Uji Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis Data

54 Pada pertemuan ke lima ini dapat dikatakan proses pembelajaran yang telah dilakukan berlangsung dengan baik karena pencapaian indikator sebesar 81,25 . Hal ini dikarenakan siswa sudah benar-benar terbiasa dan sudah memahami kegiatan-kegiatan apa saja yang harus mereka lakukan selama pembelajaran. Pada pertemuan ke-6, persentase pencapaian yaitu sebesar 93,75 . Pada pertemuan ini mengalami peningkatan lagi dari pertemuan sebelumnya sebesar 6,25 . Banyaknya indikator yang tercapai pada pertemuan ini yaitu sebanyak 15, indikator yang tidak tercapai sebayak 1 pada pertemuan ini. Pada pertemuan ke enam ini dapat dikatakan proses pembelajaran yang telah dilakukan berlangsung dengan baik karena pencapaian indikator sebesar 93,75. Hal ini dikarenakan siswa sudah menikmati dan tidak kaku lagi dengan model pembelajaran yang diterapkan. Pada pertemuan ke-7, persentase pencapaian yaitu sebesar 93,75 . Pada pertemuan ini mengalami pencapaian yang sama dengan pertemuan ke enam sebesar 6,25 . Banyaknya indikator yang tercapai pada pertemuan ini yaitu sebanyak 15, indikator yang tidak tercapai sebayak 1 indikator pada pertemuan ini. Pada pertemuan ke enam ini dapat dikatakan proses pembelajaran yang telah dilakukan berlangsung dengan baik karena pencapaian indikator sebesar 93,75. Hal ini dikarenakan siswa sudah menikmati dan memahami penerapan model pembelajaran NHT ini. Dari ketujuh pertemuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikator berlangsung meningkat dan stabil. Hal ini dapat terlihat dari presentase ketercapaian indikator dari angka 50 pada pertemuan kedua meningkat menjadi 93,75 pada pertemuan kelima. Walaupun demikian ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dari pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT tersebut, yaitu kekurangoptimalan proses pembelajaran dikarenakan alokasi waktu jam pelajaran yang sangat singkat dan belum terbiasanya siswa dalam proses belajar menggunakan model pembelajaran NHT. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif NHT terhadap pemahaman siswa pada konsep 55 fluida pada kelas eksperimen, hal ini dapat di lihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan.

E. Hasil Observasi

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi untuk mengetahui tingkat ketercapaian proses pembelajaran. Oleh karena itu, semua indikator yang diobservasikan dalam penelitian ini dikembangkan menjadi lima tahap pembelajaran. Berdasarkan lima tahap tersebut dikembangkan menjadi 16 indikator ketercapaian pembelajaran yang akan diobservasi. Pengembangan indikator ini terdapat pada Lampiran 2 sedangkan data observasinya pada Lampiran 14. Pengembangan indikator ini bergantung kepada lima tahap pembelajaran dibawah ini. Tabel 4.6 Data Hasil Observasi No Tahap Pembelajaran Jumlah Indikator yang tercapai Jumlah Indikator yang tidak tercapai 1 Perhatian siswa pada masalah 10 2 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar 9 3 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 30 6 4 Keaktifan siswa dalam memberikan pendapat 15 3 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses tugas dalam kelompok 15 3 Jumlah 79 82,29 17 17,71 Jika disajikan dalam setiap pertemuan, maka data hasil observasi tentang ketercapaian proses pembelajaran berdasarkan ketercapaian indikatornya ditampilkan pada table 4.10. Nilai presentase diperoleh dari perbandingan jumlah indikator yang tercapai dengan jumlah indikator seluruhnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI.

0 4 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 14