Cara ini selalu menyimakkan rahasia realitas yang menentang manusia dan kemudian menuntut sesuatu terhadap tantangan tersebut.
Respon tersebut membawa manusia dedikasi yang seutuhnya. Jadi dari uraian di atas dapat terlihat bahwa disiplin tidaklah
sekedar tata aturan belaka, tetapi maknanya menyentuh hakekat kemanusiaan. Oleh karena itu konsep dasar bagi disiplin adalah
mengungkap penyedaran diri sebagai pribadi yang utuh yang sadar akan hidup bersama itu harus ada normanya.
Implikasi dari dasar penilaian ini maka semua tata tertib sebaiknya tidak diterima saja tetapi harus mengerti mengapa harus demikian.
15
Pengembangan disiplin dalam belajar mengajar lebih menekankan pada kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh anak sehingga mereka
dapat mengembangkan disiplin diri sendiri.
B. Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang di dalamnya terkandung beberapa makna. Sertzer dan Stone 1966:3 mengemukakan
bahwa guidance berasal dari kata guide yang meempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer, artinya: menunjukkan mengarahkan, menentukan,
mengatur, atau mengemudikan. Victoria Neufeldt, Ed., 1988:599.
16
Rochman Natawidjaja 1987:37 mengartikan bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara
berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara
wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan umumnya.
17
15
Piet A. Sahertian, Op. Cit, h. 128-129.
16
Anas Salahudin, Bimbingan Konseling, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010, h. 13.
17
Syamsu Yusuf Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.6.
Bimbingan adalah memberikan informasi dengan cara menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan,
atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasihat, atau mengarahkan, menuntun ke suatu tujuan.
18
Bimbingan ialah suatu proses pemberian bantuan yang terus- menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar
tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkat perkembangan, yang optimal dan penyesuaian diri
dengan lingkungannya. Moh.Surya, 1988:12.
19
Bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu- individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan
keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan- pilihan, rencana-rencana, dan interpretasi-interpretasi yang diperlukan
untuk menyesuaikan diri yang baik. Smith, dalam McDaniel, 1959
20
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi
kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya sehingga individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
21
Bertolak dari definisi bimbingan di atas, penulis menyimpulkan bimbingan adalah suatu bantuan yang diberikan konselor kepada klien
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah, membantu dalam memperoleh pengetahuan agar lebih terampil demi tercapainya
kesejahteraan hidup. Sedangkan kata “counseling” berasal dari kata “to counsel” yang
artinya memberikan anjuran atau nasihat kepada seseorang secara bertatap muka face to face.Jadi counseling berarti pemberian nasihat kepada
seseorang yang dibimbing tersebut secara individual dengan secara face
18
Abu Bakar Baraja, Psikologi Konseling, Jakarta: Studia Press, 2007, h. 11.
19
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2008. h.37.
20
Prayitno Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2008, h. 94.
21
Bimo Walgito, Bimbingan Konseling, Yogyakarta: Andi Offset, 2010, h. 7.