Kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial Karakteristik Pelajaran IPS

26

2. Teori Belajar

Teori belajar menurut R. Gagne : “Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku, menurutnya belajar juga merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi”. 33 Gagne mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapat dibagi menjadi lima kategori, yang disebut “The domains of learning yaitu : a Keterampilan motoris motor skill b Informasi verbal c Kemampuan intelektual d Strategi kognitif e Sikap ”. 34 Dari kelima kategori tersebut merupakan suatu tindakan yang dipelajari manusia secara umum dalam kehidupan sehari-hari.

3. Prinsip-prinsip Belajar

Dalam kegiatan mengajar, tentunya harus menggunakan prinsip- prinsip belajar tertentu agar bertindak secara tepat. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar dapat mengungakap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dengan mengacu pada prinsip-prinsip belajar, seorang guru akan dapat mengembangkan sikap yang diperlukan untuk menunjang peningkatan efektivitas belajar siswa. Prinsip-prinsip itu adalah: a. Perhatian dan motivasi b. Keaktifan c. Ketertiban langsungberpengalaman d. Pengulangan e. Tantangan f. Balikan dan Penguatan g. Perbedaan individual. 35 33 Slameto, Belajar faktor-faktor yang memepengaruhi …,h.13 34 Slameto, Belajar faktor-faktor yang memepengaruhi …,h.14-15 35 Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, cet. 4, h. 42-49 27 Siswa maupun guru, tidak dapat mengabaikan begitu saja adanya prinsip-prinsip belajar tersebut, karena hal tersebut berpengaruh pada keberhasilan pembelajaran siswa.

4. Masalah-masalah Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan eksternal. a. Faktor internal siswa Faktor internal yang dialami oleh para siswa yang berpengaruh pada proses belajar, yaitu sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah bahan belajar, menyimpan perolehan hasil belajar, menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri siswa, kebiasaan belajar dan cita-cita siswa. b. Faktor eksternal siswa Faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar, yaitu prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah serta kurikulum sekolah.

E. Pemahaman Materi Penyimpangan Sosial

1. Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dianut dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat Penyimpangan terjadi apabila seseorang atau kelompok tidak mematuhi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan terhadap nilai dan norma dalam masyarakat

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

3 14 57

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 16 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBASIS Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Problem Solving Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) (PTK Pada Siswa Kel

0 1 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBASIS Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Problem Solving Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) (PTK Pada Siswa Kel

0 1 12

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI GAYA KOGNITIF SISWA.

10 20 47

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN.

2 7 37

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

0 3 34

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian dan Pengembangan pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Kota Serang.

0 0 73