38
f. Mensintesis synthesis adalah kemampuan untuk melakukan suatu generalisasi atau abstraksi dari sejumlah fakta, data, fenomena, dan
lain-lain. Dengan kata lain akumulasi dari semua kemampuan berpikir dibawahnya merupakan kemampuan untuk menilai evaluasi.
2. Definisi Operasional
Dalam upaya meningkatkan siswa MTs Islamiyah Ciputat dalam berpikir kritis melalui metode pembelajaran metode problem solving
pemecahan masalah dalam pembelajaran IPS, Ada tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran, dimana tahap pendekatan
problem solving menurut sudjana adalah sebagai berikut: a. Orientasi atau memusatkan perhatian pada masalah
Pada tahap ini guru memusatkan perhatian siswa pada permasalahan dengan memberi kesan umum dan pemahaman global tentang batas-
batas ruang lingkup masalah yang akan dibahas lebih lanjut kedalam skema atau sub-sub masalah sebagai satu kesatuan.
Maksudnya pada tahap ini guru melakukan pengkondisian mengenai kesiapan belajar dengan memotivasi siswa untuk belajar sambil
menyampaikan kompetensi pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu pada kegiatan ini, guru mendorong siswa untuk menemukan persoalan.
Persoalan tersebut dapat datang dari guru, suatu fenomena tertentu atau persoalan sehari-hari yang dijumpai siswa.
b. Tahap identifikasi masalah Mengidentifikasi ialah mengenali, memahami, dan mengetahui suatu
masalah dengan jelas. Pada tahap ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan respon sebagai tolak ukur
kemampuan awal siswa dalam mengidentifikasi masalah. Dalam hal ini siswa diharapkan dapat merumuskan masalah.
Merumuskan masalah ialah mengoperasionalkan masalah untuk memudahkan pemecahan. Salah satu cara mengoperasionalkan
39
masalah ialah dengan cara menyatakan inti permasalahan dalam bentuk pertanyaan seperti: mengapa, dan dan bagaimana.
c. Tahap mencari alternative pemecahan masalah Apabila masalah telah diidentifikasi dan dirumuskan, selanjutnya
dilakukan kegiatan mencari sebagai upaya yang mungkin dilakukan dalam memecahkan masalah.
Langkah-langkah yang dilakukan ialah pertama menghimpun informasi mengenai alternatif pemecahan masalah berdasarkan data-
data yang ada. Kedua mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pada setiap alternatif upaya memecahkan masalah, dengan
kata lain pada langkah ini sama alternatif pemecahan masalah dianalisis, baik kekurangan maupun kelebihannya. ketiga menentukan
prioritas usaha atau kegiatan yang dilakukan dalam memecahkan masalah. Yaitu memilih alternatif pemecahan masalah yang terbaik
berdasarkan hasil analisis terhadap kekurangan dan kelebihan beberapa alternatif yang diajukan.
Pada tahap ini guru menyiapkan bahan atau alat sebagai sumber belajar yang dapat berupa buku, grafik, lingkungan, bagan dan lain-lain. Siswa
dituntut untuk melakukan percobaan atau menngemukakan berbagai macam argumennya dalam proses pembelajaran secara mandiri. Dalam
hal ini guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. d. Tahap menilai setiap alternatif pemecahan masalah
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap teknik pemecahan yang dilakukan. Evaluasi adalah kegiatan menghimpun, mengolah, dan
menyajikan data atau informasi mengenai program pemecahan untuk dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan. Maksudnya pada
tahap ini, kegiatan yang dilakukan yaitu, mengumpulkan dan mengolah data penyelidikan terhadap setiap alternatif pemecahan
masalah dan menyajikan data atau informasi berdasarkan penyelidikan. Data-data yang disajikan kemudian dianalisis untuk dijadikan sebagai
40
bahan pertimbangan alternatif pemecahan mana yang paling tepat diantara alternatif pemecahan masalah yang ada.
e. Tahap menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan artinya merumuskan dari jawaban masalah yang
telah dipilih berdasarkan penilaian setiap alternatif. Pada tahap ini, guru dan siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil anaisis tentang
jawaban pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan bagian dari bentuk berfikir.
Mempertimbangkan semua fungsi pemikiran yang rumit, pemecahan masalah merupakan proses kognitif tertinggi yang memerlukan
modulasi dan keterampilan-keterampilan pokok yang terkontrol dan rutin, hal ini terjadi jika seseorang atau sistem kecerdasan alami
seseorang tidak mengetahui bagaimana diproses dari asal pemikiran ke pernyataan akhir. Hal ini menjadi bagian dari proses masalah besar
yang meliputi penemuan masalah dan bentuk masalah.
11
H. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah “proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri dan orang lain ”.
12
“Miles and Huberman 1984 yang dikutip oleh Sugiyono, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
11
Anonim. Problem Solving. http:en.wikipedia.orgwikiproblem_solving yang diakses pada 16 Desember 2010,h.1
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R D
,…, h.335.
