Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK DAN KRANGKA BERPIKIR

32 kondisi obyek alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen, melalui pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen ”. 2 Dengan demikian, melalui pendekatan kualitatif maka diharapkan akan memperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna dan fakta yang relevan. Pendekatan kualitatif pada dasarnya berusaha untuk mendeskripsikan permasalahan secara komprehensif, holistik, integratif, dan mendalam melalui kegiatan mengamati orang dalam lingkunganya dan berinteraksi dengan mereka tentang dunia sekitarnya. Penelitian ini pada hakikatnya adalah mengamati guru IPS dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang pelaksanaan pembelajaran, serta mengamati guru dalam meningkatkan berpikir kritis siswa melalui metode pembelajaran problem solving pada pembelajaran IPS.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Islamiyah Ciputat, yang beralamat di Jalan KH. Dewantara No. 23 Ciputat, Kecamatan Ciputat, KotaKabupaten Tangerang Selatan. Telp. 021.7409814, - 021.28752974 3

2. Waktu Penelitian

Proses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari pengajuan judul, pengajuan proposal, perencanaan dan persiapan instrument,uji coba instrument, penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian. Dengan rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan selama 7 tujuh bulan, mulai pada bulan Agustus 2010 sampai Maret 2011. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,dan R D, Bandung: Alfabeta,2010,cet. X,h.15. 3 Profil sekolah MTs Islamiyah Ciputat 33 Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Penelitian Ags Sept Nov Des Jan Feb Mar Pengajuan proposal √ Persiapandan perencanaan √ Observasi √ Kegiatan Penelitian √ √ Analisis Data √ √ Laporan Penelitian √ √

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan ”social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berintegrasi secara sinergis ”. 4 Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin dipahami secara lebih mendalam ”apa yang terjadi” di dalamnya. Dalam penelitian ini, penulis mengamati situasi sosial atau objek penelitian tentang guru IPS actors dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode problem solving supaya siswa lebih berpikir kritis dalam memecahkan masalah – masalah IPS activity di MTs Islamiyah Ciputat place. Sampel dalam penelitian ini penulis gunakan sebagai sumber data yang dianggap mengetahui tentang populasisituasi sosial atau objek penelitian, dan untuk menentukan sampel tersebut penulis menggunakan teknik cluster sampling area sampling. Yaitu siswa kelas VIII IPS di MTs Islamiyah Ciputat terdiri dari 2 Dua kelas, namun yang digunakan untuk menjadi sampelnya hanya 1 satu kelas. Di mana kelas ini memiliki karakteristik yang relatif sama dengan ke dua kelas yang lain atau dapat mewakili kelas-kelas yang lain. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R D ,…,h.297-298.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

3 14 57

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 16 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBASIS Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Problem Solving Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) (PTK Pada Siswa Kel

0 1 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBASIS Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Problem Solving Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) (PTK Pada Siswa Kel

0 1 12

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI GAYA KOGNITIF SISWA.

10 20 47

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN.

2 7 37

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

0 3 34

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian dan Pengembangan pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Kota Serang.

0 0 73