3. Hasil Belajar
Pembelajaran adalah kegiatan belajar mengajar ditinjau dari sudut kegiatan siswa berupa pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa yang direncanakan
guru untuk dialami siswa selama kegiatan belajar-mengajar.
14
13
Noor Azizah, Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Numbered Head Together dengan Pemanfaatan LKS pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi
Datar Kubus dan Balik Siswa Kelas VIII SMPN 6 Semarang, Semarang :UNS 2007, h.21-24
14
Tonih Feronika, Strategi Pembelajaran Kimia, Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2008, h.3
terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya
mengetahui jawaban itu.
Tahap keempat
1. Menjawab : Guru memanggil satu
nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya
sesuai mengacungkan
tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan
untuk seluruh
kelas. Dalam memanggil suatu nomor guru
secara acak menyebut nomor dari 1 sampai x x adalah banyaknya
kelompok dalam kelas siswa. Anak yang terpilih dari tahap 4 dalam
kelompok x adalah anak
yang diharapkan menjawab
2. Guru mengamati hasil yang diperoleh
oleh masing-masing kelompok yang berhasil
baik, dan
memberikan semangat bagi kelompok yang belum
berhasil dengan baik jika ada.
Fase 3 Penutup : Evaluasi
1 Dengan bimbingan guru siswa mebuat rangkuman
2 Siswa diberi PR dari buku paket atau buku panduan lain.
3 Guru memberikan evaluasi atau latihan soal mandiri.
13
Belajar adalah merupakan proses aktif siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep yang dikembangkan sendiri atau kelompok, baik
mandiri maupun dibimbing.
15
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
16
Belajar adalah salah satu proses atau upaya sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan berinteraksi
dengan lingkungan sehingga dapat memperoleh pengalaman dari interaksi tersebut. Perubahan yang diperoleh dari hasil belajar diharapkan dapat membawa
pada perubahan yang lebih baik. Dalam buku teori-teori belajar, Ratna Wilis Dahar menulis: menurut Gagne,
belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.
17
Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
18
Hasil belajar sendiri adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
19
Benyamin Bloom, mengklasifikasikan kemampuan hasil belajar ke dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif
dan ranah psikomotorik. Ketiga tingkatan itu dikenal dengan istilah Bloom’s
Taxonomy Taksonomi Bloom. Kemampuan hasil belajar diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
Pada penelitian ini, penulis hanya akan mengungkapkan hasil belajar pada ranah kognitif saja.
15
Tonih Feronika, Strategi Pembelajaran Kimia, …. 4
16
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rieneka Cipta. 2010, h.2.
17
Ratna Wilis Dahar. Teori-Teori Belajar ,… h.11
18
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 13.
19
Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya. h.22.