53
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, dapat dijelaskan kegiatan inti pembelajaran IPS di MTs Islamiyah
Ciputat adalah sebagai berikut: Pada pertemuan kedua ini guru IPS tetap menggunakan
metode Ceramah dan Tanya jawab tanpa menggunakan media tambahan selain buku paket dan LKS yang sama
dimiliki oleh para peserta didik. Materi yang dibahas adalah penyimpangan sosial. Sebelum masuk kelas guru selalu
mempersiapkan RPP agar dalam kegiatan inti ini dapat terarah dan dapat mengefesienkan waktu dengan baik.
Dalam menyampaikan materi penyimpangan sosial guru memiliki penguasan yang baik tanpa melihat buku
panduan, dan guru menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
Setelah materi selesai disampaikan maka guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk bertanya
mengenai hal yang belum mereka mengerti. Tetapi sama seperti pertemuan pertama para siswa tidak ada yang
bertanya.
3 Kegiatan akhir penutup
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis, efektif,
efisien, dan fleksibel. Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran
harus merupakan
rangkaian kegiatan
pendahuluan dan kegiatan inti pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, kegiatan
akhir atau penutup yang dilakukan guru IPS di MTs Islamiyah Ciputat dapat dijelasjan sebagai berikut:
Setelah guru menyelesaikan materi, kemudian alokasi waktu yang ditetapkan telah selesai maka pembelajaran
54
untuk pertemuan kedua ini,maka guru mengakhiri pembelajaran dan sebelum itu guru memberikan tugas
rumah berupa mengisi LKS, kemudian guru mengucapkan salam.
c. Pertemuan ke-tiga, tanggal 7 Desember 2010
Pertemuan kedua ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 2010, dimulai pada jam ke-3 pukul 08.20 s.d 09.40 Pada
pertemuan ini ada 1 orang siswa yang tidak hadir karena tidak ada keterangan. Jadi siswa yang hadir berjumlah 38 orang.
Materi yang akan dibahas dalam pertemuan pertama ini adalah pengertian
penyimpangan sosial,
faktor penyebab
penyimpangan sosial dan proses pembentukan perilaku menyimpang.
1 Kegiatan awal pendahuluan
Kegiatan awal pada dasarnya merupakan kegiatan yang hendaknya ditempuh guru dan peserta didik pada setiap kali
pelaksanaan pembelajaran. Fungsinya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
dapat ,mengikuti proses pembelajaran dengan baik, dan agar peserta didik siap secara penuh dalam mengikuti kegiatan inti
pembelajaran. Jadi dalam kegiatan pendahuluan guru diharapkan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
menunjang terhadap terbentuknya kondisi awal belajar siswa. Berdasarkan pengamatan terhadap guru IPS di MTs
Islamiyah Ciputat
dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran berlangsung, kegiatan-kegiatan yang dilakukan
guru dan siswa adalah: a Apersepsi: setiap guru memasuki kelas guru membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam, selajutnya siswa menyiapkan kelas dan berdoa, kemudian guru memeriksa
55
keadaan kelas dan kehadiran siswa, setelah itu guru mengulang materi yang lalu untuk menghubungkan
kepada materi yang akan dipelajari, melalui pendapat siswa. Hal ini dilakukan agar dapat memicu pola berpikir
kritis siswa,dan sebelum guru menerangkan materi guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
c Motivasi: guru dalam pembelajaran memiliki peran untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Dalam hal
ini, guru IPS di MTs Islamiyah Ciputat memberikan motivasi kepada siswa dengan cara membangkitkan
semangat, seperti memberikan contoh nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, memberikan
pujian serta menghargai pendapat atau argument siswa, merangsang siswa agar berpikir kritis melalui soal-soal
pemecahan masalah dan memberi arahan agar belajar dengan baik.
2 Kegiatan inti
Kegiatan inti dalam pembelajaran memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, kegiatan inti dalam pembelajaran merupakan kegiatan yang kompleks
dalam proses belajar mengajar yang mengutamakan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa.
Kegiatan inti dalam pembelajaran harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang brelaku. Dengan
memprioritaskan pada aktivitas siswa yang dibimbing secara efektif oleh guru.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, dapat dijelaskan kegiatan inti pembelajaran IPS di MTs Islamiyah
Ciputat adalah sebagai berikut:
56
Pada pertemuan
ketiga ini
guru IPS
mulai menggunakan metode Problem solving dan Tanya jawab
serta menggunakan lembar kerja tambahan yang akan diberikan kepada setiap para peserta didik yang akan diisi
saat diskusi kelompok. Materi yang dibahas adalah penyimpangan sosial. Sebelum masuk kelas guru selalu
mempersiapkan RPP agar dalam kegiatan inti ini dapat terarah dan dapat mengefesienkan waktu dengan baik.
Dalam menyampaikan materi penyimpangan sosial guru memiliki penguasan yang baik tanpa melihat buku
panduan, dan guru menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
Setelah materi selesai disampaikan maka guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk bertanya mengenai hal
yang belum mereka mengerti. Kemudian guru memberikan latihan kepada siswa berupa soal studi kasus pemecahan
masalah yang akan didiskusikan secara berkelompok. Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memancing keaktifan siswa serta brpikir kritis siswa dalam memcehkan
suatu masalah. Disini guru hanya sebagai memfasilitasi serta
mengarahkan siswa selama berjalannya diskusi. Kelompok masing-masing ditentukan oleh guru secara heterogen.
Selama proses diskusi berlangsung guru menilai keaktifan siswa dan cara berpikir siswa dalam mengungkapkan
pendapat serta memecahkan masalah yang ada.
Soal : Andi adalah contoh anak yang baik di daerahnya.
Ia taat pada orang tua, agama dan santun dalam kehidupan. Namun, pada suatu saat ia terlibat narkotik dan sempat
ditahan. Mengapa hal itu dapat terjadi? Bagaimana