Hipotesis Statistik Teknik Analisis Data 1.
44
sebesar 0,14. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi sebanyak 0 siswa, sedang sebanyak 5 siswa dan rendah sebanyak 25 siswa.
6
Adapun kategorisasi N-gain kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk
tabel 4.3.
Tabel 4.3 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kategorisasi Frekuensi
Eksperimen Frekuensi
Kontrol Tinggi
Sedang
12 5
Rendah 18
25
Jumlah 30
30 4.
Hasil Nilai LKS
Hasil nilai lembar kerja siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan hasil yang tidak terlalu jauh.
Hasil nilai LKS pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang. Pada LKS pertemuan pertama rata-rata nilai yang diperoleh siswa
yaitu sebesar 79,34. Pada LKS pertemuan kedua rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 72,34. Terjadi penurunan sebesar 7 poin. Sedangkan
pada LKS pertemuan ketiga terjadi peningkatan dibandingkan nilai LKS kedua yaitu rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 75
7
. Adapun hasil nilai LKS pada kelas kontrol pertemuan pertama rata-
rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 59,7. Pada LKS pertemuan kedua rata- rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 70,45 terjadi peningkatan sebesar
10,75 poin. Sedangkan LKS pertemuan ketiga rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 72,4
8
, terjadi peningkatan sebesar 1,95 poin. Adapun kategorisasi Nilai LKS kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk
tabel 4.4
6
Lampiran 14, h. 111
7
Lampiran 6, h. 89
8
Lampiran 6, h. 89
45
Tabel 4.4 Nilai LKS Kelas Eksperimen dan Kontrol
Pertemuan Eksperimen
Kontrol I
79,34 59,7
II 72,34
70,45 III
75 72,4