35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
7
No Indikator
Sub konsep
Aspek kognitif ∑
Soal yang digunakan
C1 C2
C3 C4
C5
1 Menjelaskan
struktur dan
fungsi akar
morfologi akar, anatomi
kar,
fungsi akar
1, 2, 5, 7
4, 6, 8 -
3 -
4
2 Menjelaskan
struktur dan
fungsi batang.
Anatomi batang, fungsi
batang 9, 17,
18 10, 11,
12, 13, 14, 16,
- 15
- 5
3 Menjelaskan
struktur dan
fungsi daun
melalui praktikum
dan gambar.
Morfologi daun, anatomi
daun, fungsi
daun
22, 20, 21,
25, 26, 27,
- 19
23, 24,
4
4 Menjelaskan
sistem transportasi pada
tumbuhan Sistem
pengangkutan, xylem, floem,
osmosis 29,
30, 35
28, 31, 32, 33,
34 -
- -
5
5 Menjelaskan
struktur dan
fungsi bunga Struktur bunga,
fungsi bunga. 36, 38,
39 37, 40
- -
- 2
Jumlah 14
21 3
2 20
Keterangan: C1 : Ingatan recalling
C4 : Analisis analysis C2 : Pemahaman comprehension
C5 : Sintesis synthesis
8
C3: Penerapan application
Nomor soal yang bertanda bintang adalah nomor soal yang digunakan dalam penelitian berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan.
F. Kalibrasi Instrumen
Sebelum dilakukan pengambilan data, terlebih dahulu instrumen yang akan digunakan diuji pada kelompok siswa yang dianggap sudah mengikuti
7
Lampiran 7, h. 91
8
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2005,h. 117
– 120.
36
pembelajaran konsep struktur dan fungsi tubuh tumbuhan. Setelah itu instrumen diukur tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya
pembeda sehingga dapat dipertimbangkan apakah instrumen tersebut dapat dipakai atau tidak.
1. Uji validitas
Salah satu ciri tes itu baik adalah apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur atau istilahnya valid atau shahih.
Validitas adalah suatu ukuran yang msenunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas
tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid akan memiliki validitas yang rendah.
9
Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biserial.
10
Rumus yang digunakan adalah:
qi pi
S X
X r
t t
i i
pbis
Keterangan: r
pbis i
: koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total
X
i
: rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i X
t
: rata-rata skor total semua responden
S
t
: standar deviasi skor total semua responden p
i
: proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor i q
i
: proporsi jawaban yang salah untuk butir nomor i
Namun dalam penelitian ini pengujian validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan ANATES. Berdasarkan perhitungan uji
validitas maka dari 40 soal tes yang diuji cobakan pada kelas VIII terdapat 22 soal yang valid dan diberikan kepada sampel sebagai prestest dan post test,
yaitu soal nomor 1, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 15, 18, 21, 22, 24, 25, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 37 dan 39 lampiran
11
9
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 168.
10
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006, h. 109-110.
11
Lampiran 10. Hal. 105
37
2. Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengukuran reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah
ketetapan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk butir soal objektif dilakukan dengan rumus Kuder Richardson atau
yang dikenal dengan K-R 20, yaitu:
12
r
11
=
2 2
1 S
pq S
n n
, dengan S
2
=
n n
X X
2 2
Keterangan: r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan p
: proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
: proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p ∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyak item
S² : standar deviasi dari tes
Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut: a
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi c
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup d
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah e
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen tes biologi menggunakan ANATES, diperoleh informasi bahwa untuk n=40 reliabilitas
dari 22 soal yang telah diuji cobakan tergolong memiliki reliabilitas tinggi yaitu 0,78 lampiran
13
.
3. Uji Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu
soal digunakan rumus:
14
12
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 100-101.
13
Lampiran 10, hal. 105
14
Ahmad Sofyan dkk, Op.Cit., h. 103-104.