafalam memorizing.
3. Belajar merupakan perubahan perilaku dan pribadi secara
keseluruhan. Pendapat ini dikemukakan oleh para penganut Ilmu Jiwa Gestalt, yang lebih jauh lagi bersumber pada paham organismic
psychology. Dalam konteks teori ini, belajar bukan hanya bersifat mekanis dalam kaitan stimulus response S-R bond, melainkan
perilaku organism sebagai totalitas yang bertujuan.
12
Berdasarkan pengertian belajar di atas, penulis menyimpulkan belajar merupakan perubahan tingkah laku, sikap, kemampuan, dan
keterampilan individu secara keseluruhan yang diakibatkan oleh pengalaman dan latihan.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni:
a. Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa; b.
Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa;
c. Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
13
Sedangkan menurut Alisuf Sabri, faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat
dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
12
Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 159-160
13
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 129.
internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis, sedangkan
faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental.
a. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan siswa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor lingkungan alam non sosial dan faktor lingkungan sosial.
Yang termasuk faktor lingkungan alam non sosial ialah seperti: keadaan suhu, kelembaban udara, waktu, letak gedung
sekolah, dsb. Sedangkan yang termasuk faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. b.
Faktor instrumental Faktor instrumental ini terdiri dari gedungsarana fisik kelas,
saranaalat pengajaran, media pengajaran, guru dan kurikulummateri pengajaran serta strategi belajar mengajar yang digunakan akan
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
c. Faktor internal siswa
Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.Faktor kondisi fisiologis siswa terdiri dari kondisi
kesehatan dan kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama
penglihatan dan pendengaran.
Adapun faktor
psikologis yang
akan mempengaruhi
keberhasilan belajar siswa adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti: kemampuan
persepsi, ingatan, berpikir, dan kemampuan dasar pengetahuan bahan appersepsi yang dimiliki siswa.
14
7. Pengembangan Disiplin dalam Belajar Mengajar
Secara etimologis
disiplin berarti
to learn
belajar.Jadi pengembangan konsep disiplin melalui belajar mengajar dimaksudkan
14
M. Alisuf Sabri, Op. Cit, h. 59-60