Tempat dan Waktu Penelitian

39 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Materi Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tingkatan Σ So al C 2 Menginterpretasi Mencontohkan Mengklasifikasi Menyimpulkan Meringkas Menjelaskan Fluida dinamik Menerapka n konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesai kan masalah Menganalis is hukum- hukum yang berhubunga n dengan fluida statistik dan dinamik serta penerapann ya dalam kehidupan sehari-hari Memformul asikan hukum dasar fluida dinamik. 1, 2, 3 4, 5 6, 7 8, 9, 10, 11 12, 13 14, 15 15 Menerapka n hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari. 16, 17 18, 19 20, 21 22, 23, 24, 25 26, 27 28, 29, 30 15 Jumlah 5 4 4 8 4 5 30 Keterangan : Soal-soal yang tidak valid

J. Instrumen Tes Hasil Pemahaman Belajar

Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembedanya. 1 Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen di dalam buku Encyclopedia of Educational Evaluation yang ditulis oleh Scarvia B. Anderson dan kawan-kawan disebutkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. 10 Pengujian validitas yang digunakan adalah validitas isi, sebuah tes dikatakan 10 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evalusi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2006, h. 64. 40               q P St M M r t p pbi validitas isi apabila tes tersebut mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi dan isi pelajaran yang diberikan. 11 Pada uji validitas ini digunakan teknik Korelasi Point Biserial, yaitu skor tiap butir soal dikorelasikan dengan skor total hasil tes. Rumus korelasi point biserial sebagai berikut: 12 Keterangan : R pbi = Koefisien korelasi point biserial M p = Mean nilai rata-rata skor peserta tes yang menjawab betul item yang dicari korelasinya dengan tes M t = Mean nilai rata-rata skor total skor rata-rata dari seluruh peserta tes S t = Standar deviasi skor total p = Proporsi peserta tes yang menjawab item tersebut q = Proporsi siswa yang menjawab salah p =1- p 2 Reliabilitas Instrumen Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harus memilki reliabilitas. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen atau tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. 13 Reliabilitas dalam penelitian menggunakan metode belah dua yang diuji dengan menggunakan rumus Spearman-Brown sebagai berikut: 14 1 2 2 21 1 2 21 1 11 r r r   11 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. 67 12 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evalusi Pendidikan..., h.78 13 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evalusi Pendidikan..., h. 86 14 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evalusi Pendidikan..., h. 93

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI.

0 4 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 14