41
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
”.
13
1. Data Reduction reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
2. Data display penyajian data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan hubungan antar kategori, flowcart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman 1984 yang dikutip oleh Sugiyono,
menyatakan “The most frequent from of display data for qualitative research data in the past has been narrative tex
”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks
yang bersifat naratif. 3. Conclusion drawingverification
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
13
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R D
,…,h.337-345.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah Profil Sekolah
Nama dan Alamat sekolah Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat. Jalan KH. Dewantara No. 23 Ciputat. Telp. 021.7409814, - 021.28752974.
Kecamatan Ciputat, KotaKabupaten Tangerang Selatan. Nomor Rekening : 0994-01-023437-53-58 BRI Cabang Ciputat.
1. Nama dan Alamat YayasanPenyelenggara sekolah : Yayasan Islamiyah Ciputat Jl. KH. Dewantara No. 23 Ciputat, 15411
Telp. 021. 7409814 – 021. 28752974
2. Nama Kepala Madrasah : Drs. Oding
3. Nama Wakil Kepala Madrasah : Hj.Yurnelis R, S.Pd
4. NSSNSM : 21.2.28.04.06.045
3. Jenjang Akreditasi : Terakreditasi A
4. Tahun didirikan : 1978
5. Tahun Beroperasi : 1978
6. Status Tanah : Milik Yayasan
a. Surat Kepemilikan Tanah : SertifikatAkte
b. Luas Tanah : 770 M
2
8. Status Bangunan : Milik Yayasan
a. Surat Ijin Bangunan : No. 642.2 836
– DB 2000 b. Luas Tanah
: 300 M
2
43
9. Data Siswa Tabel 4.1
Jenis Kelamin Kelas
Jumlah
VII VIII
IX Laki-laki
51 34
33 118
Perempuan 29
41 33
103 Jumlah
80 75
66 221
10. Data Guru, TU dan Karyawan Tabel 4.2
Jabatan Jumlah Guru, TU dan Karyawan
Laki-laki Perempuan
Jumlah Guru
9 11
20 Tata Usaha
1 -
1 Karyawan
1 -
1 Jumlah
11 11
22 11. Jumlah Ruang Belajar dan Kantor
Tabel 4.3 Lantai
Jumlah Ukuran
Keterangan
I 1
1 1
1 2
8 x 8 M
2
8 x 8 M
2
8 x 8 M
2
10 x 12 M
2
2 x 2 M
2
Ruang Kepala dan Wakil Ruang Tata Usaha
Ruang Lab. Komputer Mushalla
WC
II 4
1 1
1 1
8 x 8 M
2
8 x 8 M
2
8 x 8 M
2
8 x 8 M
2
2 x 3 M
2
Ruang Belajar Ruang Guru
Ruang Lab. IPA Ruang Perpustakaan
Ruang BP III
3 1
8 x 8 M
2
2 x 3 M
2
Ruang Belajar Ruang OSIS
Jumlah 17
670 M
2
44
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1. VISI
“ Unggul dalam Iman, Ilmu dan Amal “
2. MISI
a. Membentuk siswa yang berakhlakul karimah b. Meningkatkan Prestasi Siswa
c. Mengantarkan siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi d. Melatih dan membimbing siswa yang selalu ikhlas dalam tindakan
maupun perbuatan.
3. Tujuan MTs. Islamiyah
Generasi penerus bangsa yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ yang merupakan benteng menuju manusia masa depan.
Table 4.4 Daftar Tenaga Pengajar MTs. Islamiyah Ciputat Tahun 2010 - 2011
1
No Nama Guru
Pendidikan Terakhir
Jurusan Lulusan
Mengajar Mata Pelajaran
1 Drs. Oding
S1 Bhs. Inggris
IKIP Jakarta 2
Hj. Yunelis R, S.Pd.i S1
B. Inggris STAI TIARA,
Jakarta B. Inggris VII
3 Drs. Abdul Mutholib
S1 IPA
Universitas Asia Afrika
IPA VII 4
Achmad Djuanda, SE S1
Ekonomi IPS VII, VIII
5 Dra. Tatu Uyainah
S1 PAI
UIN Jakarta Al-Quran Hadits
6 Masnah, S.Pd.i
S1 PAI
STAI TIARA SKI,
Muhadharah VIII
7 Tatang Sudrajat, S.Pd.i
S1 Bhs.
Indonesia STAI NIDAEL-
ABADI B. Indonesia
VII, VIII 8
Dra. CH. Suhartini S. S1
PAI UIN Jakarta
PPKn 9
Ummi Arfiah, S.Ag S1
PAI Institut Ilmu Al-
Qur’an Aqidah Ahlaq
10 Yulia Ruhamayanti, S.Ag
S1 Seni Budaya
UMJ Seni Budaya
11 Lia Rosmalia, S.Pd
S1 PBI
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, B. Inggris VIII,
IX
1
Profil sekolah MTs Islamiyah Ciputat, Dokumentasi TU.