Kerangka Berpikir Kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 59 Jakarta

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan objek penelitian secara verbal melalui data yang telah terkumpul dan juga penyebaran angket kepada responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik Wawancara Teknik ini digunakan untuk mewawancarai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru BK, guru piket, dan wali kelas untuk menanyakan perihal kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di SMKN 59 Jakarta. 2. Teknik Angket Teknik ini diberlakukan dengan tujuan untuk memperoleh data perwakilan dari seluruh jumlah murid di SMKN 59 Jakarta yang diambil sebagai sample yaitu 32 orang siswakelas XI jurusan multimedia dan pemasaran tentang kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di SMKN 59 Jakarta.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Obyek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda-benda, sistem dan prosedur, fenomena, dan lain-lain. Adapun populasi yang dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMKN 59 Jakarta yang berjumlah 129 siswa. Siswa kelas XI sudah mengalami kestabilan dalam belajar, kelas XII sedang menghadapi persiapan Ujian Nasional, sedangkan kelas X belum memiliki catatan kasus yang terlalu banyak.

2. Sampel

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam pengambilan sampel ini penulis menggunakan pengambilan sampel dengan cara random sampling yaitu dengan pengambilan sampel secara acak siswa kelas XI SMKN 59 Jakarta untuk mengambil kesimpulan terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Dari keseluruhan siswa kelas XI yang berjumlah 129 siswai, yang dijadikan responden hanya 25. Jadi, besar anggota sampel yang peneliti ambil yaitu: 25 x 129 = 32 orang 100

D. Instrumen Penelitian

Tabel. 3.2 Kisi-Kisi Angket Penelitian Siswa Variabel Dimensi Indikator Butir Soal Jumlah 1. Bimbingan dan Konseling a. Pelayanan Dasar b. Pelayanan responsif  bimbingan kelas  Layanan orientasi  Layanan Informasi  Layanan konseling perorangan  Layanan bimbingan kelompok 1 2, 3 4, 5, 6, 7 8, 9, 10, 11 12 7 7 c. Layanan perencanaan individual d. Dukungan sistem  Layanan konseling kelompok  Layanan penempatanpenyalur an  Layanan penguasaan konten  Aplikasi instrumentasi  kerjasamakolaborasi 13, 14 15 16, 17 18 19 3 2

2. Disiplin

Belajar Siswa a. Peraturan sekolah b. Proses pembelajaran  Patuh pada peraturan sekolah.  Teratur dalam kelas  Harus tiba pada waktu yang telah ditetapkan  Melaksanakan tugas yaitu belajar  Mengerjakan pekerjaan rumah  Tidak membuat onar dikelas 20, 21, 22, 23, 24 25, 26 27, 28 29, 30, 31, 32, 33, 34 35, 36, 37 38, 39, 40 5 2 2 6 3 3

Dokumen yang terkait

PERANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENINGKATAN KUALITAS IBADAH SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH Peranan Bimbingan Konseling Dalam Peningkatan Kualitas Ibadah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun Pelajaran 2014/20

0 4 16

PERANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENINGKATAN KUALITAS IBADAH SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH Peranan Bimbingan Konseling Dalam Peningkatan Kualitas Ibadah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun Pelajaran 2014/20

0 6 17

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Fungsi Bimbingan Konseling Islami dalam Pembinaan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Delanggu Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 18

STRATEGI KONSELOR DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH PADA PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (Kajian Pragmatik).

0 2 32

PENGEMBANGAN PANDUAN LAYANAN KESIAPAN KERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENGGUNAKAN TEKNIK GOALSETTING UNTUK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK).

0 1 17

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR YANG DIALAMI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 126

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

Hubungan peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa sekolah menegah kejuruan

0 0 6

Kontribusi Dukungan Orangtua dan Persepsi Siswa tentang Disiplin Belajar terhadap Perilaku Membolos serta Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 10

HUBUNGAN DISIPLIN SISWA DENGAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 8 JAKARTA SELATAN - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9