Hakikat Metode Praktikum Eksperimen.

28 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran kimia bernuansa nilai dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar siswa. Selain itu dari análisis data menggunakan uji „t’ diperoleh nilai t hitung = 20,5, sementara pada taraf signifikansi 5 = 0,975 pada derajat kebebasan dk = 60 dan 120, di dapat t tabel = 1,98. Karena t hitung t tabel 20,5 1,98 maka Ho ditolak, yang berarti terdapat peningkatan hasil belajar siswa tentang kesetimbangan kimia melalui pembelajaran kimia bernuansa nilai dengan pendekatan kontekstual. 46 Encih Suwarsih dalam skripsi nya yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan bernuansa Nilai Terhadap Hasil Belajar Fisika ” memberikan kesimpulan bahwa berdasarkan perhitungan hipótesis pada data penelitian ini diperoleh bahwa t hitung lebih besar dari t tabel , maka didapar kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan kontekstual dengan bernuansa nilai terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII A di sekolah SMP Islam Almukhlisin, parung. Dan respon siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada materi pokok energi benuansa nilai religius, yang menjawa baik ada 40, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang baikpositif terhadap penerapan pendekatan kontekstual pada materi pokok energi dengan bernuansa nilai religius. 47 Ria Irmawati, dalam skripsi nya yang berjudul ”Pengaruh pembelajaran Kimia Terintegrasi Nilai Melalui Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa ” memberikan kesimpulan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipótesis menggunakan uji-t yang didapat pada postest yaitu t hitung t tabel 2,0588 2,000, artinya terdapat pengaruh pembelajaran 46 Astri Rama Yulia , Pengaruh Pembelajaran Kimia Bernuansa Nilai dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta 2009, h. 84 47 Encih Suwarsih, Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan bernuansa Nilai Terhadap Hasil Belajar Fisika, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta 2009, h. 69 29 kimia terintegrasi nilai melalui pendekatan CTL terhadap hasil belajar siswa. 48 Rini Prisma Gusti , dalam jurnalnya yang berjudul ”Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Biologi Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Model Pembelajaran Berbasis Gambar Picture and Picture pada Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kota Padang Panjang ”, berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual secara umum dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Biologi di kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Padang Panjang, hal ini dilihat dari tujuh aspek pembelajaran kontekstual yang diamati lima diantaranya sudah menampakkan perubahan kearah yang lebih baik. Dan penggunaan pendekatan kontekstual sampai akhir siklus 2 ini sudah terlihat efektif jika diteliti dari hasil belajar siswa. Hal ini tampak dari peningkatan hasil tes dari siklus 1 dan kedua menampakkan hasil kemajuan yang cukup signifikan. 49

C. Kerangka Pikir

Belajar adalah proses perilaku berkat pengalaman dan pelatihan. Artinya, tujuan kegiatan belajar adalah perubahan tingkah laku yang menyangkut keterampilan, sikap bahkan segenap aspek pribadi, kegiatan belajar mengajar seperti mengorganisasikan pengalaman belajar, termasuk menilai proses dan hasil belajar, termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru. Pada proses pelaksanaan pendidikan di sekolah, guru memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator, organisator dan model bagi siswa agar mencapai tujuan 48 Ria Irmawati, Pengaruh pembelajaran Kimia Terintegrasi Nilai Melalui Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta 2009, h. 61 49 Rini Prisma Gusti, Jurnal Guru yang berjudul Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Biologi Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Model Pembelajaran Berbasis Gambar Picture and Picture pada Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Kota Padang Panjang, Dinas pendidikan Kota Padang Panjang : Padang Panjang, 2006, No.1 Vol, 3 h. 47 30 yang diharapkan, dimana semuanya sangat menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan mencapai tujuan dengan adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar salah satunya ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu pendekatan, metode, serta model pembelajaran yang dipilih dan diterapkan oleh guru. Pendekatan, metode, serta model tersebut dapat membantu guru mengoptimalkan proses pembelajaran sehingga kompetensi yang direncanakan dapat tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu, guru hendaknya mampu menerapkan pendekatan dan metode yang sesuai dan tepat sebagai upaya mencapai keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain, mereka memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan- perbedaan inividual anak tersebut, sehingga pembelajaran benar-benar dapat mengubah kondisi anak dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham, menjadi paham. Kondisi nyata anak seperti ini, selama ini kurang mendapat perhatian sebagian gurupendidik yang cenderung memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan atau kelompok anak, sehingga perbedaan individual kurang mendapatkan perhatian. Gejala lain yang terlihat pada kenyataan banyak guru yang menggunakan pendekatan dan model pengajaran yang cenderung sama setiap kali pertemuan di kelas. Pembelajaran yang kurang memperhatikan perbedaan individual anak dan didasarkan pada keinginan guru, akan sulit dapat mengantarkan anak didik ke arah pencapaian tujuan pembelajaran. Kondisi seperti inilah yang terjadi pada pendekatan pembelajaraan konvensional. Konsekuensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN.

0 0 27

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGENAI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN.

0 0 33