56
Pada pertemuan
ketiga ini
guru IPS
mulai menggunakan metode Problem solving dan Tanya jawab
serta menggunakan lembar kerja tambahan yang akan diberikan kepada setiap para peserta didik yang akan diisi
saat diskusi kelompok. Materi yang dibahas adalah penyimpangan sosial. Sebelum masuk kelas guru selalu
mempersiapkan RPP agar dalam kegiatan inti ini dapat terarah dan dapat mengefesienkan waktu dengan baik.
Dalam menyampaikan materi penyimpangan sosial guru memiliki penguasan yang baik tanpa melihat buku
panduan, dan guru menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
Setelah materi selesai disampaikan maka guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk bertanya mengenai hal
yang belum mereka mengerti. Kemudian guru memberikan latihan kepada siswa berupa soal studi kasus pemecahan
masalah yang akan didiskusikan secara berkelompok. Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memancing keaktifan siswa serta brpikir kritis siswa dalam memcehkan
suatu masalah. Disini guru hanya sebagai memfasilitasi serta
mengarahkan siswa selama berjalannya diskusi. Kelompok masing-masing ditentukan oleh guru secara heterogen.
Selama proses diskusi berlangsung guru menilai keaktifan siswa dan cara berpikir siswa dalam mengungkapkan
pendapat serta memecahkan masalah yang ada.
Soal : Andi adalah contoh anak yang baik di daerahnya.
Ia taat pada orang tua, agama dan santun dalam kehidupan. Namun, pada suatu saat ia terlibat narkotik dan sempat
ditahan. Mengapa hal itu dapat terjadi? Bagaimana
57
komentarmu atas kejadian yang menimpa Andi? Diskusikan dengan teman kelompok masing-masing
3 Kegiatan akhir penutup
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis, efektif,
efisien, dan fleksibel. Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran
harus merupakan
rangkaian kegiatan
pendahuluan dan kegiatan inti pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, kegiatan
akhir atau penutup yang dilakukan guru IPS di MTs Islamiyah Ciputat dapat dijelasjan sebagai berikut:
Setelah guru menyelesaikan materi dan masalah telah terselesaikan
maka guru
bersama peserta
didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.
Kemudian alokasi waktu yang ditetapkan telah selesai maka pembelajaran untuk pertemuan ketiga ini maka guru
mengakhiri pembelajaran dan sebelum itu guru memberikan tugas rumah berupa menganalisis tentang faktor-faktor
penyebab terjadinya penyimpangan sosial. Kemudian guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.
d. Pertemuan ke-empat, tanggal 14 Desember 2010
Pertemuan keempat ini dilakukan pada tanggal 14 Desember 2010, dimulai pada jam ke-3 pukul 08.20 s.d 09.40
Pada pertemuan ini siswa hadir semua yang berjumlah 39 orang. Materi yang akan dibahas dalam pertemuan pertama ini
adalah bentuk-bentuk
penyimpangan sosial,
sifat-sifat penyimpangan sosial, contoh-contoh penyimpangan sosial, dan
upaya pencegahan dan pengendalian penyimpangan sosial
58
1 Kegiatan awal pendahuluan
Kegiatan awal pada dasarnya merupakan kegiatan yang hendaknya ditempuh guru dan peserta didik pada setiap
kali pelaksanaan
pembelajaran. Fungsinya
untuk menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik dapat ,mengikuti proses pembelajaran dengan baik, dan agar peserta didik siap secara penuh dalam
mengikuti kegiatan inti pembelajaran. Jadi dalam kegiatan pendahuluan guru diharapkan mampu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang menunjang terhadap terbentuknya kndidi awal belajar siswa.
Berdasarkan pengamatan terhadap guru IPS di MTs Islamiyah
Ciputat dalam
melaksanakan kegiatan
pembelajaran berlangsung, kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa adalah:
a Apersepsi: setiap guru memasuki kelas guru memukan pelajaran dengan mengucapkan salam, selajutnya siswa
menyiapkan kelas dan berdoa,kemudian guru memeriksa keadaan kelas dan kehadiran siswa,setelah itu guru
mengulang materi yang lalu untuk menghubungkan kepada materi yang akan dipelajari,melalui pendapat
siswa. Hal ini dilakukan agar dapat memicu pola berpikir kritis siswa.
b Motivasi: guru dalam pembelajaran memiliki peran untuk membangkitkan motivasi siswa dlam belajar.
Dalam hal ini, guru IPS di MTs Islamiyah Ciputat memberikan motivasi kepada siswa dengan cara
membangkitkan semngat, seperti memberikan contoh nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari,
memberikan pujian serta menghargai pendapat atau argument siswa, merangsang siswa agar berpikir kritis
59
melalui soal-soal pemecahan masalah dan memberi arahan agar belajar dengan baik.
2 Kegiatan inti
Kegiatan inti dalam pembelajaran memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, kegiatan inti dalam pembelajaran merupakan kegiatan yang kompleks
dalam proses belajar mengajar yang mengutamakan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa.
Kegiatan inti dalam pembelajaran harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang brelaku.
Dengan memprioritaskan pada aktivitas siswa yang dibimbing secara efektif oleh guru.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, dapat dijelaskan kegiatan inti pembelajaran IPS di MTs Islamiyah
Ciputat adalah sebagau berikut: Pada pertemuan keempat ini guru IPS tetap
menggunakan metode Problem solving dan Tanya jawab serta menggunakan lembar kerja tambahan yang akan
diberikan kepada setiap para peserta didik yang akan diisi saat diskusi kelompok. Materi yang dibahas adalah
penyimpangan sosial. Sebelum masuk kelas guru selalu mempersiapkan RPP agar dalam kegiatan inti ini dapat
terarah dan dapat mengefesienkan waktu dengan baik. Dalam menyampaikan materi penyimpangan sosial
guru memiliki penguasan yang baik tanpa melihat buku panduan, dan guru menggunakan bahasa yang sederhana
sehingga mudah dimengerti oleh siswa. Setelah materi selesai disampaikan maka guru
memberi kesempatan kepada para siswa untuk bertanya