36
Rumusan masalah
Kegiatan Indikator
No. item Sumber
1. Upaya meningkat-
kan kemampuan
berpikir kritis siswa
melalui metode
problem solving pada
pelajaran IPS materi
Penyimpang an sosial
Perencanaan pembelajaran
Proses pelaksanan
pembelajaran 1. Membuat RPP
2. Membuat silabus 3. Menentukan materi
1. Proses pembelajaran
2. Penggunaan
problem solving 3. Berpikir kritis
1,2,3 4,5,6
7,8,9 10,11,12,13
Guru
2. Persepsi siswa
tentang penggunaan
metode problem
solving pada pelajaran
IPS materi Penyimpa-
ngan Sosial Proses
pelaksanaan pembelajaran
1. Proses pembelajaran
2. Penggunaan model problem solving
1,2,3,4,5 6,7,8,9,10
Siswa
F. Studi Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawacara dalam penelitian kualitatif.
8
G. Definisi Konseptual, Definisi Operasional dan Kisi-Kisi Instrumen
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R D
,…,h.329
37
1. Definisi Konseptual
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, dijelaskan bahwa berpikir kritis yaitu berpikir secara tajam dalam penganalisisan, tidak cepat
percaya, bersifat selalu berusaha menemukan kesalaha, melainkan semata- mata ingin menegakan kebenaran.
9
Laurens Mengutip pendapat Junicek 2005 bahwa berpikir kritis dapat diartikan sebagai proses dan juga
kemampuan Junicek, 2005 untuk memahami konsep, menerapkan, mensintesiskan dan mengevaluasi informasi yang diperoleh.
10
Terdapat enam tingkatan berpikir menurut taksonomi Bloom 2003 yaitu :
a. Mengetahui knowing adalah suatu proses berpikir yang didasarkan pada retensi menyimpan dan retrieval mengeluarkan kembali
sejumlah pengetahuan yang pernah didengar atau dibacanya; b. Memahami understanding adalah suatu proses berpikir yang sifatnya
lebih kompleks yang mempunyai kemampuan dalam penterjemahan, interpretasi, ektrapolasi, dan asosiasi;
c. Menerapkan application adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan, fakta, teori, dan lain-lain untuk menyimpulkan,
memperkirakan, atau menyelesaikan suatu masalah; d. Menganalisis analysis juga berpikir secara divergen yaitu kemam-
puan menguraikan suatu konsep atau prinsip dalam bagian-bagian atau komponen-komponennya;
e. Mengevaluasi evaluation disebut juga intelectual judment, yaitu pengetahuan yang luas tentang sesuatu pengertian dari apa yang
diketahui serta kemampuan analisa dan sintesis sehingga dapat memberikan penilaian atau evaluasi, dan
9
Achmad Sapari, Bagaimana Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis, Fasilitator, Edisi III tahun 2006,h.37.
10
Joycen M. Laurens Integrasi Riset dan Desain : Sebuah Pendekatan dalam Pembelajaran di Studio, http:fportfolio.petra.ac.iduser_files99-0353.5-Joyce20M.Laurens.
Pdf , diakses : 03012011,h.3.