Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Wali Kelas

menyangkut kegiatan belajar dan perilakunya sehari-hari saat berada di rumah.

5. Kolaborasi dengan Pihak-Pihak Terkait Diluar Sekolah

Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait diluar sekolah merupakanlayanan responsif yang berkaitan dengan upaya sekolahmadrasah untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ramli selaku Kepala Sekolah terkait dengan kerjasama BK dengan lembaga di luar sekolah, beliau mengatakan bahwa: “BK secara formal mempunyai hubungan dengan pihak luar berupa tes IQ setiap tahun ada, BK juga membantu anak-anak untuk magang. Jadi BK ini membantu anak-anak agar proses magang disana mempunyai psikologis yang baik, kejiwaan yang baik.” 17 Berdasarkan hasil data diatas, penulis menyimpulkan bahwa kolaborasi dengan pihak terkait diluar sekolah yaitu BK secara formal telah menjalin hubungan dengan pihak luar baik itu dalam mengadakan tes IQ untuk mengukur sejauh mana minat dan bakat siswa, melakukan tes toefl dan toafl untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa para siswa, kemudian menjalin kerjasama dengan perusahaan magang. SMKN 59 Jakarta siswanya melaksanakan magang di kelas 2 di semester genap, dalam hal ini BK turut membantu proses magang siswa agar mempunyai psikologis yang baik dan kejiwaan yang baik. BK di sekolah menjalin kerjasama dengan pihak luar sebagai upaya peningkatan kualitas sekolah dan peningkatan mutu layanan bimbingan.

6. Kunjungan Rumah

Kunjungan rumah merupakan layanan responsif berupa kegiatan untuk memperoleh data atau keterangan tentang peserta didik tertentu yang sedang ditangani, dalam upaya mengentaskan masalahnya, melalui 17 Hasil wawancara dengan Bapak Ramli Kepala Sekolah SMKN 59 Jakarta, 24 November 2014. kunjungan kerumahnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Sudik terkait dengan kunjungan rumah, beliau mengatakan bahwa: “Tidak harus semua masalah dilakukan kunjungan rumah, kalau BK hanya memantau, untuk menyelesaikan bagian kesiswaan dan wali kelas. BK mengetahui, disitu ada unsur BK, kaitannya dengan pelanggaran, bagian kesiswaan yang terutama mengetahui.” 18 Lebih lanjut Bapak Sudik menyelesaikan masalah disiplin belajar dengan home visit, beliau mengatakan bahwa: “Bentuknya misalkan pelajaran produktif pemasaran ada siswa yang masuk tapi tidak masuk jam pelajaran tersebut. Di selesaikan dengan home visit oleh guru BK atas rekomendasi wali kelas dan guru mata pelajaran, orangtua dipanggil ke sekolah.” 19 Mengenai biaya operasional dalam kunjungan rumah berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Ramli selaku Kepala Sekolah, mengatakan bahwa: “Ada ya untuk guru BK, jadi misalnya untuk kunjungan ke rumah siswa memang dari sekolah mengadakan, BK berapa kali kemana-mana sudah kita biayai.” 20 Berdasarkan hasil data diatas, penulis menyimpulkan bahwa sebagai upaya memperoleh data atau keterangan tentang siswa maka guru BK mengadakan home visit kunjungan rumah dalam penyelesaian masalah. Umumnya masalah yang dihadapi siswa bisa dikarenakan masalah yang bersifat pribadi berupa masalah pada keluarganya sehingga memungkinkan guru BK untuk mengadakan kunjungan rumah sebagai langkah untuk mengentaskan masalah siswa tersebut. Kunjungan rumah juga dilakukan agar kerjasama dengan pihak orangtua dalam menyelesaikan masalah belajar siswa menjadi lebih mudah dan dapat teratasi. 18 Hasil wawancara dengan Bapak Sudik Prayitno Guru BPBK SMKN 59 Jakarta, 24 November 2014. 19 Hasil wawancara dengan Bapak Sudik Prayitno Guru BPBK SMKN 59 Jakarta, 24 November 2014. 20 Hasil wawancara dengan Bapak Ramli Kepala Sekolah SMKN 59 Jakarta, 24 November 2014.

Dokumen yang terkait

PERANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENINGKATAN KUALITAS IBADAH SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH Peranan Bimbingan Konseling Dalam Peningkatan Kualitas Ibadah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun Pelajaran 2014/20

0 4 16

PERANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PENINGKATAN KUALITAS IBADAH SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH Peranan Bimbingan Konseling Dalam Peningkatan Kualitas Ibadah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun Pelajaran 2014/20

0 6 17

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Fungsi Bimbingan Konseling Islami dalam Pembinaan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Delanggu Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 18

STRATEGI KONSELOR DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH PADA PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (Kajian Pragmatik).

0 2 32

PENGEMBANGAN PANDUAN LAYANAN KESIAPAN KERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MENGGUNAKAN TEKNIK GOALSETTING UNTUK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK).

0 1 17

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR YANG DIALAMI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 126

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

Hubungan peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa sekolah menegah kejuruan

0 0 6

Kontribusi Dukungan Orangtua dan Persepsi Siswa tentang Disiplin Belajar terhadap Perilaku Membolos serta Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 10

HUBUNGAN DISIPLIN SISWA DENGAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 8 JAKARTA SELATAN - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9