43
2. Data Posttest
Data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan ganda sebanyak 20 butir, nilai posttest kelas eksperimen memiliki rentang atau
sebaran 35 dengan nilai tertinggi yaitu 75, nilai terendah 40, dan standar deviasi 11, 23 dengan banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 6 sehingga
diperoleh skor rata –rata 59.17.
3
Sedangkan data yang diperoleh berdasarkan nilai posttest kelas kontrol memiliki rentang atau sebaran 40 dengan nilai
tertinggi 65, nilai terendah 25, dan standar deviasi 12,76 dengan banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 7 sehingga diperoleh skor rata
– rata 46,00
4
Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil
Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol No.
Nilai Posttest
Eksperimen Posttest
Kontrol 1.
Nilai tertinggi 75
65 2.
Nilai terendah 40
25 3.
Rata-rata 59.17
46, 00 4.
Standar Deviasi 11,23
12, 76
Hasil posttest menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning
memiliki hasil belajar lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode ceramah.
3. Hasil Data N-gain
Hasil N-gain pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori rendah yaitu sebesar 0,28. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi
sebanyak 0 siswa, sedang sebanyak 12 siswa dan rendah sebanyak 18 siswa.
5
Begitupula N-gain pada kelas kontrol termasuk dalam kategori rendah yaitu
3
Lampiran 17, h. 116
4
Lampiran 21, h. 124
5
Lampiran 13, h. 110
44
sebesar 0,14. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi sebanyak 0 siswa, sedang sebanyak 5 siswa dan rendah sebanyak 25 siswa.
6
Adapun kategorisasi N-gain kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk
tabel 4.3.
Tabel 4.3 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kategorisasi Frekuensi
Eksperimen Frekuensi
Kontrol Tinggi
Sedang
12 5
Rendah 18
25
Jumlah 30
30 4.
Hasil Nilai LKS
Hasil nilai lembar kerja siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan hasil yang tidak terlalu jauh.
Hasil nilai LKS pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang. Pada LKS pertemuan pertama rata-rata nilai yang diperoleh siswa
yaitu sebesar 79,34. Pada LKS pertemuan kedua rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 72,34. Terjadi penurunan sebesar 7 poin. Sedangkan
pada LKS pertemuan ketiga terjadi peningkatan dibandingkan nilai LKS kedua yaitu rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 75
7
. Adapun hasil nilai LKS pada kelas kontrol pertemuan pertama rata-
rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 59,7. Pada LKS pertemuan kedua rata- rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 70,45 terjadi peningkatan sebesar
10,75 poin. Sedangkan LKS pertemuan ketiga rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 72,4
8
, terjadi peningkatan sebesar 1,95 poin. Adapun kategorisasi Nilai LKS kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk
tabel 4.4
6
Lampiran 14, h. 111
7
Lampiran 6, h. 89
8
Lampiran 6, h. 89