104
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kontribusi bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di SMKN 59
Jakarta, yaitu meliputi pelaksanaan layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual serta dukungan sistem secara umum telah dilaksanakan
secara baik dan telah menyesuaikan dengan standar program yang telah ditentukan sekolah.
Berdasarkan hasil angket menunjukkan bahwa kontribusi bimbingan dan konseling yang ada di SMKN 59 telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat
diketahui melalui nilai rentang rata-rata interval kontribusi layanan bimbingan dan konseling sebesar 69,4 yang berada dalam kategori baik, dan nilai rentang rata-
rata disiplin belajar siswa sebesar 78,8 yang berada dalam kategori baik. Jadi, kontribusi bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di
SMKN 59 Jakarta rata-rata sebesar 75,2 berada dalam rentang interval kategori nilai baik.
Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kontribusi layanan bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di SMKN 59
Jakarta sudah cukup baik hanya saja masih ada beberapa kendala berupa kerjasama antar pihak sekolah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang perlu penulis sampaikan sebagai bahan pertimbangan sekolah terkait dengan kontribusi
bimbingan dan konseling dalam membina disiplin belajar siswa di SMKN 59 Jakarta, yaitu:
1. Bagi Kepala Sekolah,
a. Diharapkan dapat menambah jumlah guru BK agar pelayanan yang
dilakukan dapat lebih maksimal dan penyelesaian masalah dapat dilakukan lebih efektif.
b. Hendaknya pihak sekolah lebih meningkatkan kerjasama dengan
guru BK agar kegiatan sekolah dan aktivitas BK dapat berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan sekolah.
c. Diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai karakter dalam setiap
kegiatan belajar mengajar di sekolah agar perilaku disiplin di sekolah akan terbentuk dalam diri masing-masing peserta didik.
2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling,
a. Diharapkan dapat melaksanakan semua jenis kegiatan layanan dan
kegiatan pendukung bimbingan dan konseling agar siswa dapat lebih disiplin dalam belajar.
b. Agar lebih meningkatkan kerjasama terutama kerjasama dengan
kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, guru piket, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan seluruh stakeholder sekolah
agar masalah siswa lebih cepat tertangani dan suasana di sekolah lebih kondusif.
3. Bagi Siswa
a. Diharapkan dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling
yang ada di sekolah berupa layanan konsultasi agar permasalahan yang ada pada siswa terutama masalah belajar dapat diatasi dan
siswa memperoleh hasil belajar yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Anak Ngurah Adhiputra. Bimbingan dan Konseling, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005. Badrujaman, Aip. Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling,
Jakarta: PT.Indeks, 2011. Bakar, Abu Baraja. Psikologi Konseling, Jakarta: Studia Press, 2007.
Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah , Undang-undang RI No 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: tnp, 2003.
Durkheim, Emile. Pendidikan Moral: Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga, 1990.
Hallen. Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005. Juntika, Nurihsan Akur Sudianto, Manajemen Bimbingan dan Konseling di
SMP, Jakarta: PT. Grasindo, 2005. Ketut, Dewa Sukardi. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2008. Prayitno. Pelayanan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi,
2000. Prayitno Erman Amti. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta:
PT.Rineka Cipta, 2008. Sabri, Alisuf H.M. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Sabri, H.M. Alisuf. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007.
Sahertian, Piet. Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional, 1994.
Salahudin, Anas. Bimbingan Konseling. Bandung: CV Pustaka Setia, 2010. Sayuti, Wahdi Zurinal. Ilmu Pendidikan: Pengantar Dasar-Dasar
Pelaksanaan Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.
Semiawan, Conny.R. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: PT. Index, 2008.
Sudjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.
Suryabrata, Sumadi. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
Sutisna, Oteng. Administrasi Pendidikan dasar teoritis untuk praktik profesional. Bandung: Angkasa, 1993.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011. Syamsuddin, Abin Makmun. Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran
Modul, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009. Tohirin. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2007. Tu’u, Tulus. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004. Uno, B. Hamzah. Teori motivasi Pengukurannya, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Walgito, Bimo. Bimbingan Konseling, Yogyakarta: Andi Offset, 2010. Yusuf, Syamsu Juntika Nurihsan. Landasan Bimbingan dan Konseling,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.
.